6 Cara Menurunkan Tekanan Darah Secara Alami,Tak Hanya Olahraga dan Jaga Pola Makan
TRIBUNHEALTH.COM – Selain olahraga, sederet aktivitas berikut ini dapat membantu menurunkan tekanan darah secara alami.
Hal ini penting bagi pengidap tekanan darah tinggi atau yang biasa disebut sebagai hipertensi.
Tekanan darah tinggi terjadi ketika kekuatan darah yang mendorong dinding arteri terlalu tinggi.
Jika Anda telah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, dokter akan meresepkan beberapa obat untuk menurunkan angka tekanan darah Anda.
Namun secara umum, Anda perlu berupaya memperbaiki gaya hidup, menjaga berat badan yang sehat, dan aktif secara fisik untuk menghindari risiko tekanan darah tinggi.
Penerapan gaya hidup sehat seperti itu dapat menghentikan pengobatan hipertensi di kemudian hari.
Melansir NDTV, berikut ini gaya hidup untuk mengendalikan tekanan darah tinggi secara alami
1. Pertahankan berat badan yang sehat dan perhatikan lingkar pinggang untuk mencegah hipertensi
Tekanan darah sering kali ditemukan meningkat seiring bertambahnya berat badan.
Kelebihan berat badan juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang selanjutnya dapat meningkatkan tekanan darah.
Salah satu upaya gaya hidup yang efektif untuk menjaga berat badan tetap terkendali adalah dengan menurunkan berat badan.
Menurut MayoClinic, tekanan darah Anda kemungkinan turun 1 mm Hg dengan setiap kg penurunan berat badan.
Perhatikan juga lingkar pinggang Anda karena membawa terlalu banyak beban di sekitar pinggang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
Baca juga: Alasan Obesitas Memicu Diabetes, Lemak Sebabkan Resistensi Insulin dan Lonjakan Gula Darah
2. Berolahraga secara teratur dan menjaga diri tetap aktif secara fisik
Penderita tekanan darah tinggi sebaiknya memastikan melakukan olahraga intensitas sedang selama 150 menit dan olahraga intensitas tinggi selama 90 menit setiap minggunya.
Berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah hipertensi dan mengendalikan tekanan darah tinggi.
Penting juga untuk menjaga diri Anda tetap aktif secara fisik sepanjang hari.
Jangan duduk di tempat yang sama selama berjam-jam.
Teruslah bergerak bila memungkinkan.
Sertakan jalan kaki, jogging, berenang, dan menari dalam rutinitas kebugaran Anda untuk mencegah tekanan darah tinggi.
3. Makan sehat
Pola makan memainkan peran besar dalam menentukan tekanan darah tinggi.
Kurangi konsumsi garam seminimal mungkin.
Hindari konsumsi makanan olahan, kemasan, dan junk food.
Sederet makanan itu dikemas dengan natrium dan bahan pengawet lainnya yang dapat menyebabkan peningkatan tingkat tekanan darah.
Sebaliknya, sertakan makanan kaya kalium dalam diet Anda karena dapat meniadakan efek natrium pada tekanan darah.
Pisang, alpukat, jeruk, aprikot, buah-buahan kering, plum, dan kismis merupakan contoh makanan tinggi kalium yang dapat menjaga tekanan darah tetap terkendali.
Baca juga: Sayur Penurun Tekanan Darah yang Perlu Dicoba Pengidap Hipertensi, Cegah Terjadinya Komplikasi
4. Berhenti konsumsi alkohol dan merokok
Kebiasaan gaya hidup yang buruk seperti rutin minum alkohol dan rutin merokok sangat berisiko bagi penderita tekanan darah tinggi.
Alkohol tidak hanya meningkatkan tekanan darah, tetapi juga menghilangkan efek obat hipertensi.
Merokok dapat meningkatkan tekanan darah Anda setelah beberapa menit merokok.
Merokok menyebabkan kanker dan Anda harus berhenti merokok sesegera mungkin.
5. Kurangi stres
Stres kronis bisa berbahaya bagi pasien tekanan darah tinggi.
Ubah sikap Anda terhadap stres yang menyebabkan masalah.
Pelatih gaya hidup Luke Coutinho mengatakan, tidak penting bereaksi terhadap setiap situasi stres yang Anda temui dalam hidup.
Belajarlah untuk mengabaikannya dan menganggap enteng.
Miliki pandangan positif dan lakukan aktivitas pilihan Anda untuk mengurangi stres dan mencegah hipertensi.
Baca juga: Stres hingga Kesepian Dapat Merusak Otak dan Fungsi Kognitif, Cegah dengan Langkah Berikut
6. Konsumsi lebih sedikit kafein
Kafein dapat berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.
Teh, kopi, minuman soda, dan minuman berenergi merupakan contoh minuman berkafein tinggi yang wajib Anda hindari jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)