JAKARTA, KOMPAS.com – Eks Menteri Kesehatan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Siti Fadilah, ditunjuk sebagai salah satu ketua tim pemenangan bakal calon pasangan (paslon) jalur independen, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Penunjukan ini diumumkan oleh bakal calon wakil gubernur Jakarta, Kun Wardana, usai menunaikan shalat Jumat di Masjid Badarun Toha, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (13/9/2024).
“Ibu Siti Fadilah, itu adalah salah satu ketua kita,” ungkap Kun.
Baca juga: Kun Wardana: “Giant Sea Wall” Menjadi Perhatian Kami
Selain Siti Fadilah, kuasa hukum mendiang Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, juga ditunjuk sebagai dewan pembina tim pemenangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“Kemudian di sana juga ada, tadi, Pak Komaruddin sebagai dewan pembina kami. Kemudian juga ada beberapa nama yang lain,” ucap Kun.
Dalam tim pemenangan ini, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memiliki tiga ketua, salah satunya berasal dari kalangan buruh.
“(Ada) tiga ketua (tim pemenangan). Ada Ibu Siti, kemudian ada dari kalangan buruh, ada Ibu Ira, kemudian ada Pak Charles,” ujar Kun.
Namun saat ditanya lebih lanjut soal sosok Ira dan Charles, Kun tidak menjawab.
Baca juga: Disebut Boneka, Kun Wardana: Kami Lebih Dulu Deklarasi daripada KIM Plus
Meskipun demikian, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, pasangan Dharma-Kun mengedepankan konsep desentralisasi, yang berarti penyerahan sebagian wewenang pimpinan kepada bawahan.
Kun meyakini bahwa konsep desentralisasi ini akan memberikan keluwesan bagi komunitas untuk menyosialisasikan gagasan dan ide Dharma-Kun kepada masyarakat Jakarta.
“Justru itu kami memberikan keleluasaan otonomi bagi mereka agar mereka bisa memiliki struktur untuk mendapatkan suara maupun elektabilitas,” pungkas Kun.