Informasi Terpercaya Masa Kini

Inilah Sosok Agus Gumiwang,Plt Ketum Golkar Usai Airlangga Mundur,Dikenal Setia Pada Jokowi

0 6

TRIBUN-MEDAN.com – Berikut ini sosok dan profil Agus Gumiwang Kartasasmita Wakil Ketua Umum Golkar sekaligus Menteri Perindustrian resmi terpilih menjadi Plt Ketua Umum Golkar.

Agus Gumiwang Kartasasmita kerap disapa AGK ini mengisi kursi kepemimpinan Golkar yang sebelumnya kosong setelah Airlangga Hartarto secara resmi mengundurkan diri.

Kemudian menurut AD/ART partai, plt ketua umum bertugas sampai ada Ketua Umum Golkar definitif.

Selanjutnya pemilihan ketua umum baru akan digelar melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Berikut adalah profil dari Agus Gumiwang Kartasasmita

Agus Gumiwang Kartasasmita atau biasa disapa AGK, lahir di Jakarta, 3 Januari 1969.

AGK pernah menjabat sebagai menteri di dua kementerian selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada Pilpres 2014, AGK sudah jadi loyalis dan sangat setia dengan Jokowi.

Ia bahkan berani berbeda sikap dengan Golkar yang kala itu mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dan jelang akhir kepemimpinan periode pertama Jokowi, pada 24 Agustus 2018, Agus dilantik jadi Menteri Sosial.

Ia menjabat sampai 20 Oktober 2019.

Selanjutnya, sejak awal periode kedua Jokowi, ia menjabat sebagai Menteri Perindustrian.

Agus merupakan anak dari Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.

Menempuh pendidikan sarjana di Pacific Western University, Hawaii, Amerika Serikat (AS) jurusan Science Commercial and Industrial Economic.

Lulus dengan sangat baik pada tahun 1994.

Ia kemudian melanjutkan studi magister di Bandung jurusan administrasi publik di Universitas Pasundan dan studi doktoral ilmu pemerintahan di Universitas Padjajaran.

Agus sempat menduduki sejumlah jabatan strategis di Golkar.

Diantaranya adalah menjadi Sekretaris Fraksi Golkar di DPR.

Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta setelah pemegang jabatan sebelumnya Fayakhun Andriadi, ditetapkan sebagai tersangka pada kasus korupsi Bakamla.

Bukan cuma itu saja, AGK juga sempat masuk bursa Ketua DPR RI pengganti Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP.

Namun, posisi Ketua DPR akhirnya diisi Bambang Soesatyo.

Kemudian AGK juga sempat mengalami hal yang tak mengenakan selama di Golkar.

Karena ia menjadi salah satu dari banyak kader beringin yang dipecat di ajang Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Bali pada 2014.

Pemecatan itu ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

Meski begitu, AGK dan beberapa kader Golkar yang dipecat telah direhabilitasi oleh Ical berdasarkan SK Kemenkumham terkait kepengurusan hasil Munas Riau.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram , Twitter dan WA Channel

Leave a comment