Informasi Terpercaya Masa Kini

Ketika Kaesang Ditantang Hidup Sederhana…

0 18

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan publik usai diduga menggunakan jet pribadi Gulfstream G650ER saat melancong ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono belum lama ini.

Fasilitas mewah itu pun membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut turun tangan sebab mencium aroma dugaan gratifikasi lantaran faktor campur tangan keluarga.

Apalagi diketahui bahwa ayahnya, Jokowi adalah orang nomor satu di negeri ini. Lalu, pamannnya Anwar Usman adalah Hakim Konstitusi. Bahkan, kakaknya Gibran Rakabuming Raka merupakan Wakil Presiden RI terpilih yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo.

KPK bakal meminta klarifikasi Kaesang terkait fasilitas jet pribadi tersebut. Termasuk, kemungkinan mendapatkan fasilitas karena campur tangan keluarga.

Baca juga: KPK Segera Undang Kaesang untuk Klarifikasi soal Jet Pribadi

Menariknya, terbaru Pimpinan KPK juga menegur Kaesang karena sebagai ketua umum partai seharusnya menjadi contoh bagi kadernya dalam penerapan nilai-nilai antikorupsi.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyebut, salah satu contoh penerapan nilai-nilai antikorupsi adalah dengan hidup sederhana.

“Kami mendorong Saudara Kaesang itu supaya di dalam prilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik, itu juga bisa menjadi role model nilai-nilai antikorupsi. Salah satunya apa nilai-nilai antikorupsi? Hidup sederhana,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2024), dikutip dari Antaranews.

Menurut Alex, Kaesang seharusnya telah memahami rambu-rambu soal prilaku koruptif karena KPK sudah memberikan pendidikan Politik Cerdas Berintegritas kepada semua jajaran partai politik termasuk PSI.

Pendidikan Politik Cerdas Berintegritas dilakukan jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: KPK Sebut Kaesang Selaku Ketum Partai Harus Contohkan Gaya Hidup Sederhana

KPK siapkan surat permintaan klarifikasi

Lebih lanjut, Alex mengatakan, KPK saat ini tengah mempersiapkan dan akan segera mengirimkan undangan permintaan klarifikasi kepada Kaesang.

“Pada intinya teman-teman, untuk mengetahui apakah fasilitas itu gratifikasi atau bukan, KPK perlu penjelasan, perlu keterangan dari yang bersangkutan. Itu intinya, makanya kami perlu klarifikasi, kami perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul di tengah masyarakat terkait dengan fasilitas untuk Saudara Kaesang,” ujarnya.

Menurut Alex, meski Kaesang bukan penyelenggara negara tetapi banyak dari keluarga dekatnya yang merupakan penyelenggara negara. Sehingga, permintaan keterangan perlu dilakukan.

“Buat yang bersangkutan juga baik, kan begitu. Pasti nanti setelah beliau menjelaskan, semua akan menjadi terang benderang. Misalnya, ya itu (fasilitas jet pribadi) enggak ada hubungannya dengan penyelenggara negara, ya enggak masalah,” katanya.

Baca juga: Babak Baru Kasus Penggunaan Jet Pribadi, Kaesang Kini Dibidik KPK

Kemudian, Alex juga menyinggung perihal pentingnya bukti-bukti apabila Kaesang mungkin hendak memberikan klariifkasi juga ke publik.

Bukti-bukti tersebut bisa berupa pembayaran sewa jet pribadi tersebut atau mungkin bukti perjanjian kerja sama.

Muncul MoU Gibran

Saat KPK tengah mempersiapkan permintaan keterangan tersebut, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menguak fakta baru soal adanya dokumen memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota Solo dengan salah satu perusahaan e-commerce.

Dokumen itu ditandatangani Gibran Rakabuming Raka yang saat itu menjabat Wali Kota Solo.

Sementara itu, pesawat jet yang dinikmati Kaesang disebut milik sebuah perusahaan pengembang gim di Singapura.

Boyamin mengatakan, bagaimanapun Kaesang merupakan saudara Gibran. Sedangkan Gulfstream G650ER berkaitan dengan perusahaan e-commerce yang beroperasi di Indonesia.

Baca juga: KPK Akan Dalami Kemungkinan Kaesang Dapat Fasilitas karena Campur Tangan Keluarga

Dia pun menyebut, MoU yang ditandatangani Gibran berisi perjanjian kerja sama pengembangan UKM (Usaha Kecil Menengah) di Solo. Di antaranya mengenai keberadaan kantor perusahaan pengembang gim tersebut di atas lahan Pemkot Solo, Solo Technopark.

Menurut Boyamin, jika memang betul terdapat peristiwa gratifikasi, Kaesang diharapkan mengembalikan fasilitas yang diterimanya itu dalam bentuk uang.

“Kalau dilakukan itu oleh Kaesang membayar itu clear dan tidak ada sangkut pautnya dengan proses-proses dugaan yang ramai-ramai. Saya berharap Kaesang juga melakukan itu,” kata Boyamin kepada Kompas.com pada 28 Agustus 2024.

Latar belakang pekerjaan

Apabila dilihat dari profilnya, Kaesang selama ini diketahui kerap menjalankan beberapa usaha di bidang kuliner. Salah satunya yang masih berjalan adalah bisnis makanan yang berkolaborasi dengan Chef Arnold Poernomo.

Selain itu, Kaesang diketahui menjabat sebagai komisaris RANS Entertainment yang didirikan oleh presenter Raffi Ahmad.

Baca juga: KPK Sebut Kaesang Selaku Ketum Partai Harus Contohkan Gaya Hidup Sederhana

Kaesang juga memiliki saham terbesar di klub sepakbola Persis Solo sehingga ditunjuk menjadi Direktur Utama klub tersebut pada 2021.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kaesang ternyata pemilik PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat yang bergerak dalam bidang akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.

GK Hebat pada akhir 2021 diberitakan membeli delapan persen saham Emiten pengolah makanan beku berbasis udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP).

Hingga akhirnya, dia memutuskan terjun ke dunia politik dengan menjadi kader PSI pada 23 September 2023.

Menariknya, dua hari berselang, Kaesang langsung didapuk menjadi Ketua Umum PSI melalui Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Djakarta Theater, Jakarta pada 25 September 2023.

Baca juga: [POPULER NASIONAL] Istana Bantah Jokowi Wawancara Setting-an | Kaesang Diminta Tunjukkan Bukti Bayar Jet Pribadi

Leave a comment