Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana memastikan program makan bergizi gratis akan dilaksanakan mulai 2 Januari 2025. Kabar ini menjadi populer di kumparanBISNIS pada Senin (19/8).
Kabar lainnya yang ramai dibaca publik yaitu Bahlil Lahadalia telah melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Arifin Tasrif, usai dilantik Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM, Senin (19/8). Berikut rangkuman berita populer kumparanBISNIS Senin kemarin.
Makan Bergizi Gratis Mulai 2 Januari 2025
Program makan bergizi gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025, seperti diumumkan di Istana Negara pada Senin (19/8).
“2 Januari kita langsung melaksanakan program makan bergizi,” kata Dadan usai pelantikan.
Program ini akan segera diterapkan di seluruh Indonesia. Mekanisme program tersebut akan dijelaskan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Kita sudah melakukan piloting hampir 8 bulan dan ingin menerapkannya di seluruh Indonesia untuk mengevaluasi kelebihan, kekurangan, dan struktur menu di masing-masing daerah,” ujarnya.
Dadan belum dapat memastikan besaran anggaran per porsi. “Itu nanti lah ya. Itu kebijakan soalnya,” ungkapnya.
Saat ini, Dadan fokus mempersiapkan prosedur makan bergizi untuk anak sekolah, santri, ibu hamil, menyusui, dan balita.
Dia juga berharap penyusunan struktur Badan Gizi Nasional selesai tahun ini. Pemerintah mengalokasikan Rp 71 triliun di 2025 untuk program ini, yang akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional.
Dana tersebut akan mencakup pelaksanaan program dan operasional Badan Gizi Nasional, termasuk gaji pegawai.
Bahlil Jadi Menteri ESDM
Sertijab di kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM dihadiri mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan, Arcandra Tahar, dan Sudirman Said, serta mantan Wakil Menteri ESDM Susilo Wiswoutomo.
Pimpinan perusahaan BUMN sektor ESDM seperti Dirut PLN Darmawan Prasodjo, Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto juga hadir, serta Ketua Komisi VII Sugeng Suparwoto.
Bahlil mengakui baru beradaptasi di Kementerian ESDM dan meminta dukungan semua pihak selama sisa 2 bulan masa kerja Kabinet Indonesia Maju.
“Satu hal yang saya minta, kita kerja sama saja dengan baik. Yang baik kita pertahankan, yang belum baik tolong sampaikan ke saya,” ujar Bahlil.