Informasi Terpercaya Masa Kini

Simak, 81 Ikan yang Dilarang untuk Dipelihara di Indonesia, Apa Saja?

0 3

KOMPAS.com – Ada sekitar 81 ikan yang dilarang dipelihara di Indonesia lantaran berbahaya dan dapat merusak ekosistem bila dilepaskan di perairan bebas.

Aturan terkait 81 jenis ikan yang dilarang untuk dipelihara tercantum dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 19/ PERMEN-KP/2020.

Permen tersebut menjelaskan terkait larangan pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan yang membahayakan dan/atau merugikan ke dalam dan dari wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia.

Lantas, apa saja hewan yang dilarang untuk diperlihara di Indonesia?

Baca juga: Jutaan Ikan Terbang ke Darat di Pantai Jabar, Apakah Pertanda Bahaya?

Daftar jenis ikan yang tidak boleh dipelihara

Berdasarkan Permen tersebut, ada 81 jenis ikan yang dianggap membahayakan dan/atau merugikan. 

Dari 81 jenis ikan tersebut dibagi ke dalam dua kelompok yaitu jenis ikan yang membahayakan dan jenis ikan yang merugikan.

Adapun, pemerintah telah melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran spesies ikan-ikan tersebut.

Berikut beberapa jenis ikan yang dilarang untuk dipelihara di Indonesia:

a. Jenis ikan yang membahayakan dan dilarang dipelihara di Indonesia

  1. Paracanthopoma parva
  2. Ikan Canero (Plectrochilus spp.)
  3. Ikan Candiru (Vandellia spp.)
  4. Ikan Brown Mussel (Perna perna)
  5. Ikan Bufo Toad (Rhinella marina)
  6. Cuban Tree-frog (Osteopilus septentrionalis).

b. Jenis ikan yang merugikan dan dilarang dipelihara di Indonesia

Merujuk Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 19/ PERMEN-KP/2020, ada 75 jenis ikan yang merugikan dan dilarang untuk dipelihara di Indonesia. Berikut di antaranya:

1. Ikan alligator gar (Atractosteus spp.)

Alligator gar adalah salah satu jenis ikan yang dilarang dipelihara ataupun dibudidayakan di Indonesia. Sebab, ikan spesies ini sangat berbahaya bagi lingkungan.

Ikan alligator gar menjadi salah satu predator besar yang memiliki gigi tajam yang bisa digunakan untuk memangsa ikan-ikan lokal. Ikan ini bahkan bisa tumbuh hingga 3 meter.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (12/9/2024), ikan alligator gar memiliki kemampuan bertahan hidup di lingkungan ekstrem dan bisa bertahan beberapa hari tanpa makanan.

Namun, saat persedian makanan melimpah, spesies ini akan memakannya dengan sangat rakus dan bisa menyebabkan penurunan populasi spesies lain di sekitarnya.

Selain dalam Permen Menteri Kelautan dan Perikanan, larangan untuk memelihara ikan alligator gar di Indonesia juga diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 2004, yang kemudian diubah menjadi Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009.

2. Ikan piranha (Pygocentrus spp.)

Ikan piranha termasuk dalam spesies ikan yang dilarang di Indonesia. Ikan ini dikategorikan sebagai ikan predator yang dapat membahayakan manusia dan ekosistem perairan.

Ikan piranha memiliki gigi yang tajam yang bisa digunakan untuk mencabik-cabik ikan ataupun manusia. 

Selain itu, ikan piranha juga dapat memangsa ikan asli dan menghabiskan seluruh sumber daya perikanan. Hal ini bisa berakibat pada hilangnya mata pencaharian masyarakat, terutama nelayan.

Baca juga: Apa Saja Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Ikan Kembung?

3. Ikan arapaima (Arapaima gigas)

Ikan arapaima merupakan predator ganas yang bersifat karnivora. Ikan ini memiliki gigi yang tajam dan kuat yang bisa mencabik-cabik mangsanya.

Selain itu, ikan arapaima juga mempunyai kemampuan reproduksi yang cepat dan tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Hal itu dapat mengganggu keseimbangan ekosistem air tawar di Indonesia, terutama jika dibiarkan berkembang biak secara bebas.

Itulah yang menjadi penyebab utama mengapa ikan arapaima dilarang di Indonesia.

4. Ikan Peacock Bass (Cichla ocellaris)

Ikan Peacock Bass adalah ikan predator air tawar yang berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki dahi miring dengan tubuh memanjang dan mulut besar dengan rahang bawah yang menonjol.

Ikan Peacock Bass dianggap invasif lantaran kemampuannya untuk berkembang biak dengan cepat dan memangsa spesies ikan asli.

Adapun jika dilepaskan, ikan peacock bass dapat menyebabkan penurunan populasi ikan lokal.

Selengkapnya, berikut ini jenis ikan yang dilarang diperihara di Indonesia. Anda bisa melihat daftarnya di sini.

Leave a comment