Bisnis.com, PALEMBANG – Jembatan penghubung di Kecamatan Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang ambruk, Senin malam (12/8/2024), berimbas pada putusnya fiber optik milik provider sehingga menyebabkan 20 tower tidak berfungsi.
Selain telah menelan korban jiwa, dampak dari musibah ini adalah masyarakat setempat tidak dapat menerima sinyal seluler. Saat ini tim telkomsel telah melaksanakan tugas perbaikan di lokasi sehingga diharapkan sinyal provider di Kecamatan Lalan kembali berfungsi.
Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi melalui Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menyampaikan dampak ambruknya jembatan di Kecamatan Lalan mengakibatkan fiber optik dan layanan telekomunikasi putus.
Baca Juga : Pemkab Muba Fokuskan Investigasi dan Pencarian Korban Ambruknya Jembatan Lalan
“Berkat kesigapan tim Dinkominfo meminta tim Telkomsel langsung bergerak untuk memperbaiki layanan mereka sehingga layanan komunikasi dapat kembali aktif,” ujarnya dalam keterangan pers, Rabu (14/8/2024).
Sementara itu, perwakilan Telkomsel Bernard mengatakan kondisi jembatan saat ini terputus, termasuk fiber optik Telkom dan listrik. Sekarang semua tower di belakangnya mati dan terisolasi.
“Dampak tersebut akan segera kami atasi dan tim saat ini sudah berada di lapangan. Tindakan yang akan dilakukan dengan recovery kabel optik di jembatan supaya 20 tower di Desa N3T bisa hidup. Kami dari Telkomsel komitmen untuk percepatan recovery site-nya demi layanan kepada pelanggan di area Purwa Agung dan sekitar,” tandasnya.