Masih Ingat Dewi Hughes? Presenter TV Berhasil Turunkan Berat Badan 91 Kg,8 Tahun Tak Makan Nasi
SURYAMALANG.COM, – Masih ingat Dewi Hughes, presenter TV populer yang terkenal di era 2000-an kini berhasil menurunkan berat badan hingga 91 kg.
Turunnya berat badan Dewi Hughes membuat penampilan wanita yang kini berusia 53 tahun itu berubah drastis membuat siapapun akan pangling.
Perawakan Dewi Hughes yang dulu berpostur besar dan pipi tembam kini begitu langsing membuat wajahnya pun ikut berubah.
Dewi Hughes sempat vakum lama dari layar kaca sebelumnya akhirnya muncul dengan penampilan barunya tersebut.
Di balik tubuh idealnya yang sekarang, ternyata Dewi Hughes mengaku sudah 8 tahun tidak mengkonsumsi nasi.
Kini Dewi Hughes berhasil menurunkan berat badan dari 150 kg menjadi 59 kg atau turun hingga 91 kg.
Baca juga: Sosok Amanda Rigby Diam-diam Direkam Andre Taulany saat Syuting Kini Dijodoh-jodohkan, Tuai Dukungan
Dewi Hughes sangat konsisten dan bersabar demi menurunkan berat badannya.
Hughes pun membagikan tips, bagaimana caranya dia menjalani hidup tanpa mengkonsumsi nasi.
“Saya telah menghapus nasi selama delapan tahun, gimana caranya?” ujar Dewi Hughes dilansir dari akun Instagram-nya, Rabu, (11/9/2024) via TribunSumsel.com (grup suryamalang).
“Pertama, saya hipnotis diri saya sendiri, saya katakan saya mau banyak, yang bernutrisi, makan-makanan bergizi, banyak makan buah banyak makan sayur, kacang-kacangan, dan lain sebagainya banyak. Jadi, nasi saya hapus,” paparnya.
Menurut Dewi Hughes kini Ia merasa jauh lebih bahagia dan lega ketika tak lagi mengkonsumsi nasi.
Sehingga seiring berjalannya waktu, Dewi Hughes merasa segala urusannya lancar.
“Sesuatu yang ajaibnya dari yang sesuatu kita lakukan akhirnya kita semangat kan, saya menemukan saya menjadi lega, happy, hidup jadi ringan, segala urusan rejeki jadi lancar, langsung itu bonus,” bebernya.
Baca juga: Ayah Baim Cilik Mendadak Transfer Uang Setelah Viral, Pernah Pecat Sopir Gara-gara Bantu Anaknya
Dewi Hughes pun mengatakan, dari perjalanannya menurunkan berat badan dari 150 kg sampai sekarang 59 kg seperti ini dia menemukan, diet itu justru bukan hanya fokus untuk urusan mengatur pola makan dan olahraga.
Metode ini membuat Dewi Hughes tidak khawatir makan banyak tanpa takut berat badan naik lagi atau gemuk.
Akibat diet yang dijalaninya, pesenter berusia 52 tahun itu semakin langsing dengan pipi tirus.
Penampilannya yang tampak berbeda ini bikin suskses membuat publik kaget.
Dewi Hughes memulai kariernya di bidang entertainment sebagai presenter televisi, bintang iklan, bintang film, dan mulai menulis buku serta artikel sejak tahun 2000.
Namun Dewi Hughes lebih terkenal sebagai pemandu acara TV sebut saja seperti ‘Mimpi Kali ye’, ‘Angin Malam’, ‘Hati ke Hati’, dan ‘Jalinan Kasih’.
Duta Pendidikan dan Aktivis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ini sudah dikenal dengan beberapa motivational quotes populernya yang berhubungan dengan kebangkitan perempuan.
Seperti “I choose to be happy”, “attitude of gratitude”, “big can be beautiful”, “mind concept”, “komunikasi kasih sayang”, dan banyak lagi.
Selain menjadi dosen bidang Ilmu Pendidikan, Ilmu Komunikasi dan praktisi hypnotherapy, Dewi Hughes juga aktif menjadi narasumber di berbagai program televisi dan seminar.
Baca juga: Level Ikhlas Maia Estianty, Mobilnya Pernah Dicuri Malingnya Malah Diberi Gratis: Ambil Aja!
Aktris kelahiran 2 Maret 1971 tersebut sering kali mengisi materi tentang peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak melalui pendidikan dan keterampilan komunikasi efektif, baik nasional maupun internasional.
Melalui ajaran welas asih dan mindfulness, wanita asal Tabanan, Bali itu mencerahkan dan membuka mata hati banyak perempuan untuk bangkit.
Kebangkitan diawali dengan belajar menghargai dan mencintai diri sendiri untuk kemudian menjadi bahagia dan berdaya.
Dewi Hughes juga mempunyai sebuah usaha yang unik yakni butik yang menyediakan busana untuk wanita berbadan besar.
Bahkan Dewi Hughes menerima penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) bagi pendiri butik khusus Extra Large pertama di Indonesia.
Wanita bernama lengkap Desak Made Hugeshia Dewi itu juga menjadi dosen di STIKOM Interstudi dan membantu Yayasan Guardian Holy Angel sekaligus seorang aktivisis sosial.
Pada April 2016, Dewi Hughes meluncurkan buku terbarunya yang berjudul “99+ Wonderful Mind”.
Menurut Dewi Hughes, buku yang diterbitkan bertepatan dengan hari Kartini ini menguak rahasia kekuatan pikiran.
Selain itu juga membantu pembacanya memahami bagaimana pikiran menentukan arah hidup, mencapai kebahagiaan, dan meraih keberuntungan.
Buku dengan 132 halaman terbitan PT Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) ini juga dilengkapi dengan hypnotherapy lewat gambar dan warna yang mampu menanamkan sugesti positif.
Di sisi lain, Dewi Hughes sangat aktif dalam kampanye melakukan perang terhadap trafficking (perdagangan manusia).
Karena itulah Dewi Hughes ditunjuk menjadi juru cakap Kampanye Nasional Penghapusan Perdagangan Manusia atau Human Trafficking Indonesia.
Bahkan anak dari pasangan Putu Hermawati dan Dewa Made Sumarta itu sempat beranjak ke Amerika Serikat untuk memperdalam pengetahuan tentang perdagangan manusia.
Berkat kegigihannya, Dewi Hughes meraih penghargaan atas upayanya melakukan perang terhadap “perbudakan modern”.
Dewi Hughes mendapatkan penghargaan dari pemerintah Amerika Serikat yang diserahkan Duta Akbar Amerika Serikat bagi Indonesia, B. Lynn Pascoe.
Latar Belakangan Pendidikan
Ayah Dewi Hughes meninggal saat sang artis masih berusia 15 tahun.
Setelah kehilangan ayahnya, keluarga Dewi Hughes menjadi jatuh miskin tapi wanita itu harus menentukan pilihan untuk meneruskan di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) yakni sekolah keguruan yang setara dengan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah itu, Dewi Hughes meneruskan pendidikannya di FKIP Universitas Katholik Atma Jaya dan lulus pada 1995.
Usahanya untuk menyelesaikan pendidikan mempertemukan Dewi Hughes dengan Kak Seto.
Saat itu Dewi Hughes sering menjadi penjaga pameran buku untuk mendapatkan uang saku tambahan.
Di pameran itulah Dewi Hughes berjumpa dengan Kak Seto yang menyemangati Dewi Hughes menjadi presenter TV.
Berkat Kak Seto juga, Dewi Hughes berhasil membuat “Hughes Party House”.
Kehidupan Rumah Tangga
Dewi Hughes pernah menikah dengan Achmad Hestiafin Tachtiar atau Afin, namun pernikahan itu tidak berjalan lama.
Selama tiga tahun menikah, Dewi Hughes mengalami kekerasan rumah tangga serta seksual.
Pernah suatu saat, Dewi Hughes mengalami keguguran di kamar mandi saat akan membawakan acara tapi, Ia dipaksa untuk tetap bekerja.
Setelah persidangan kasus gugatan cerainya di Pengadilan Agama, Jakarta Selatan, 2005 silam, Dewi Hughes buka suara atas masalah tersebut.
Janin yang gugur tersebut ternyata dimasukan ke kantong plastik, dan mantan suaminya itu mengatakan pada Dewi Hughes harus tetap siaran.
Bulan Mei 2006, Dewi Hughes menikah kembali dengan aktivis, Roy Immanuel.
Namun pernikahan Dewi Hughes dengan Roy Immanuel kembali berujung perceraian pada 2015.