Tak Cuma Mencegah Diabetes,Ini 10 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Gula Pasir
SERAMBINEWS.COM – Mengurangi asupan gula pasir atau menghindarinya sepenuhnya akan memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Berbeda dengan gula alami yang ditemukan pada buah-buahan, gula pasir tidak memiliki nilai gizi tambahan.
Ini sebabnya gula pasir dan berbagai pemanis buatan lainnya dikenal sebagai makanan dengan kalori kosong.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini manfaat berhenti konsumsi gula pasir.
Cegah diabetes tipe 2
Menghentikan konsumsi gula meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi beban pada pankreas.
Menurunkan risiko diabetes tipe 2 membantu mencegah komplikasi terkait, seperti kerusakan saraf, penyakit ginjal, dan masalah penglihatan.
Menurunkan berat badan
Berhenti mengonsumsi gula berarti mengurangi asupan kalori.
Hal ini berkontribusi pada penurunan berat badan.
Sebagaimana diketahui, menjaga berat badan ideal merupakan langkah penting dalam mencegah diabetes, penyakit jantung, dan sejumlah kanker.
Memperbaiki mood
Kadar gula darah yang stabil mencegah perubahan suasana hati dan brain fog, yang sering diperburuk oleh kadar gula yang tinggi dan rendah.
Kejernihan mental dan suasana hati yang lebih baik dapat meningkatkan fungsi kognitif, konsentrasi, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
Menyehatkan kulit
Menghindari gula mengurangi peradangan dan menurunkan produksi produk akhir glikasi lanjut (AGE) yang merusak kolagen dan elastin.
Kulit yang lebih sehat tampak lebih muda, dengan lebih sedikit kerutan dan jerawat, sehingga meningkatkan penampilan dan kepercayaan diri secara keseluruhan.
Menyehatkan jantung
Mengurangi asupan gula dapat mengurangi trigliserida, tekanan darah, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko penyakit jantung dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan umur panjang.
Meningkatkan tingkat energi
Menghilangkan gula membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan dan penurunan yang terkait dengan asupan gula yang tinggi.
Tingkat energi yang stabil meningkatkan produktivitas dan mengurangi rasa lelah dan lesu sepanjang hari.
Meningkatkan sistem imun
Konsumsi gula yang tinggi dapat menekan sistem imun, sehingga infeksi lebih mudah menyerang.
Mengurangi gula memperkuat respons imun.
Sistem imun yang lebih kuat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan pulih dari penyakit lebih cepat.
Menyehatkan gigi dan mulut
Gula merupakan salah satu penyebab utama kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Mengurangi asupan gula dapat meminimalkan risiko gigi berlubang dan infeksi mulut.
Kesehatan gigi yang lebih baik dapat mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi, serta rasa sakit dan biaya perawatan gigi yang terkait.
Pencernaan lebih sehat
Menghentikan konsumsi gula dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mengurangi pertumbuhan bakteri dan ragi berbahaya, yang tumbuh subur pada gula.
Kesehatan pencernaan yang lebih baik dapat mengurangi gejala kembung, gas, dan ketidaknyamanan, serta meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus.
Cegah penyakit kanker
Konsumsi gula telah dikaitkan dengan peradangan dan peningkatan kadar insulin, yang keduanya dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker.
Mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko terkena kanker tertentu, yang berkontribusi pada umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 10 Manfaat Berhenti Mengonsumsi Gula Pasir, Tak Hanya Cegah Diabetes Saja
Baca juga: Daun Pepaya Ternyata Bisa Jadi Obat, Belum Diketahui Orang Banyak