Rutin Makan Ikan? Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda
TRIBUNHEALTH.COM – Ikan adalah cara serbaguna dan lezat untuk mendapatkan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan.
Pedoman Diet untuk Orang Amerika menyarankan orang dewasa yang sehat untuk mengonsumsi 8 hingga 10 ons ikan setiap minggu.
Meskipun nutrisinya sangat baik, ada juga potensi efek samping, tergantung pada jenis ikan yang Anda pilih.
Mengonsumsi ikan secara rutin dengan porsi yang cukup, akan memberikan sejumlah keuntungan untuk tubuh Anda.
Baca juga: 6 Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Menjaga Berat Badan hingga Bagus untuk Kesehatan Otak
Baca juga: Fakta Nutrisi dan Manfaat Ikan Tenggiri, Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Mencegah Diabetes Tipe 2
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Rutin Mengonsumsi Ikan
Dilansir dari EatingWell, berikut ini hal yang dapat terjadi pada tubuh saat Anda rutin mengonsumsi ikan.
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Ikan, terutama ikan air dingin yang berminyak seperti salmon, menyediakan aam lemak omega-3.
Itulah salah satu alasan utama mengapa mengonsumsi ikan dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan stroke.
Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa untuk setiap 20 gram ikan per hari yang Anda konsumsi (kurang dari satu ons), risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akan menurun hingga 4 persen.
2. Mendukung kesehatan otak bayi jika Anda sedang hamil
Mengonsumsi ikan selama kehamilan dianjurkan karena ikan memasok nutrisi yang mendukung perkembangan otak bayi.
Menurut penelitian, mengonsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan juga dapat membantu mengurangi risiko kelahiran prematur.
Jika Anda sedang hamil, pilihlah ikan dengan kandungan merkuri rendah, seperti salmon dan ikan kod.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Salmon Kaya Nutrisi, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung
3. Meningkatkan fungsi kognitif
Ikan menyediakan sejumlah nutrisi yang mendukung kesehatan otak, termasuk vitamin B12, kolin, dan asam lemak omega-3.
Data menunjukkan bahwa asupan ikan dikaitkan dengan penurunan perkembangan kognitif ringan dan penyakit alzheimer.
Satu studi pada orang lanjut usia menemukan bahwa mereka yang mengikuti diet MND (pola makan yang dapat membantu mengurangi risiko demensia) yang diinstruksikan untuk makan ikan setiap minggu.
Hasilnya, mereka mengalami peningkatkan fungsi kognitif setelah 12 minggu, dibandingkan dengan kelompok yang tidak makan ikan.
Namun, Anda diimbau untuk menghindari ikan goreng, yang telah terbukti menghambat kemampuan otak.
4. Meningkatkan kesehatan mental
Mungkin ada kaitan antara mengonsumsi ikan dan suasana hati yang lebih baik.
Kadar asam lemak omega-3 dan vitamin D (keduanya ditemukan dalam jumlah tinggi dalam beberapa jenis ikan) yang rendah, telah dikaitkan dengan gangguan depresi.
Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 mungkin berperan dalam kesehatan mental, termasuk kemungkinan penurunan risiko depresi.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Teri untuk Kesehatan, Sumber Omega-3 hingga Bagus untuk Kesehatan Jantung
5. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan, termasuk kanker, penyakit jantung, radang sendi, dan diabetes.
Di antara nutrisi yang dapat membantu mengelola peradangan kronis tingkat rendah, asam lemak omega-3 adalah salah satu yang terbaik.
Ikan berminyak menyediakan DHA dan EPA, dua asam lemak omega-3 yang telah ditemukan dapat membantu meredakan peradangan.
Bahkan, pola makan yang mengandung ikan berminyak juga telah ditemukan dapat mengurangi penanda peradangan pada orang-orang yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Meskipun rutin makan ikan memberikan sejumlah manfaat yang bagus untuk tubuh, pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Dan pastikan juga Anda mengolah ikan dengan cara yang sehat, misalnya dengan cara direbus.
Baca juga: 5 Ikan Lokal yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Otak, Murah dan Mudah Didapatkan
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)