Begini Gejala Engine Mounting Motor Matik Rusak, Ini Tips Mengatasinya
Otomania.com – Ada yang perlu dilakukan pengecekan, ketika sedang berkendara dengan motor matik terasa tidak stabil saat melibas marka jalan.
Kemungkinan pada motor matik tersebut, terdapat part yang sudah aus atau bahkan rusak.
Namun, enggak semua pengguna motor matik mengetahui penyebab motornya tidak stabil karena hal tersebut.
Nah, biasanya kerusakan ini terjadi pada bagian engine mountingnya yang telah rusak.
Memang, kerusakan engine mounting pada motor matic tidak seperti kerusakan pada bearing roda atau komstir yang akan sangat terasa.
Baca Juga: Mounting Mesin Mobil yang Sebelah Kanan Lebih Cepat Keok, Ini Penyebabnya!
Padahal engine mounting ini memiliki fungsi penting, yaitu sebagai penyambung antara mesin dengan rangka motor matic.
Dan jika telah mengalami kerusakan pengendara akan merasakan getaran yang kuat.
Seperti yang disampaikan oleh Slamet Kasianom selaku Senior Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
“Gejala yang paling bisa dirasakan saat engine mounting minta ganti itu mesin bergetar hebat,” buka Slamet Kasianom, dikutip dari GridOto.com.
Dan timbulnya gejala engine mounting minta diganti juga bisa dirasakan saat riding.
“Ketika sedang bermanuver misalnya menikung, motor goyang atau enggak stabil,” tambah Slamet Kasianom melalui pesan singkat.
Jika engine mounting motor matic rusak, bantingan shockbreaker juga enggak maksimal.
“Sudah pasti bantingan sokbreker jadi keras, sudah sering bikers yang ingin servis sokbreker, setelah dicek ternyata engine mountingnya sudah harus diganti,” ujar M. Ali, punggawa Prima Shock Breaker bengkel spesialis sokbreker motor.
“Makanya saya sering sarankan untuk ganti engine mounting dahulu sebelum seting sokbreker belakang,” tambah M. Ali di Cibubur, Jakarta Timur.
Yang terakhir, ciri-ciri engine mounting motor matik rusak bisa dilihat secara langsung.
“Sekarang ini sebagian besar motor matic pakai engine mounting yang ada karetnya, kalau sudah berumur biasanya karetnya pecah-pecah, longgarnya semakin besar bahkan hilang,” ujar Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop, bengkel spesialis Maxi Yamaha.
Nah,jika sudah terdapat gejala di atas, jangan tunggu lama-lama untuk ganti engine mounting.
Baca Juga: Inilah Kebiasaan Buruk Pengemudi Jadi Penyebab Engine Mounting Rusak