Hilang Seminggu,Pak Camat Tergantung di Pohon Cemara Belakang Sekolah TK,Istri Sejak Awal Curiga
TRIBUNJATIM.COM – Hilang selama seminggu, seorang camat ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Camat Pulau Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Muklis, yang sebelumnya dikabarkan hilang kini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.
Setelah sepekan proses pencarian tidak membuahkan hasil, tiba-tiba warga dikejutkan dengan penemuan Muklis dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (16/8/2014) pukul 15.00 WIB.
Muklis ditemukan meninggal dunia dengan posisi tergantung di atas pohon cemara belakang sebuah sekolah TK di Kecamatan Pulau Banyak.
Kasi Humas Polres Aceh Singkil, Augustinus Simangunsong, membenarkan informasi tersebut.
Korban awalnya ditemukan oleh tiga orang saksi yaitu Herli, Herman, dan Nasmudin.
“Ketiganya merupakan rekan camat. Hingga kemarin mereka masih melakukan pencarian,” kata Augustinus, saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu (17/8/2024), seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com.
Augustinus menyebutkan, saat ditemukan oleh ketiga saksi tersebut, korban memang sudah dalam posisi tergantung di atas pohon tersebut.
“Kondisi sudah meninggal dunia, dan badan yang sudah mulai menghitam,” ujar dia.
Hingga saat ini, kata Augustinus, polisi belum dapat menyimpulkan terkait penemuan tersebut.
Baca juga: SOSOK Polisi Kembalikan Tas Isi Rp100 Juta Milik Pemudik, Tergantung di Toilet Rest Area: Tak Berani
Polisi terus melakukan pendalaman untuk mengungkapkan kematian camat Pulau Banyak tersebut.
“Saat ini sedang dalam penanganan Polsek Pulau Banyak. Sedangkan jenazahnya sudah dikebumikan di pemakaman Desa Pulau Balai,” tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang camat di Aceh Singkil, Provinsi Aceh, menghilang sejak Jumat (9/8/2024).
Sejak saat itu pula, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap Muklis.
Menurut keterangan istri camat, kata Agustinus, pada Jumat (9/8/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, sang istri masih melihat Muklis bermain ponsel di ruangan tamu rumahnya
Pada saat itu, Muklis menggunakan kaos berkerah hitam garis merah dan celana jeans ponggol.
Namun, keesokan harinya sekitar pukul 06.10 WIB, sang istri terkejut karena melihat suaminya tidak ada lagi di dalam rumah.
Baca juga: Hancur Suami, Ibu Guru Hilang 8 Bulan Sisa Tubuh Tanpa Kepala, Pasutri Penyimpan Jari-Jari Ditangkap
Kasus warga hilang kemudian ditemukan dengan kondisi mengenaskan juga dialami perempuan satu ini.
Sebelumnya ramai di media sosial perbincangan tentang warga yang hilang karena di bawa kabur makhluk halus.
Kabar tentang warga di Kudus Jawa Tengah yang hilang dibawa kabur makhluk halus, viral di media sosial.
Kejadian tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun TikTok iskupdate.
Disebutkan jika ada dugaan warga berusia sekitar 30 tahun hilang dibawa makhluk halus.
Unggahan tersebut juga menyertakan adanya proses pencarian oleh sejumlah warga.
Kabar terbarunya, kini warga tersebut sudah ditemukan.
Dilansir dari TribunJateng, Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji mengatakan, warga yang hilang tersebut berinisial E berusia 31 tahun.
Dia merupakan warga Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Hilangnya warga tersebut karena meninggalkan rumah pada 7 Agustus 2024 menjelang magrib.
Perempuan yang tengah hamil muda tersebut meninggalkan rumah karena sedang ada masalah dengan ibunya.
Ternyata bukan dibawa oleh makhluk halus, seorang wanita yang hamil muda di Kudus Jateng ditemukan dalam keadaan murung.
Baca juga: Rahasia Kita sampai Mati, Bisikan Ayah Buat Gadis ini Diam selama 5 Tahun, Ibu Hancur Anak Dinodai
Wanita hamil di Kudus Jawa Tengah itu ditemukan dalam keadaan baik di masjid.
Kronologi kejadian akhirnya dibongkar oleh pihak kepolisian.
Dilansir TribunJatim.com dari TribunJateng, Sabtu (10/8/2024) Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Munaji mengatakan, warga yang hilang tersebut berinisial E berusia 31 tahun.
Dia merupakan warga Desa Lau, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Hilangnya warga tersebut karena meninggalkan rumah pada 7 Agustus 2024 menjelang magrib.
Perempuan yang tengah hamil muda tersebut meninggalkan rumah karena sedang ada masalah dengan ibunya.
Dia keluar rumah menuju perkebunan ketela dan kencur di Dukuh Ongol-ongol Desa Lau.
“Dia sedang ngambek dengan ibunya dan berlari ke kebun diikuti oleh ibunya.”
“Karena ibunya gak kuat menahan, akhirnya dia terlepas dari pantauan ibunya,” kata Munaji.
Baca juga: Kisah Ponidi Sekop Viral dari Jember, Dulu Kontennya Cuma Dapat 1000 View Sebulan, Kini Kewalahan
Karena tak lagi melihat sang anak akhirnya sang ibu duduk termangu di tengah kebun berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya.
Sang ibu ditemukan sekitar pukul 23.00 sedangkan sang anak sudah terlanjur lari menjauh.
Sehari setelahnya sang anak yang kabur dari rumah itu baru ditemukan oleh warga.
Dia sedang berada di masjid di Dukuh Cikaran yang berjarak sekitar 6 kilometer dari rumahnya.
Saat ditemukan dia dalam keadaan murung.
“Kemudian diamankan oleh warga dan dibawa ke Polsek Dawe untuk dipertemukan dengan keluarga korban dan juga untuk untuk menenangkan hati korban yang sedang depresi.”
“Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit Kudus,” kata Munaji.
Lebih lanjut Munaji menjelaskan, kaburnya E dari rumah karena dia ngambek dengan orangtuanya.
E saat itu sedang hamil muda. Sedangkan suaminya sedang berada di Jakarta.
Baca juga: Perkara Uang Parkir Rp 2 Ribu, Anggota TNI Dikeroyok 2 Remaja di Palembang, sempat Cekcok
Sementara Camat Dawe Famny Dwi Arfana membenarkan kalau E sedang ada masalah dengan orangtuanya.
Kata Famny dari informasi yang dia himpun, E yang tengah hamil muda itu selalu mengurung diri di dalam kamar.
Nyaris tidak pernah keluar untuk berkomunikasi dan menjalin relasi sosial dengan tetangga.
Melihat sang anak terus di dalam kamar orangtuanya pun khawatir.
Dia menyarankan E untuk keluar rumah dan berkumpul dengan warga sekitar. Saran itu dituruti E.
Baca juga: Artis Cantik Diganggu Makhluk Halus hingga Patah Tulang Kaki, Masalah Rumah Baru? Batang Ditebang
Namun setelahnya kamar E dikunci oleh orangtuanya dari luar dan kuncinya disembunyikan agar E tidak bisa masuk kamar dan mengurung diri.
“Dari situ mungkin dia (E) merasa tersinggug dan terus keluar (rumah),” kata Famny.
Dari seluruh rangkaian kronologis peristiwa tersebut nyatanya E telah ditemukan.
Famny menepis kalau E disembunyikan makhluk halus. Buktinya dia sedang berada di masjid dan ditemukan oleh warga sekitar.
“Dia (E) juga dibawa ke rumah sakit, tidak ada masalah,” kata dia.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com