Informasi Terpercaya Masa Kini

Kadin Kaltim Bersama 20 Kadin Provinsi Tolak Munaslub,Anindya Lengserkan Arsjad dari Jabatan Ketum

0 4

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – DPD Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Kalimantan Timur bersama 20 Kadin provinsi lainnya menolak Munaslub yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).

Seperti diketahui tengah berlangsung Munaslub Kadin Indonesia di Hotel St. Regis Jakarta, dan Anindya Bakrie aklamasi melengserkan Arsjad Rasjid dari jabatan Ketua Umum.

Penolakan kehadiran dan hasil Munaslub Kadin Indonesia disampaikan Ketua Kadin Provinsi Kalimantan Timur, Dayang Donna Faroek.

“Kadin Indonesia tidak terafiliasi dengan kontestasi politik, adapun isu Munaslub  sudah diterima oleh masing–masing provinsi, termasuk Kalimantan Timur.

Jika Munaslub tetap diadakan, maka hal ini akan bertentangan dengan Kepres nomor 18 tahun 2022,” tegas putri mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek ini.

Penolakan dilandasi pertimbangan bahwa Munaslub digelar tanpa mengikuti ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

Baca juga: Ketua Kadin Indonesia Ajak Investor Ikut Bangun IKN Nusantara: Sejarah Baru Menuju Indonesia Emas

Donna menegaskan bahwa Kadin Kalimantan Timur ikut bersama 20 Kadin Provinsi lain menolak pelaksanaan Munaslub.

Penolakan sendiri datang dari 21 Kadin Provinsi lain, yaitu Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Kemudian, Kadin Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Papua Barat Daya, termasuk Kalimantan Timur.

Serta menegaskan mendukung penuh kepemimpinan Ketua Kadin yang saat ini “dikudeta”.

“Kadin kaltim tetap mendukung Ketua Kadin Indonesia saat ini, dan kami juga tetap patuh kepada aturan organisasi,” ucapnya.

Menurut Dayang Donna Faroek, Munaslub boleh digelar jika terdapat pelanggaran terhadap prinsip-prinsip yang tertuang di dalam aturan atau AD/ART organisasi.

Hal ini bisa diselenggarakan setelah Ketua Kadin tidak menggubris dua kali peringatan tertulis jika terdapat pelanggaran.

Permintaan melakukan Munaslub seharusnya diajukan minimal setengah jumlah Kadin provinsi dan setengah dari anggota luar biasa.

Baca juga: Bukan Andika Perkasa, Ketum Parpol Pendukung Ganjar Pilih Arsjad Rasjid Jadi Ketua Tim Pemenangan

“Kadin Kaltim tidak mendukung terhadap adanya gerakan gerakan yang tidak sah serta bertentangan dengan AD/ART dan hukum negara Indonesia,” tandasnya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribunnews.com Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Organisasi, Hukum dan Komunikasi, Yukki Nugrahawan Hanafi mengimbau jajaran Kepengurusan Kadin di semua tingkatan untuk tidak menghadiri Undangan Munaslub Kadin 2024.

Hal tersebut disampaikan berdasarkan surat edaran yang diterima Tribunnews, Sabtu (14/9).

“Dewan Pengurus Kadin Indonesia menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepengurusan Kadin di semua tingkatan dan seluruh ALB Kadin untuk tidak menghadiri Undangan Munaslub Kadin 2024,” kata Yukki.

Yukki juga menyatakan, surat Nomor 002/Munaslub/IX/2024 perihal Undangan Munaslub Kadin 2024 tertanggal 12 September 2024 pada Hari Sabtu Tanggal 14 September 2024, di Hotel St. Regis Jakarta merupakan undangan yang tidak benar.

Berdasarkan AD/ART setiap undangan resmi dari Kadin harus disampaikan secara resmi dalam surat berkop surat Kadin.

“Sehubungan hal tersebut kami sampaikan undangan Munaslub Kadin 2024 tersebut adalah tidak benar,” tuturnya.

Baca juga: Kadin Kaltara Dukung Pembukaan Jalan Penghubung Poros Utara dan Selatan Kalimantan

Terpilih Lewat Munaslub

Hasil Munaslub Kadin Indonesia yang digelar Sabtu (14/9) menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia.

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia Bambang Soesatyo mengatakan, 28 ketua umum Kadin Daerah sepakat bahwa Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketum Kadin menggantikan posisi Arsjad Rasyid.

“Sudah selesai tadi secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir.

25 Asosiasi himpunan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin,” kata Bamsoet kepada wartawan di Hotel St Regist, Jakarta, Sabtu, (14/9)

Bamsoet mengatakan, gelaran Munaslub Kadin Indonesia hari ini dinilai tidak melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Sebab kata dia, permintaan Munaslub ini berasal dari usulan-usulan Ketua Kadin daerah.

“Ini kita hanya melaksanakan, di sini kan saya hanya asosiasi melaksanakan keinginan daerah maupun asosiasi dan himpunan. Jadi enggak ada agenda lain kecuali kita mau mediasikan apa yang menjadi diusulkan daerah,” terangnya.

Ketua Kadin Bangka Belitung Thomas Jusman mengeklaim, pelaksanaan Munaslub yang digelar hari ini di St Regist Jakarta dinilai tidak bertentangan dengan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Kadin Indonesia.

“Sudah sesuai (AD/ART),” kata Thomas kepada wartawan di St Regist, Sabtu (14/9).

Thomas menyatakan bahwa gelaran Munaslub Kadin Indonesia ini merupakan respons dinamika yang terjadi. Hal ini juga dilakukan untuk kepentingan Kadin kedepan.

Baca juga: Ketua Kadin Indonesia Ajak Investor Ikut Bangun IKN Nusantara: Sejarah Baru Menuju Indonesia Emas

“Ya kita menyikapi dinamika yang terjadi dalam Kadin Indonesia. Untuk demi kepentingan Kadin Indonesia lebih baik kedepan,” imbuhnya menegaskan.

Selain itu, Thomas juga mengeklaim bahwa Munaslub Kadin Indonesia sudah memenuhi kuorum yakni lebih dari 20 perwakilan Kadin Provinsi di Indonesia.

“Dihadiri oleh peserta yang mayoritas yang kuorum. Jadi ini sesuai dengan ADRT,” ucap Thomas.

“Nanti di ikutin aja nanti, lebih detil. Intinya memenuhi kuorum,” sambungnya.

Segera Temui Jokowi

Sementar itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie usai terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Arsjad Rasyid menyatakan bakal menemui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Pertama-tama tentu kami ingin melaporkan ini semua kepada pemerintah, baik pemerintah Jokowi dan nanti tentunya sesuai dengan izin dan arahan Pak Jokowi,” kata Anindya Bakrie usai menghadiri Munaslub Kadin Indonesia di St Regis Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Anin juga berencana menemui presiden terpilih Prabowo Subianto untuk melakukan audiensi terkait dengan posisi Kadin sebagai mitra strategis pemerintah. Terlebih menurutnya, asosiasi-asosiasi di Kadin Indonesia memiliki substansi yang luar biasa.

Dia menilai hal itu bisa dilibatkan dalam membuat rancangan lima tahun ke depan, maupun terkait kebijakan sesuai dengan sasaran yang diinginkan oleh teman-teman di dunia usaha.

Baca juga: Dulu Bos Inter Milan, Erick Thohir Kini Miliki Saham Mayoritas Klub Inggris, Bareng Anindya Bakrie

“Intinya kami sebagai mitra strategis tentu ingin bekerja sama lebih baik, teman-teman di Kadin Provinsi dan juga kabupaten itu mempunyai jaringan yang sangat luas sehingga kami berharap dapat juga dilibatkan,” ungkapnya.

Sebelumnya Anin menyebut bahwa Kadin merupakan mitra strategis pemerintah sehingga dia berharap hubungan antara Kadin dan pemerintah bisa terjalin dengan baik terutama di masa transisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto.

“Jadi mudah-mudahan apa yang diputuskan teman-teman tadi bisa membuat hubungan dengan pemerintah semakin lebih baik.

Baik pemerintahan Pak Jokowi yang telah memerintah selama 10 tahun dengan baik maupun juga pemerintahan nantinya Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi sebagai mitra strategis,” terangnya.

Selain itu, Anin menyatakan bahwa Kadin Indonesia kedepan berupaya memastikan dunia usaha bisa berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Jadi bagaimana supaya teman-teman di Kadin Provinsi, di asosiasi dan seluruh dunia usaha bisa berpartisipasi untuk memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Terutama dalam upaya membangun Indonesia sesuai dengan apa yang diharapkan pertumbuhan yang tinggi,” ujar dia.

Terakhir, Anin berharap bahwa dengan terpilihnya dia sebagai Ketua Umum Kadin bisa meneguhkan Kadin terhadap dinamika yang ada dalam organisasi.

“Nah kita berharap ini semua justru bisa membuat Kadin lebih teguh dan kepada yang sudah bersama-sama marilah kita lanjutkan, yang belum marilah bergabung,” ungkapnya. (tribunnews/aws)

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Leave a comment