Informasi Terpercaya Masa Kini

Cerita Terpilihnya Mary Lourdes, Anak 6 Tahun Penyambut Paus di Bandara Soetta

0 5

Selasa (3/9) menjadi hari yang tak terlupakan bagi Mary Lourdes Wicaksono Atmojo. Anak berusia enam tahun itu menjadi penyambut pertama Paus Fransiskus saat tiba di Jakarta.

Mary tak sendirian. Siswi TK Santa Theresia Jakarta itu ditemani seorang temannya, Irfan Wael asal Maluku. Keduanya pun menerima hadiah rosario dari Paus.

Yudhistira, ayah dari Mary menceritakan bagaimana proses Mary akhirnya bisa menjadi salah satu penyambut Bapa Suci.

“Jadi hari Sabtu pagi itu kami dihubungi (KWI), disampaikan bahwa anak kami Lourdes ini disiapkan menyambut memberikan hand bouquet kepada Bapak Paus,” ujar Yudhistira kepada kumparan di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Pihak panitia, kata Yudhistira, memberitahukan anaknya diminta mengenakan baju adat Jawa Tengah. Sedangkan Irfan, akan menggunakan baju adat dari Papua.

Mengetahui anaknya terpilih dan diminta memakai baju adat, Yudhistira bergerak cepat. Ia kemudian mencari tempat baju adat.

Akhirnya Yudhistira berhasil mendapatkan baju tersebut dari sebuah sanggar di Pajaten.

“Kemudian kami cari di sanggar, jadi dapat pakaian adat Jawa Tengah. Kemudian disampaikan juga bahwa nanti Lourdes enggak sendiri, bersama dengan satu lagi yang anak laki-laki (Irfan Wael) untuk mendampinginya,” ucap Yudhistira.

Mary pun mengaku senang saat ditanya perasaannya, bisa menjadi penyambut Bapa Suci tersebut. Ia bahkan mengaku sudah bangun sejak pukul 05.00 WIB, untuk bersiap menyambut Paus.

“Senang. Bangun pagi jam 5, ke bandara jam 7 sampai jam 8,” kata Mary Lourdes.

Yudhistira pun berterima kasih kepada Paus Fransiskus atas kunjungannya ke Indonesia. Ia berpesan pada Paus Fransiskus agar tetap sehat dan terus memberkati dunia.

“Ya terima kasih Paus Fransiskus sudah datang ke Indonesia. Semoga beliau sehat dan semakin memberkati dunia, utamanya sekarang Indonesia dalam kunjungan ini. Yang penting semua mendapatkan makna dari kunjungan Bapak Paus,” pungkasnya.

Leave a comment