Informasi Terpercaya Masa Kini

Kian Naik Daun, Apa Itu Hybrid Makeup?

0 19

JAKARTA, KOMPAS.com – VP Data Management & Business Intelligence Social Bella, Amanda Melissa mengungkapkan bahwa hybrid makeup adalah jenis produk riasan yang sedang naik daun.

Berdasarkan data dari Beauty Consumer Behaviour and Trend Report dari Insight Factory by SOCO, hybrid makeup adalah produk kecantikan yang berfungsi untuk mempercantik wajah sekaligus merawat kulit.

“Sekarang expectation on makeup enggak cuma untuk menutupi jerawat, enggak cuma yang coverage-nya bagus, enggak cuma transferproof, enggak bikin cakey, dan enggak longsor. Ekspektasinya adalah makeup harus ada fungsinya,” ucap Amanda di Plaza Senayan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Baca juga:

  • 6 Tips untuk Mendapatkan Tampilan Makeup Natural
  • 6 Kombinasi Warna Lipstik Untuk Ombre 

Amanda menerangkan, hybrid makeup mulai populer saat pandemi Covid-19. Kala itu, banyak perempuan yang tidak merias wajah karena wajah yang tertutup masker dan tidak memungkinkan mengenakan riasan.

Oleh karena itu, mereka lebih serius merawat kulit wajah menggunakan beragam produk perawatan kulit (skincare) untuk menjaga penampilan kulit. Salah satunya adalah sunscreen.

Lantaran kebijakan wajib bermasker sudah dicabut pemerintah, kini kembali banyak yang mengenakan riasan wajah.

Namun, literasi kecantikan akan bahan-bahan aktif yang merawat kulit wajah dalam skincare membuat pengguna riasan masih mencari produk kecantikan yang mengandung bahan-bahan tersebut.

“Misalnya, makeup harus ada SPF. Bukan sekadar SPF, tapi SPF harus setara dengan sunscreen. Atau, makeup harus bisa membantu memutihkan atau mencerahkan,” Amanda berujar.

Sebagai contoh, saat ini sudah mulai bertebaran produk skin tint, cushion, bahkan lipstik yang mengandung SPF guna melindungi wajah dari paparan sinar ultraviolet (UV).

Baca juga:

  • 7 Rekomendasi Lipstik Ombre, Mulai dari 35.000
  • Pakai Bedak Sebelum Foundation Bikin Makeup Tahan Lama?

Ia mencontohkan untuk produk lipstik. Jika dulu orang-orang menyukai produk yang transferproof atau lipstik tidak mudah hilang, kini ada pula lipstik yang memberi efek bibir lebih “plumpy“.

“Sekarang, lipstik pun expected untuk give plumping effect. Sudah enggak lagi pakai lipstik warna merah tapi (bibr) pecah-pecah. Harus melembapkan dan menghidrasi,” lanjut dia.

Sebagai informasi, Beauty Consumer Behaviour and Trend Report dari Insight Factory by SOCO disusun berdasarkan analisis terhadap data dari lebih dari 6 juta pengguna Beauty Super App SOCO, survei terhadap konsumen, analisis tren kecantikan, dan publikasi eksternal yang relevan.

Leave a comment