Akun IG Raffi Ahmad dan Nagita Kian Ditinggal Followers,Ayah Rayyanza Akhirnya Bongkar Fakta
BANJARMASINPOST.CO.ID – Jumlah followers akun instagram Raffi Ahmad dan Nagita Slavina terus mengalami penurunan.
Perlahan, followers menghilang dari akun instagram orangtua Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad itu.
Sempat hampir menyentuh angka 77 juta, kini sampai 1 September 2024 pagi, jumlahnya sudah turun menjadi 75,9 juta.
Nah, Raffi Ahmad merespons terkait pengikut Instagramnya yang berkurang cukup drastis.
Diduga Raffi Ahmad ditinggalkan pengikut Instagram sebanyak itu imbas demo tolak revisi UU Pilkada dan kawal putusan MK.
Sebab saat demo berlangsung Raffi Ahmad malah sedang bersama Gibran, sementara banyak artis yang turun ke jalan ikut demonstrasi.
Baca juga: Banyak ART Nikita Mirzani Dipecat Gegara Lolly, Lintang Kuak Soal Ponakan yang Diterpa Isu Hamil
Baca juga: Status Janda Kian Dekat, Sarwendah Punya Alasan Tak Menolak Cerai dari Ruben Onsu, Kini Fokus Nafkah
Namun Raffi Ahmad nampak begitu santai usai kehilangan puluhan ribu followers atau pengikut pada akun Instagram pribadinya @raffinagita1717.
Hal tersebut imbas dari kritikan warganet terhadap Raffi Ahmad yang dinilai tak memihak rakyat pada saat Revisi UU Pilkada beberapa waktu lalu.
Lantas, Raffi Ahmad langsung buka suara terkait kehilangan puluhan ribu followersnya.
Suami Nagita Slavina ini berdalih sedang bersih-besih followers Instagram.
“Bukan, kalau followers turun memang kita kan kadang ngebersih-bersihin, pasti kita bersihin. Tapi apa pun itu, ya itulah, maksudnya kenapa aku selalu bergerak, kalau urusan negara, bukan terlambat atau gimana, kita kan harus menyaring dulu, karena kayak gini aja aku dipolitisir,” ungkap Raffi Ahmad dikutip pada laman FYP Trans 7.
Ia juga mengungkit soal keberadaannya di Bandung bersama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming.
Padahal kala itu, rakyat tengah berdemonstrasi di depan gedung DPR RI.
Raffi mengatakan tak masalah jika masyarakat berdemo untuk menuntut keadilan.
Namun, ia meminta untuk tak merusak fasilitas umum.
“Kayak yang pergi sama Mas Gibran, ya memang kebetulan saya di situ, tapi yang terpenting kita harus tenang, jangan terprovokasi, jangan terpecah belah. Karena kalau memang menyuarakan ini untuk Indonesia, ya sama-sama, bersatu, boleh demi tapi jangan anarkis, jangan provokatif, jangan merusak,” jelasnya.
“Mungkin karena kemarin waktu Pilpres juga aku menjadi salah satu pendukung atau relawan untuk Prabowo Gibran, jadi hanya sebatas itu aja,” katanya lagi.
Dituding sebagai Influencer Penguasa
Presenter kondang Raffi Ahmad tertawa dituding sebagai influencer penguasa di pemerintahan.
Suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad lantas mengungkap yang sebenarnya kedekatannya dengan penguasa di pemerintahan.
Baca juga: Tulis Innalillahi, Ayu Ting Ting Berduka Meninggalnya Satu Anggota Keluarga, Ayah Ojak Sangat Sedih
Baca juga: Nasib Andre Taulany Imbas Mau Cerai, Wendi Cagur dan Andhika Pratama Jadikan Bahan Lawakan
Menurut Raffi Ahmad, dirinya tidak menerima bayaran meskipun digosipkan dekat dengan penguasa.
Reaksi Raffi Ahmad tersebut menanggapi tuduhan soal suami Nagita Slavina sebagai influencer pemerintah oleh publik.
Hal ini bermula saat sikapnya terhadap demo Revisi UU Pilkada yang dilakukan masyarakat di Gedung DPR RI belum lama ini.
Suami Nagita Slavina ini menjelaskan alasannya terlambat menggaungkan kawal putusan MK, dan menolak Revisi UU Pilkada.
“Kenapa Raffi Ahmad nggak ikut posting? Semua orang punya cara berbeda-beda. Jadi kita blusukan di sana juga bukannya apa-apa, emang hari-harinya aku lagi banyak di Bandung.
Kayak Pak Zulkifli Hasan, Mas Gibran, puunya agenda masing-masing. Kebetulan kemarin ada di tempat yang sama. jadi orang-orang ngegoreng, ngegoreng,” kata Raffi Ahmad di FYP Trans7.
Raffi hanya tertawa saat dituding sebagai influencer pemerintah
Ia tegaskan tak menerima bayaran saat ikut kegiatan dengan pemerintah.
Raffi Ahmad tertawa ketika tahu dirinya disebut sebagai influencer pemerintah. “Kayak aku dibilang, ‘Wah Raffi Ahmad influencernya pemerintah’, aku dibayar aja nggak,” klaim Raffi Ahmad.
Dikatakan Raffi, alasannya terlambat unggah soal kawal putusan MK yakni dirinya berhati-hati agar tak dipolitisasi.
“Apa pun maksudnya… kenapa aku itu selalu bergerak, nggak pernah kalau untuk urusan negara, bukannya aku terlambat.
Kita kan harus menyaring dulu, dipolitisir apa nggak. Kayak tadi gini saja aku dipolitisir, ‘Wah sama Mas Gibran.’ Memang kebetulan aku lagi ada di situ,” jelas Raffi Ahmad.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribun Lampung)