Informasi Terpercaya Masa Kini

Makanan Ini Bisa Memicu Munculnya Jerawat,Coba Kurangi Ya

0 19

TRIBUNHEALTH.COM – Jerawat merupakan masalah yang kerap terjadi pada kulit wajah.

Adanya jerawat memang membuat seseorang merasa kurang percaya diri. 

Selain kurang percaya diri, adanya jerawat pun juga menimbulkan rasa tidak nyaman. 

Pasalnya, jerawat pun juga menimbulkan rasa nyeri. 

Jika dilihat dari makanan, apakah ada makanan yang bisa mempengaruhi munculnya jerawat? 

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya di channel YouTube TribunHealth.com mengenai makanan yang mempengaruhi munculnya jerawat. 

Untuk mencegah munculnya jerawat, tentunya kita perlu mengetahu penyebabnya. 

Baca juga: 4 Solusi Terbaik untuk Mengatasi Lingkaran Hitam di Bawah Mata

Beberapa orang pun ada yang beranggapan jika makanan bisa memicu munculnya jerawat.

dr. Ammarilis menyampaikan jika makanan manis bisa memicu tumbuhnya jerawat. 

Selain itu, makanan berpotein tinggi jiga bisa memicunya.

“Apa ya, yang manis-manis lah,” kata dr. Ammarilis. 

“High protein food. Jadi, protein di mana kadar protein yang kita konsumsi terlalu tinggi,” sambungnya. 

Selain makanan manis dan makanan tinggi protein, ternyata makanan berlemak juga memicu jerawat lho. 

Makanan dengan kadar lemak yang tinggi tanpa disadari juga berpengaruh. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Minuman Alami Penurun Kolesterol Tinggi

“Terus kemudian kayak fatty food, ya kan makanan-makanan dengan kadar lemak yang tinggi,” 

Dokter spesialis kulit dan kelamin dr. Ammarilis menambahkan, diary produk juga turut memicu tumbuhnya jerawat. 

Diary produk ialah produk turunan susu. 

Namun, makanan yang bisa memicu tumbuhnya jerawat seperti makanan manis, makanan tinggi protein dan makanan tinggi lemak. 

“Kemudian diary produk. Diary produk itu produk dari susu. Tapi clue nya makanan-makanan yang saya sebutkan tadi bisa meningkatkan risiko terjadinya jerawat,” tambahnya. 

Bentuk-bentuk Jerawat

Dari jenisnya, apakah jerawat itu terbagi menjadi beberapa jenis? 

dr. Ammarilis menyampaikan jika acne vulgaris ini penamaannya bukan beberapa jenis, tapi dari bentuk-bentuk jerawatnya.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Kopi Hitam Tanpa Pemanis Tambahan, Bagus untuk Kesehatan

Ada berbagai macam derajat keparahan acne vulgaris. 

“Sebenarnya kalau untuk acne vulgaris itu penamaannya bukan beberapa jenis gitu ya, tapi bentuk-bentuknya dari jerawat,” ujar dr. Ammarilis. 

“Sedangkan mengenai derajat keparahan pada acne vulgaris ini memang ada berbagai macam,” 

Ia menambahkan, berdasarkan Indonesia Acne Permitting, jerawat dibagi menjadi derajat ringan, sedang dan juga berat. 

Seringkali kita mengenalnya dengan komedo atau kondisi jerawat yang berukuran besar. 

Kata dr. Ammarilis hal tersebut ialah bentuk-bentuk dari jerawat. 

“Nah yang menurut kita, sebagai guideline kita, itu berdasarkan Indonesia Acne Permitting, ini memang jerawat itu dibagi menjadi derajat ringan, sedang dan berat,” tambahnya. 

Baca juga: Dokter, Bintitan Itu Penyebabnya karena Kurang Menjaga Kebersihan Diri Ya?

“Kemudian kalau misalnya disebut derajat ringan, oh kita ketahui misalnya orang-orang sebutnya saya itu komedoan atau kalau gak saya jerawatnya gede-gede itu apa sih? Itu bentuk-bentuk jerawat,” 

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis menuturkan jika bentuk dari jerawat bisa berupa komedo.

Komedo terdiri dari blackhead dan whitehead. 

Blackhead yakni komedo yang ada titik hitamnya, sedangkan whitehead ialah komedo yang tak ada titik hitamnya. 

“Jadi bentuk-bentuk dari jerawat ini bisa berupa komedo. Komedo itu terdiri dari blackhead yang ada titik hitamnya biasanya. Kemudian whitehead yang tidak ada titik hitamnya,”

Ternyata, bentuk jerawat pun juga ada jenisnya, yaitu papul, kustul, nodul atau kistik. 

Baca juga: Cara Mengobati Keputihan yang Tepat Secara Medis

Bentuk-bentuk jerawat ini bisa kita jumpai pada satu wajah. 

Kata dr. Ammarilis, kondisi ini akan dinilai dengan derajat keparahan. 

Ia menambahkan, pada satu sajah bisa saja ada beragam jenis jerawat seperti komedo, papul dan juga kustul, namun derajatnya ringan. 

Bisa juga jerawat kondisi sedang hanya terdiri dari beberapa komedo dan beberapa kustul.  

“Kemudian kita juga kenal jerawat bentuk papul, kemudian kustul, nodul ataupun kistik. Nah, bentuk-bentuk jerawat ini  bisa ditemukan pada satu wajah,” 

“Nanti kita menilainya dengan derajat keparahan. Jadi bisa saja misalnya satu wajah ada komedo, ada papul ada kustul, tapi dia derajat ringan. Atau misalnya ada derajat sedang, itu terdiri dari komedo berapa biji, terus kemudian papul berapa biji, kustul berapa biji. Seperti itu dan seterusnya sampai derajat berat.” pungkasnya.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin. 

(TribunHealth.com/PP) 

Leave a comment