Informasi Terpercaya Masa Kini

Daftar Pantangan Makan bagi Penderita Penyakit Ginjal,Sejumlah Makanan Sehat Juga Perlu Dihindari

0 12

TRIBUNHEALTH.COM – Ginjal merupakan salah satu organ penting dan vital dalam tubuh.

Oleh karena itu, adanya penyakit ginjal akan berdampak signifikan pada kesehatan.

Ini sebabnya penderita penyakit ginjal perlu memperhatikan kondisi mereka dengan baik, termasuk mengelola apa yang dimakan setiap harinya.

Pasalnya beberapa makanan tertentu dapat memperburuk kondisi ginjal.

Sebut saja makanan kaleng hingga daging olahan.

Bahkan beberapa makanan sehat juga perlu dihindari atau setidaknya dibatasi, misalnya alpukat, nasi merah, hingga ubi jalar.

Dilansir Kompas.tv dari Healthline, berikut ini sederet makanan yang sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal.

Makanan kaleng

Makanan kaleng mengandung banyak pangawet yang berasal dari natrium.

Ini bertentangan dengan aturan diet penderita gagal ginjal yang perlu membatasi asupan natrium.

Kalaupun terpaksa mengonsumsi makanan kaleng, bilas dan keringkan makanan kaleng sebelum dikonsumsi.

Penelitian membuktikan bahwa membilas dan mengeringkan makanan kaleng dapat mengurangi kandungan natrium setidaknya 33 hingga 80 persen, tergantung jenis produknya.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Makanan Olahan di Rumah Sakit Tidak Menggunakan Bahan Instant dan Makanan Kaleng

Daging olahan

Sama seperti makanan kaleng, daging olahan biasanya diawetkan menggunakan garam.

Sebagian besar garam dalam daging olahan berfungsi untuk meningkatkan rasa dan mempertahankan rasa. 

Selain masalah ginjal, makanan ini juga dikaitkan dengan beragam penyakit lain.

Alpukat

Meski menyehatkan, alpukat harus dibatasi penderita gagal ginjal.

Hal ini tidak lain karena kandungan kaliumnya yang tinggi.

Pasalnya penderita gagal ginjal perlu membatasi asupan kalium.

Pisang

Pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi.

Meskipun secara alami rendah natrium, satu buah pisang ukuran sedang mengandung 422 mg kalium.

Ini sebabnya pisang sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal.

Baca juga: 9 Manfaat Rutin Makan Alpukat, Gula Darah Terkontrol dan Kolesterol Turun Perlahan

Roti gandum utuh

Roti gandum utuh merupakan sumber serat yang baik.

Sayangnya, makanan ini juga perlu dibatasi penderita penyakit ginjal karena memiliki kandungan fosfor dan kalium yang cukup tinggi.

Satu porsi (30 gram) roti gandum utuh mengandung sekitar 57 mg fosfor dan 69 mg kalium.

Sebagai perbandingan, roti tawar hanya mengandung 28 mg fosfor dan kalium.

Selain itu, sebagian besar roti dan produk roti juga mengandung jumlah natrium yang relatif tinggi.

Nasi merah

Nasi merah kaya akan kalium dan fosfor.

Satu cangkir nasi merah matang mengandung 150 mg fosfor dan 154 mg kalsium.

Sedangkan 1 cangkir nasi putih matang, hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.

Kandungan inilah yang membuat penderita penyakit ginjal perlu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi nasi merah.

Baca juga: Cegah Menopause Dini Ala dr. Boyke, Wanita Coba Makan Olahan Kedelai, Nasi Merah & Lakukan 6 Hal Ini

Susu

Susu termasuk makanan kaya fosfor.

Dalam 1 cangkir (240 ml) susu murni terkandung 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.

Konsumsi terlalu banyak susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya, justru akan merusak kesehatan tulang para penderita penyakit ginjal.

Ketika ginjal rusak, dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, yang dapat menarik kalsium dari tulang Anda.

Produk susu juga tinggi protein.

Satu cangkir (240 ml) susu murni menyediakan sekitar 8 gram protein.

Penting untuk membatasi asupan susu untuk menghindari penumpukan limbah protein dalam darah.

Penderita penyakit ginjal dapat mengonsumsi susu almond karena memiliki kalium, fosfor dan protein yang lebih rendah.

Kentang dan ubi jalar

Kentang dan ubi jalar adalah sumber makanan kaya kalium.

Satu kentang panggang berukuran sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium.

Sedangkan, satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 gram) mengandung 541 mg kalium.

Kompas.tv melansir, memotong kentang dan ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil dan tipis, lalu merebusnya setidaknya selama 10 menit, dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.

Kentang dan ubi jalar yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah.

Meski begitu, kalium pada kentang dan ubi jalar tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

Tomat

Tomat juga kaya kalium.

Satu cangkir (225 gram) saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg kalium.

Selalu periksa label nutrisi untuk mengetahui kandungan kalium makanan.

Artikel ini diolah dari Kompas.tv

(TribunHealth.com)

Leave a comment