MOTOR Plus – online.com Banyak pemilik motor yang masih keliru dalam mengisi bahan bakar minyak atau bensin di motornya.
Banyak yang menganggap kalau bensin dengan oktan lebih tinggi maka akan jadi lebih bagus.
Seperti misalnya anjurannya pakai bensin oktan 90 atau oktan 92.
Tapi malah diisi dengan oktan 95 atau oktan 98 seperti Pertamax Turbo.
Ambil contoh motor yang pakai rasio kompresi 10,5 : 1 cocoknya pakai oktan 92 atau setara Pertamax.
Tapi kadang banyak yang isi dengan bensin oktan 98.
“BBM dengan RON lebih tinggi bisa meninggalkan sisa-sisa BBM yang tidak terbakar,” beber Prof. Tri Yuswidjajanto Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).
Yus menjelaskan, bahan bakar yang tidak terbakar tersebut bisa saja masuk ke komponen mesin dan bercampur ke oli atau biasa disebut fuel dilution.
Baca Juga: Ternyata Ini Bahan Baku Pembuatan Pertalite yang Akan Dibatasi Mulai 1 Oktober 2024
Seperti halnya Yamaha NMAX yang memakai BBM Pertamax Turbo dianggap mubazir.
“Karena bensin (Pertamax Turbo) terlalu tinggi justru pembakaran di mesin tidak sempurna,” sebutnya.
“Sebaiknya ikuti anjuran dari pabrikan, mereka lebih tau setting engine management dari mesin seperti apa, dari kompresi dan lain-lain,” tambahnya.
Jangan paksakan pakai bensin dengan oktan kelewat tinggi apalagi kelewat rendah ya bro!