Informasi Terpercaya Masa Kini

15 Penyebab Kolesterol Tinggi dari Makanan hingga Kebiasaan

0 50

KOMPAS.com – Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol atau zat lemak di dalam darah.

Penyebab kolesterol tinggi bisa karena pola makan, seperti akibat konsumsi makanan mengandung lemak jenuh, bisa juga karena kebiasaan merokok.

Sebelum mengetahui penyebabnya, simak terlebih dahulu gejala atau ciri-ciri kolesterol tinggi berikut.

Baca juga: 8 Cara Sederhana Mengatasi Kolesterol Tinggi Tanpa Minum Obat

Apa ciri-ciri kolesterol tinggi?

Ada beberapa ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu diwaspadai, yaitu:

  • Muncul luka kekuningan di sejumlah bagian tubuh

Ciri-ciri kolesterol tinggi yang pertama yaitu muncul luka kekuningan pada sejumlah bagian tubuh atau disebut xanthoma.

Xanthoma umumnya muncul di siku, lutut, kaki, tangan, dan pantat. Ukuran xanthoma bisa sebesar kepala peniti hingga sebiji buah anggur.

  • Impotensi

Impotensi termasuk gejala kolesterol tinggi yang bisa terjadi pada pria.

Hal itu karena penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri bisa mengakibatkan lemah syahwat atau impotensi.

  • Muncul lingkaran putih di kornea mata

Gejala kolesterol tinggi selanjutnya adalah munculnya lingkaran putih atau setengah lingkaran di dalam kornea mata.

Lingkaran putih di kornea ini terkadang muncul dari penderita kolesterol berusia di bawah 30 tahun atau di atas 50 tahun.

Baca juga: 6 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Termasuk Teh Hijau

  • Sakit kepala

Banyak penderita kolesterol yang mengeluhkan sakit kepala saat kadar kolesterolnya tinggi.

Sakit kepala bisa terjadi karena adanya penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa membuat aliran darah menjadi tidak lancar dan akhirnya pasokan oksigen pun berkurang.

Saat pasokan oksigen berkurang seseorang dapat mengeluhkan sakit kepala dan disertai badan pegal-pegal.

Jika Anda merasakan ciri-ciri kolesterol tinggi secara intens, ada baiknya segera periksa ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapat diagnosis yang sesuai.

Apa penyebab kolesterol tinggi?

Disarikan dari Healthline dan P2PTPM Kemkes, berikut sederet penyebab kolesterol tinggi dari makanan hingga gaya hidup atau kebiasaan:

  1. Mengonsumsi makanan cepat saji, seperti ayam goreng, hamburger, hot dog, dan pizza yang dapat mengandung 465 mg kolesterol atau 155 persen dari kebutuhan kolesterol harian.
  2. Terlalu banyak makan jeroan sapi ataupun ayam, seperti hati, ampela, limpa, jantung, otak, babat, hingga usus.
  3. Makan daging ayam berlemak, misalnya pada bagian paha, sayap, dan kulit yang memiliki kandungan kolesterol tinggi.
  4. Konsumsi udang berlebihan yang mengandung 252 mg kolesterol per 200 gram. Udang adalah makanan laut dengan kandungan kolesterol paling banyak dibanding seafood lainnya.
  5. Terlau sering makan makanan mengandung lemak jenuh, seperti gorengan, minyak kelapa, mentega, dan daging merah.
  6. Minum kopi, teh, atau minuman lain dengan topping es krim atau whipped cream juga bisa menjadi pemicu kolesterol tinggi.
  7. Faktor keturunan atau genetik, seperti hiperkolesterolemia familial dapat menyebabkan kadar kolesterol yang sangat tinggi.
  8. Faktor penuaan di mana risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia.
  9. Akibat stres sehingga tubuh akan melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang memicu kenaikan kolesterol dan masalah kesehatan lainnya.
  10. Jarang berolahraga atau melakukan aktivitas fisik rutin. Padahal, seseorang sebaiknya meluangkan waktu 150 menit per minggu untuk berolahraga.
  11. Kebiasaan begadang atau tidak memiliki jadwal tidur yang teratur.
  12. Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  13. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.
  14. Efek pemakaian pil kontrasepsi.
  15. Memiliki penyakit tertentu, seperti hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme), penyakit liver, dan penyakit ginjal.

Baca juga: 12 Minuman yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol, Termasuk Kopi

Dengan menyimak macam-macam penyebab kolesterol tinggi, Anda bisa lebih waspada dan menghindari faktor-faktor tersebut.

Usahakan untuk rutin menjalani cek kolesterol dan berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi kesehatan Anda.

Leave a comment