Alasan Nunung Putuskan Blokir Kontak Keluarga
JAKARTA, KOMPAS.com– Komedian Nunung akui memblokir komunikasi dengan keluarganya.
Meskipun sempat ragu dengan keputusan tersebut, Nunung mengatakan melakukan itu karena merasa kesal.
“Aku saking jengkelnya aku blok semua keluarga besarku,” ungkap Nunung dikutip dari YouTube Wendi Cagur.
“Mungkin aku lagi jengkel. Tapi pada saat aku shalat aku doa ‘Ya Allah aku ambil jalan kayak gini salah enggak, kalau aku salah, tegur aku,'” imbuhnya.
Baca juga: Berharap Anak Bisa Sekadar Tanya Kabar, Nunung: Gimana Nanti Aku Enggak Bisa Apa-apa?
Keputusan Nunung memblokir kontak keluarganya itu bukan tanpa sebab. Nunung kecewa karena anak-anaknya tak pernah bertanya kabar padanya.
Bahkan disaat Nunung harus berjuang sembuh dari kanker.
“Aku yang selalu nanyain mereka, sampai ke makan-makan,’udah makan belum? Kamu makan pakai apa? Kalau enggak suka pengin makan apa?’ Walaupun jauh, aku terus…, mereka enggak tahu aku sakit,” ucapnya diiringi tangis.
“Cuma di grup aja, ‘udah sehat?’ Ya gitu aja,” ujar Nunung.
Baca juga: Berjuang Angkat Derajat Keluarga, Nunung: Jadi Orang Miskin Itu Enggak Enak Banget
Nunung sendiri tak tahu alasan anak-anaknya seakan tak peduli pada kondisinya yang sudah semakin tua dan sakit.
Padahal yang diharapkan oleh Nunung bukan materi, melainkan hanya sekedar bertanya tentang kondisinya.
“Kalau aku ngirim uang aja mereka masih bisa jawab ‘terima kasih,'” ungkap Nunung.
“Masak ngomong ‘Bun sehat?’ aja berat,” kata Nunung.
Sebelum mengungkap hal ini, Nunung mengaku sebenarnya sudah menunggu kesadaran anak-anaknya dengan memberikan sindiran halus.
Sayangnya hal itu tak menunjukkan perubahan.
“Kok enggak ada ya anakku yang ngabarin aku ‘Ma sehat?’ atau apa, padahal aku sakit,” ungkap Nunung.
Sambil menangis Nunung berkata,”Suamiku ‘ya sudah sabar, nanti anak-anak aku kasih tahu.'”
Namun Nunung menentang ide dari suaminya itu karena menurut Nunung seharusnya anak bisa melakukan itu tanpa harus diminta oleh orangtua.
“Enggak usah, enggak usah dikasih tahu. Mereka mestinya tahu sendiri. Aku mau kesadaran dia,” kata Nunung.
“Mosok anak udah gede, udah ada yang S2, ada yang udah berumah tangga, kuliah udah selesai semua, kerja, masak enggak ngerti, harus disuruh nanya kabar orangtua aja,” sambungnya.