Informasi Terpercaya Masa Kini

Cara Masak Mie Instan supaya Lebih Sehat, Kandungan Gizi Bertambah

0 7

Nakita.id – Mie instan sering menjadi pilihan cepat dan praktis bagi banyak orang dalam menjaga kebutuhan akan makanan sehari-hari.

Namun, popularitasnya sering kali disertai dengan kekhawatiran terhadap kesehatan, terutama karena kandungan bahan pengawet dan sodium yang tinggi.

Meskipun demikian, dengan sedikit kreativitas dan perubahan dalam cara memasak, kita dapat mengubah mie instan menjadi pilihan yang lebih sehat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara untuk memasak mie instan supaya lebih sehat.

Cara Masak Mie Instan 1. Pilih Varian Mie Instan yang Lebih Sehat

Pertama-tama, ketika memilih mie instan, carilah varian yang memiliki kandungan gizi yang lebih baik.

Beberapa merek telah menghadirkan opsi mie instan yang rendah sodium, rendah lemak, atau bahkan yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa tambahan bahan kimia.

Membaca label dengan teliti akan membantu Moms menentukan pilihan yang lebih baik untuk kesehatan Moms.

2. Tambahkan Sayuran Segar

Menambahkan sayuran segar ke dalam mie instan adalah cara yang luar biasa untuk meningkatkan nilai gizi hidangan tersebut.

Moms dapat mencoba menambahkan wortel parut, potongan brokoli, bayam, atau jamur.

Sayuran tidak hanya menambah tekstur dan rasa, tetapi juga memberikan tambahan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh.

3. Pilih Bumbu yang Lebih Sehat

Sebagian besar kandungan sodium dalam mie instan berasal dari bumbu-bumbu penyedap yang digunakan.

 Baca Juga: Gak Akan Merusak Diet, Ini Tips Makan Mie Instan Saat Sedang Diet

 

Moms dapat mengurangi asupan sodium dengan menggunakan lebih sedikit bumbu instan atau dengan membuat bumbu sendiri menggunakan rempah-rempah alami seperti bawang putih, jahe, atau merica.

Alternatif lain adalah menggunakan bumbu rendah sodium atau tanpa garam tambahan.

4. Kurangi Minyak

Mengurangi jumlah minyak yang digunakan dalam memasak mie instan juga merupakan langkah penting untuk menjadikannya lebih sehat.

Cobalah untuk hanya menggunakan sedikit minyak atau bahkan memasak mie instan tanpa minyak sama sekali dengan cara direbus atau ditumis dengan sedikit air.

Ini akan membantu mengurangi jumlah lemak jenuh dalam hidangan Moms.

5. Pilih Bahan Tambahan Protein yang Sehat

Daripada hanya mengMomslkan daging olahan yang sering kali tinggi lemak dan sodium, Moms bisa memilih bahan tambahan protein yang lebih sehat seperti potongan daging ayam tanpa kulit, udang, atau telur rebus.

Bahan tambahan protein ini akan memberikan tambahan nutrisi penting seperti protein, zat besi, dan vitamin B kompleks.

6. Jaga Porsi dan Frekuensi Konsumsi

Walaupun Moms dapat memodifikasi cara memasak mie instan untuk membuatnya lebih sehat, tetaplah penting untuk mengingat bahwa mie instan sebaiknya tidak menjadi bagian utama dari pola makan Moms.

Mengonsumsi mie instan secara teratur dalam jumlah yang besar tetap dapat meningkatkan risiko terhadap masalah kesehatan tertentu.

Jaga porsi dan frekuensi konsumsi mie instan agar tetap seimbang dengan pola makan yang sehat secara keseluruhan.

Meskipun mie instan sering dianggap sebagai makanan yang tidak sehat, dengan sedikit perubahan dalam cara memasak dan mengonsumsinya, kita dapat menjadikannya pilihan yang lebih sehat.

 Baca Juga: Ibu Baru Melahirkan Makan Mie Instan, Boleh atau Tidak Moms?

 

Memilih varian mie instan yang lebih sehat, menambahkan sayuran segar, menggunakan bumbu yang lebih sehat, mengurangi minyak, memilih bahan tambahan protein yang sehat, dan menjaga porsi dan frekuensi konsumsi merupakan langkah-langkah yang dapat membantu Moms menikmati mie instan dengan lebih baik tanpa mengorbankan kesehatan Moms.

Jadi, mari kita mulai menerapkan perubahan kecil ini dan menjadikan mie instan bagian yang lebih sehat dari pola makan kita sehari-hari.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Mie Instan? Ini Berbagai Pertimbangan untuk Bumil

Leave a comment