Innalillahi, Ayah Dokter Aulia PPDS Undip Meninggal Dunia Menyusul Putrinya, Begini Kondisinya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID – Ayah Dokter Aulia PPDS Undip meninggal dunia menyusul putrinya.
Begini kondisi terakhir ayah Dokter Aulia PPDS Undip sebelum hembuskan napas terakhir.
Berita duka kembali menyelimuti keluarga besar almarhumah dokter Aulia Risma Lestari (30), seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Melansir dari TribunJateng.com, Enam belas hari setelah kepergian almarhumah, ayah dokter Aulia, Moh Fakhruri, meninggal dunia hari ini di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, pada Selasa (27/8/2024).
Almarhum dinyatakan wafat sekitar pukul 1.30 WIB.
Jenazah akan dimakamkan di samping makam dokter Aulia di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal, sekitar pukul 13.00 WIB.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Moh Fakhruri dibawa ke rumah sakit setelah pemakaman jenazah anaknya, dokter Aulia, pada Selasa, 13 Agustus 2024, pukul 14.00 WIB.
Pada malam harinya, beliau jatuh sakit dan langsung dilarikan ke RSUD Kardinah.
Kemudian, pada Minggu, 18 Agustus 2024, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, merujuk beliau ke RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Adik almarhum, Miftahudin, menyampaikan bahwa kakaknya meninggal dunia karena sakit.
Setelah kepergian anaknya, dokter Aulia, pada sore harinya, almarhum jatuh sakit dan dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Kemenkes Ancam Bakal Cabut Izin Praktik Dokter yang Ikut Membully, Imbas Dokter PPDS Undip Bunuh Diri di Kamar Kos
Awalnya ke RSUI Harapan Anda, kemudian dirujuk ke RSUD Kardinah, dan akhirnya dirujuk ke RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta.
“Saya sangat kehilangan, karena beliau kakak pertama yang begitu merangkul adik-adiknya,” katanya.
Melansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerima informasi secara rinci mengenai kejadian yang menimpa Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Kariadi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa ia telah bertemu dengan keluarga Aulia di Tegal, Jawa Tengah.
Dari pertemuan tersebut, Budi mengaku mendapatkan penjelasan lebih mendalam terkait wafatnya Aulia yang diduga menjadi korban perundungan.
“Ya mudah-mudahan secepatnya nanti bisa Polisi sama Kemenkes (mengungkapkan ke publik). Saya sudah bertemu di Tegal bertemu dengan ibunya, jadi sudah cukup gamblang dan jelas apa yang terjadi,” ujar Budi kepada wartawan di Kantor Kemenko PMK.
Namun, Budi belum dapat membeberkan secara rinci informasi yang telah diperolehnya.
Ia juga enggan mengungkapkan apakah ada indikasi perundungan atau pelanggaran aturan terkait kematian Aulia.
Budi meminta publik untuk menunggu hasil penyelidikan yang masih berlangsung oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya pada Senin malam (12/8/2024).
Baca Juga: Kampus Bantah Adanya Bullying, Mahasiswi PPDS Undip Tewas karena Riwayat Penyakit?
Polisi mengungkapkan bahwa korban, Aulia Risma Lestari, meninggal setelah diduga menyuntikkan obat penenang ke tubuhnya sendiri.
Warga asli Kota Tegal itu ditemukan tak bernyawa pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di kamar kos yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Benar bunuh diri, yang bersangkutan menyuntikkan obat ke badannya sendiri,” ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena melalui pesan singkat.
(*)