Konsol Gaming Handheld Zotac Zone Resmi, Berbasis Windows dan Layar 120 Hz
KOMPAS.com – Perusahaan manufaktur perangkat keras komputer Zotac resmi meluncurkan konsol genggam (handheld) berbasis Windows pertamanya, Zotac Zone.
Konsol handheld ini diluncurkan dalam acara pameran game sedunia, Gamescom 2024, yang dihelat di Cologne, Jerman.
Zotac Zone mengusung layar AMOLED berukuran 7 inci dengan resolusi 1.080p, refresh rate 120 Hz, dan tingkat kecerahan (brightness) maksimum 800 nits. Sebagai perbandingan, konsol handheld di pasaran umumnya menggunakan panel OLED dan LCD.
Zotac mengeklaim layar perangkatnya ini mendukung wide color gamut untuk menampilkan lebih banyak warna, dengan cakupan gamut warna DCI-P3 100 persen dan sRGB 150 persen. Tak hanya itu, panel ini juga mampu menampilkan warna hitam yang lebih pekat.
Baca juga: Konsol Gaming Handheld Asus ROG Ally X Diumumkan, Hardware Bakal Naik Kelas
Selain layar, Zotac Zone juga mengunggulkan konfigurasi controller yang dimilikinya.
Di sebelah kanan layar, Zotac Zone dilengkapi tombol ABXY, tombol analog, dan tombol touchpad. Sementara itu, bagian kiri diramaikan oleh tombol directional pad (D-pad), tombol menu, tombol analog, serta touchpad.
Dengan begitu, konsol ini sekilas mirip dengan Steam Deck.
Konsol gaming ini menghadirkan tombol analog dan tombol trigger (tombol di pundak konsol) Hall effect, yang mampu memaksimalkan akurasi dan respons controller.
Tombol analog dan trigger ini juga dilengkapi teknologi induksi elektromagnetik untuk menghindari isu seperti joystick drift, yakni kondisi di mana tombol analog bergerak sendiri meski tidak disentuh gamer.
Tombol trigger ini bisa diatur menggunakan tombol geser yang diletakkan di punggung perangkat. Ada dua pengaturan yang bisa dipilih pengguna, yaitu hair trigger dan full-pull trigger.
Hair trigger memungkinkan tombol trigger merespons secara cepat ketika disentuh, sehingga jenis trigger seperti ini sangat cocok digunakan saat bermain game tembak-menembak (shooter).
Baca juga: Gamer Arab Saudi Hubungkan 444 Konsol Game ke Satu TV, Pecahkan Rekor
Di sisi lain, full-pull trigger membutuhkan waktu lebih lama untuk merespons. Trigger semacam ini cocok digunakan untuk bermain game balapan (racing) seperti Forza Horizon.
Setiap tombol analog memiliki roda kecil bernama Radial Dials yang bisa digunakan untuk melakukan pengaturan sistem.
Spesifikasi Zotac Zone lainnya meliputi prosesor AMD Ryzen 7 8840U yang mirip seperti Ryzen Z1 Extreme di konsol Asus ROG Ally X.
Bedanya, Zotac Zone dilengkapi RAM LPPDR5X-7500 16 GB, lebih kecil dibanding RAM 24 GB di ROG Ally X.
Konsol handheld ini turut dibekali media penyimpanan (storage) SSD 512 GB (M.2 NVMe PCIe 4.0), yang menawarkan kecepatan pemuatan (loading) yang “ngebut”.
Gamer bisa memanfaatkan slot microSD UHS-II untuk memperluas media penyimpanan Zotac Zone.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Windows 11. Oleh karena itu, secara teori gadget ini juga bisa digunakan seperti laptop, misalnya untuk membuka peramban (browser), aplikasi PC, dan lain seterusnya.
Untuk konektivitas, Zotac Zone sudah dilengkapi Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dua port USB4, dan pemindai sidik jari (fingerprint) yang terintegrasi dengan tombol daya. Ada pula dua tombol makro di punggung perangkat, yang bisa diatur kegunaannya sesuka hati pemain.
Zotac juga memperhatikan ergonomik konsol, dengan menghadirkan fitur seperti stan bawaan (kickstand) untuk mendirikan konsol, pegangan yang nyaman, serta tata letak (layout) kontrol yang simetris.
Perangkat ini mempunyai speaker stereo yang mengarah ke bawah dengan output audio yang jernih.
Ada juga sistem pendingin yang dilengkapi tiga pipa panas, rangkaian sirip heatsink dari aluminium, dan aliran udara cepat, yang menjaga suhu perangkat saat bermain game “berat”.
Zotac juga menawarkan aksesori seperti dock ekspansi multi-port dengan antarmuka SSD NVMe, dan tas untuk membawa konsol handheld yang dijual terpisah.
Baca juga: Lenovo Siapkan Konsol Gaming Legion Go Baru?
Harga Zotac Zone
Di atas kertas, Zotac Zone memiliki dimensi 11,2 x 4,5 x 1,4 inci dengan bobot 692 gram.
Sebagai perbandingan, Asus ROG Ally X memiliki bobot 678 gram, Lenovo Legion Go berbobot 854 gram, dan Steam Deck OLED berbobot 640 gram.
Zotac Zone sudah bisa dibeli (pre-order) di Eropa, dengan harga di kisaran 849 Euro (sekitar Rp 14,6 juta).
Adapun Asus ROG Ally X dibanderol 899 Euro (sekitar Rp 15,5 juta) di Eropa, dan Steam Deck OLED dijual seharga 569 Euro (setara Rp 9,8 juta).
Pembeli Zotac Zone diberikan langganan PC Game Pass selama satu bulan, yang memungkinkan pemain menjajal ratusan game PC dari berbagai developer dan publisher, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizmoChina, Kamis (22/8/2024).