Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Peradaban Paling Awal dalam Sejarah Umat Manusia

0 4

KOMPAS.com – Peradaban mengacu pada kehidupan masyarakat yang kompleks dan memiliki ciri-ciri tertentu dari perkembangan budaya dan teknologi.

Biasanya masyarakat telah mampu mengembangkan sistem penulisan, pemerintahan, produksi makanan, pembagian kerja, hingga urbanisasi.

Secara sederhana, istilah peradaban sering digunakan untuk menunjukkan sebuah budaya yang sangat maju.

Sepanjang perjalanan sejarah manusia, berbagai peradaban besar telah dibangun, berkembang, dan bahkan beberapa tidak dapat bertahan dan runtuh.

Baca juga: Kalender Tertua di Dunia Catat Jejak Komet yang Picu Peradaban Manusia

Lantas, apa saja peradaban awal dalam sejarah umat manusia?

Peradaban paling awal umat manusia

Dikutip dari laman History, berikut adalah 5 peradaban paling awal umat manusia:

1. Mesopotamia (4000-3500 SM)

Mesopotamia dianggap sebagai tempat lahirnya peradaban, lokasinya berada di wilayah yang saat ini menjadi Irak, Kuwait, dan Suriah.

Budaya yang tumbuh di antara sungai Tigris dan Efrat ini terkenal karena kemajuan penting dalam bidang literasi, astronomi, pertanian, hukum, matematika, arsitektur, dan banyak lagi.

Mesopotamia juga merupakan rumah bagi kota-kota urban pertama di dunia, termasuk Babilonia, Ashur, dan Akkad.

Baca juga: Mengenal 3 Peradaban di Dunia yang Bertahan Paling Lama

2. Mesir Kuno (3100 SM)

Mesir kuno berdiri sebagai salah satu kekaisaran terkuat dalam sejarah selama lebih dari 3.000 tahun.

Penggunaan tenaga kerja Mesir untuk mengumpulkan 100.000 orang untuk merakit piramida besar pada tahun 2600 SM masih tidak tertandingi sampai saat ini.

Bangsa Mesir juga terbukti sangat terampil dalam bidang pertanian dan pengobatan, imbuhnya. Mereka juga mengembangkan tradisi seni pahat dan seni lukis yang indah.

Baca juga: Mengapa Kucing Menjadi Simbol Ketuhanan bagi Bangsa Mesir Kuno?

3. India Kuno (3300 SM)

Di India kuno, tempat Hinduisme didirikan, agama memegang peranan penting, bersama dengan tradisi sastra yang hebat dan arsitektur yang luar biasa.

Peradaban ini berada di Lembah Sungai Indus (sekarang India, Afghanistan, dan Pakistan) memiliki perencanaan kota yang canggih dan terorganisasir.

Runtuhnya Lembah Indus, sekitar tahun 1700 SM, sering dikaitkan dengan babarapa faktor, yakni migrasi akibat perubahan iklim, pergerakan tektonik yang menyebabkan Sungai Saraswati mengering, hingga musibah banjir besar.

Baca juga: Kutai Disebut Bukan Kerajaan Tertua di Indonesia, Ini Kata Sejarawan

4. China Kuno (2000 SM)

Peradaban china paling awal berkembang pesat dalam isolasi dari penjajah dan orang asing lainnya selama berabad-abad.

Secara umum terbagi menjadi empat dinasti, Xia, Shang, Zhou, dan Qin, China kuno diperintah oleh sejumlah kaisar.

Peradaban ini dianggap sebagai pelopor sistem desimal, sempoa, dan jam matahari, serta mesin cetak, yang memungkinkan penerbitan dan pendistribusian The Art of War karya Sun Tzu.

Seperti halnya orang Mesir, orang Cina kuno mampu memobilisasi penduduk untuk membangun proyek infrastruktur besar-besaran.

Baca juga: Bukan di Jepang atau China, Ini Desa Terkaya di Asia

5. Peru Kuno (1200 SM)

Peru menjadi tempat lahirnya peradaban bagi sejumlah budaya, termasuk Chavín, Paracas, Nazca, Huari, Moche, dan Inca.

Para arkeolog telah menemukan bukti tentang metalurgi, keramik, dan praktik medis serta pertanian canggih dari kelompok-kelompok ini.

Peradaban ini mencapai puncaknya pada masa Kekaisaran Inca agung, yang membentang dari wilayah Kolombia hingga Chili saat ini, dan terkenal dengan kota Machu Picchu di Andes, dengan jaringan perkotaannya yang rumit.

Suku Inca tidak mengembangkan sistem penulisan; sebaliknya mereka menggunakan gambar dan simbol.

Baca juga: Arkeolog Temukan Situs Misterius Usia 4.000 Tahun di Yunani, Apa Itu?

Peradaban manusia yang hilang

Yang menarik soal sejarah peradaban tidak hanya mengenai mana yang paling awal, namun juga beberapa peradaban yang menghilang tanpa meninggalkan petunjuk apa pun terkait faktor yang menyebabkan kejatuhannya.

Dilansir dari Kompas.com (27/8/2024), berikut adalah beberapa peradaban manusia yang hilang:

1. Peradaban Maya

Pada masa kejayaannya, wilayah kerajaan Maya mencakup seluruh semenanjung Yucatán, wilayah Guatemala saat ini, Belize, dan sebagian Meksiko.

Luas wilayah tersebut menjadikannya kerajaan Maya menjadi salah satu peradaban paling dominan pada masanya.

Peradaban Maya tampaknya tidak mampu mempertahankan keberadaanya dan mengalami kemunduran sekitar tahun 900 Masehi.

Baca juga: Jaringan Kota Kuno Ditemukan di Amazon, Diperkirakan Lebih Besar dari Peradaban Suku Maya

2. Kerajaan Khmer

Di belahan lain dunia, ada peradaban kerajaan Khmer yang wilayahnya mencakup seluruh Kamboja.

Angkor menjadi salah satu kota peradaban terbesar, dengan sistem jalan dan kanal yang luas. Diperkirakan populasi masyarakatnya mencapai satu juta orang.

Kerajaan Khmer mencapai puncaknya antara tahun 1000 dan 1200 M, dan para ahli tidak yakin apa yang menyebabkan peradaban tersebut menghilang.

Baca juga: Menyelisik Politik Dinasti Napoleon

3. Pulau Easter

Pulau Easter atau pulau Paskah memiliki nama asli Rapa Nui, terkenal dengan kepala batu besar yang menghiasi pantainya.

Pulau ini adalah rumah bagi peradaban Polinesia yang pertama kali mendiami pulau itu sekitar 700 Masehi, dan berkembang cukup pesat dengan penduduknya adalah navigator laut yang terampil.

Beberapa berspekulasi bahwa kurangnya sumber daya alam menyebabkan kemunduran pada peradaban pulau paskah. Selain itu, faktor wabah penyakit juga diyakini ikut berperan

Baca juga: 6 Pulau di Dunia yang Dikuasai oleh Hewan, Satu Ada di Indonesia

4. Peradaban Anasazi

Di wilayah Amerika Serikat yang saat ini bernama Four Corners, Anasazi membangun tempat tinggal di sisi tebing selama abad ke-12 dan ke-13.

Namun, tempat tinggal tebing itu tidak ditempati untuk waktu yang lama. Para peneliti menemukan tanda-tanda pembantaian dan kanibalisme.

Ditemukan pula bukti masalah pengelolaan air hingga kekeringan jangka panjang yang melumpuhkan peradaban ini.

Baca juga: Dikenal sebagai Bangsa Penjelajah, Seberapa Jauh Viking Pernah Berlayar?

5. Viking Greenland

Menurut cerita rakyat Islandia, Erik the Red memimpin armada yang terdiri dari 25 kapal untuk menjajah Greenland sekitar tahun 985 M.

Mereka mendirikan dua koloni, yakni pemukiman Timur yang besar dan pemukiman Barat yang lebih kecil.

Orang-orang Viking ini menggembala kambing, domba, sapi serta berburu karibu dan anjing laut. Mereka juga membangun gereja batu yang masih dapat dilihat sampai dengan hari ini.

Leave a comment