Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

0 13

TEMPO.CO, Jakarta – Sebagian orang mungkin pernah mengalami stroke ringan atau disebut juga stroke mini atau peringatan sebelum mengalami stroke yang lebih besar. Secara klinis, kondisi ini disebut sebagai serangan iskemik transien atau TIA.

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, satu dari lima orang yang mengalami TIA kemudian terserang stroke dalam waktu 90 hari. Pakar mengingatkan untuk tak mengabaikan TIA karena sama seriusnya seperti stroke sesungguhnya.

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam. Namun mayoritas berlangsung lebih singkat, bahkan hanya dalam satu jam. Berikut beberapa gejala stroke ringan dan apa yang perlu dilakukan bila terserang TIA ini.

Masalah keseimbangan dan kelemahan

Salah satu gejala umum TIA adalah masalah keseimbangan dan kelemahan, biasanya pada satu bagian tubuh, menurut Dr. Hardik Amin, pengajar neurologi dan direktur medis stroke di Yale New Haven Hospital, kepada HuffPost.

Pandangan buram

Penderita juga mungkin mengalami gangguan penglihatan pada satu mata atau keduanya, termasuk pandangan ganda atau diplopia.

Wajah melorot atau mati rasa

Gejala lain adalah wajah yang melorot atau kehilangan kontrol otot di satu sisi. Pasien juga mungkin mengalami mati rasa sehingga sulit tersenyum dan menggerakkan sebagian mulut. Gejala ini mirip Bell’s palsy, kondisi yang menyebabkan kelumpuhan di sebagian wajah.

Lengan lemah

Menurut Dr. Larry Goldstein, salah satu direktur Kentucky Neuroscience Institute, lengan lemah bisa menjadi gejala TIA. Mengangkat lengan atau benda dengan tangan tersebut bisa terasa sangat sulit, terutama bila belum pernah mengalami sebelumnya. Gejala ini juga terjadi di satu sisi tubuh.

Kesulitan bicara

Penderita juga bisa mengalami kesulitan bicara dan menemukan kata-kata yang tepat, jelas Amin. Kata-kata yang keluar bisa seperti gumaman atau cadel.

Pilihan Editor: Gejala Stroke pada Perempuan dan Faktor Pemicu Serangan

Leave a comment