Jenis-jenis Artificial Intelligence dan Contoh Penerapannya yang Perlu Diketahui
KOMPAS.com – Pengguna kiranya perlu mengetahui jenis-jenis AI (Artificial Intelligence) dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Di masa sekarang, AI telah banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Sebagai bagian dari perkembangan teknologi, AI atau kecerdasan buatan dapat membantu meningkatkan produktivitas pengguna. AI mampu untuk menyelesaikan berbagai tugas pengguna secara lebih efektif dan efisien.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan ChatGPT serta Manfaatnya dalam Membantu Pekerjaan
Lantaran punya kemampuan yang demikian, pengguna penting untuk mempelajari seluk-beluk tentang AI supaya dapat memanfaatkannya dengan baik. Salah satu hal dasar yang perlu diketahui adalah jenis-jenis AI dan penerapannya.
Oleh karena itu, artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap mengenai jenis-jenis Ai dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini.
Jenis-jenis AI
Perlu diketahui, Artificial Intelligence adalah program yang merekayasa kecerdasan manusia untuk dapat diterapkan pada perangkat mesin atau sistem komputer. AI dibuat dengan tujuan supaya komputer memiliki kemampuan berpikir, belajar, dan bertindak seperti manusia.
Dikutip dari laman Tech Target, untuk memiliki kecerdasan layaknya manusia, AI dibangun dengan beberapa program yang di antaranya seperti Machine Learning, Deep Learning, Natural Language Program, dan Computer Vision.
Sebagai informasi, Machine Learning adalah sistem yang dapat mempelajari pola dan membuat sebuah prediksi. Deep Learning merupakan sistem pembelajaran mesin dengan jaringan berlapis untuk mengatasi tugas-tugas kompleks dan pengolahan data besar.
Kemudian, Natural Language Program adalah sistem yang memungkinkan komputer untuk memahami, memproses, dan menghasilkan bahasa, yang mirip dengan cara kerja manusia dalam berinteraksi atau berkomunikasi.
Sementara itu, Computer Vision merupakan sistem yang dapat menginterpretasikan dan memahami informasi atau data visual. Dengan sistem ini, AI dapat mengenali objek-objek yang terkandung dalam gambar atau video.
AI mencakup berbagai jenis sistem untuk membuat komputer atau perangkat mesin lainnya memiliki kecerdasan layaknya manusia. AI memiliki fokus pada beberapa aspek keterampilan kognitif yang antara lain meliputi:
- Pembelajaran (Learning): Aspek AI ini berfokus pada pengumpulan data dan pembuatan aturan untuk mengubahnya menjadi informasi yang dapat diambil tindakan. Aturan ini disebut algoritma yang dapat memberikan petunjuk pada komputer tentang cara menyelesaikan tugas tertentu.
- Penalaran (Reasoning): Aspek kecerdasan buatan ini berfokus pada pemilihan algoritma yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.
- Koreksi mandiri (Self-correction): Aspek AI ini dirancang untuk terus menyempurnakan algoritma dan memastikan bahwa mereka memberikan hasil yang paling akurat.
- Kreativitas (Creativity): Aspek AI ini ditujukan untuk dapat menghasilkan gambar, teks, musik, dan ide baru.
Dalam menjalankan aspek-aspek kognitif itu, AI memiliki sebuah cara kerja. Secara umum, cara kerja AI adalah dengan mempelajari terlebih dahulu data berjumlah besar yang dimasukkan untuk menjadi sumber pengetahuan dan bahan latihan.
Kemudian, AI bakal menganalisis data untuk mencari korelasi dan pola antar data. Selanjutnya, AI akan menggunakan pola-pola tersebut untuk membuat prediksi atau keputusan tindakan.
Dengan cara kerja ini, misalnya, salah satu program AI seperti chatbot yang telah dilatih dengan sekumpulan data besar dapat belajar untuk menghasilkan percakapan yang mirip seperti jawaban manusia.
AI terus berkembang dan bisa menghasilkan berbagai jenis tindakan, seperti mengolah teks, membuat gambar, dan mengolah audio. Secara umum, AI dapat dikategorikan dalam empat jenis, yakni Reactive Machines, Limited Memory, Theory of Mind, dan Self-awareness.
Lantas, apa saja jenis-jenis AI? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah soal jenis-jenis AI yang dibedakan berdasar kemampuannya.
1. Reactive Machines
Sistem kecerdasan buatan ini tidak memiliki memori dan bersifat spesifik untuk tugas tertentu. Contohnya adalah Deep Blue, program catur buatan IBM. Deep Blue dapat mengidentifikasi bidak di papan catur dan membuat prediksi atau keputusan langkah.
Namun, lantaran tidak memiliki ingatan, Deep Blue tidak dapat menggunakan pengalaman sebelumnya untuk memberikan informasi pada kejadian atau permasalahan catur di waktu selanjutnya.
2. Limited Memory
Sistem kecerdasan buatan ini memiliki memori, sehingga mereka dapat menggunakan pengalaman masa lalu untuk memberikan informasi pada keputusan di masa depan. Beberapa fungsi dalam mobil yang bisa berkendara sendiri dirancang dengan sistem AI ini.
Baca juga: Apa Itu ChatGPT: Pengertian, Cara Menggunakan, dan Kegunaannya
3. Theory of Mind
Sistem ini memiliki kecerdasan untuk memahami emosi. Jenis kecerdasan buatan ini dapat menyimpulkan keinginan manusia dan memprediksi perilaku. Kemampuan tersebut membuat AI menjadi semakin dapat membantu pekerjaan manusia.
4. Self-awareness
Jenis AI ini dapat memiliki rasa diri, yang memberi mereka kesadaran. Mesin dengan self-awareness dapat memahami keadaan mereka sendiri saat ini. Jenis kecerdasan buatan ini untuk sekarang masih belum ada.
Itulah jenis-jenis AI. Dalam kehidupan sehari-hari, AI sudah banyak dimanfaatkan untuk membantu berbagai pekerjaan. Lantas, sebenarnya bagaimana contoh penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari? Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Contoh AI dalam kehidupan sehari-hari 1. Virtual Assistant
Virtual Assistant merupakan program AI yang mungkin sudah tidak asing lagi. Virtual Asssistant banyak tersemat di setiap smartphone. Contohnya ada Siri dari Apple, Google Assistant, dan masih banyak lagi.
Virtual Assistant membantu pengguna membuat instruksi pada perangkatnya hanya menggunakan ucapan. Kemampuan ini dapat membantu pengguna saat sedang dalam kondisi genting atau sibuk.
2. Sistem rekomendasi produk
Sistem rekomendasi produk memanfaatkan algoritma AI untuk pengenalan pola. Kecerdasan buatan ini akan mengenali pola pembelian pengguna dan merekomendasikan produk yang sesuai.
3. Chatbot
Chatbot mudah ditemukan terutama pada sistem layanan pengguna atau Customer Service. Chatbot akan menjawab pertanyaan pelanggan dengan template sama.
Contohnya, ketika ingin mengetahui cara pemesanan sebuah produk, pengguna cukup mengetikkan kata kunci tertentu dan selanjutnya akan muncul prosedur pemesanannya.
4. Sistem navigasi GPS
Dalam sistem navigasi GPS, AI terlihat pada aspek machine learning yang dapat mempelajari jalur dan pola lalu lintas, serta bisa memberikan rekomendasi rute terbaik dan akurat.
5. Pengolahan teks
AI dapat digunakan untuk mengolah teks sesuai dengan perintah yang dimasukkan pengguna. Contohnya seperti penggunaan ChatGPT. Pengguna bisa meminta ChatGPT untuk melakukan berbagai pengolahan teks.
6. Pengolahan gambar
AI juga dapat digunakan untuk mengolah gambar berdasarkan perintah teks yang dimasukkan pengguna. AI dapat mengenali perintah teks pengguna dan mengidentifikasinya untuk mengolah gambar baru. Contohnya seperti Dall-E, Midjourney, dan Stable Diffusion.
Beberapa contoh penerapan AI lainnya juga bisa ditemui pada program-program seperti pengenalan wajah pada ponsel, aplikasi prediksi cuaca, aplikasi pemantauan kesehatan, dan pengenalan suara, dan sistem keamanan konten video.
Itulah penjelasan mengenai beberapa contoh AI dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dua penjelasan di atas, artikel ini telah selesai memaparkan soal jenis-jenis AI dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Apa Itu AI Art Generator dan Contohnya?
Penjelasan di atas dapat memudahkan pengguna untuk mulai belajar memahami teknologi Artificial Intelligence secara umum. Demikianlah penjelasan lengkap seputar jenis-jenis AI dan contoh penerapannya, semoga bermanfaat.