Informasi Terpercaya Masa Kini

Siasat ACES Lepas Bayang-Bayang Ace Hardware Usai Ganti Nama

0 22

Bisnis.com, JAKARTA — Ace Hardware Indonesia telah ganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) jelang berakhirnya perjanjian lisensi dengan Ace Hardware Corporation di Amerika Serikat (AS) akhir tahun ini. Kini, ACES menyiapkan sederet siasat guna mempertahankan kinerja bisnis.

Sebagaimana diketahui, perusahaan di bawah naungan PT Kawan Lama Sejahtera yang digawangi pengusaha Kuncoro Wibowo, ACES memang telah menjalankan perjanjian lisensi dengan Ace Hardware Corporation sejak 1996. Perjanjian lisensi dalam kurun waktu 15 tahun itu sempat diperpanjang.

Dalam perjalanannya, pada 19 Januari 2010, perusahaan kembali memperpanjang jangka waktu lisensi sampai dengan 31 Desember 2024 alias akhir tahun ini.

Baca Juga : Prospek Cuan Emiten Ritel ACES, ERAA, MIDI Cs Usai Kinerja Paruh Tahun Moncer

Jelang berakhirnya perjanjian lisensi, ACES mengubah nama perusahaan. Perubahan nama telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Juni 2024 lalu. Nama baru yakni Aspirasi Hidup Indonesia kemudian berlaku efektif sejak 8 Juni 2024.

Selain mengubah nama, ACES juga telah meluncurkan logo baru perusahaan yang berbeda dengan yang sebelumnya dipakai oleh Ace Hardware di AS.

Baca Juga : : Mengekor JP Morgan Serok Jumbo ACES

Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Gregory S. Widjaja mengatakan tujuan perubahan nama adalah untuk mencerminkan peran perusahaan yang lebih menyeluruh, lebih dari sekadar menawarkan produk-produk untuk home improvement. Adapun, terkait jenama ACE menurutnya saat ini tetap ada dan berada di bawah naungan Aspirasi Hidup Indonesia.

Seiring dengan perubahan nama, perusahaan mengalokasikan dana untuk berbagai keperluan rebranding. “Dana yang disiapkan mencakup berbagai aspek penting di antaranya komunikasi melalui berbagai media yang tepat ke para pemangku kepentingan, kepatuhan terhadap regulator, juga legalitas perusahaan untuk memastikan operasional bisnis dapat berjalan sebagaimana mestinya,” kata Gregory, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga : : Ada yang Belanja Jumbo di Saham ACES

Dia mengatakan seiring dengan adanya perubahan nama perusahaan, ACES optimistis tetap meraih kinerja yang positif.

ACES menyiapkan sejumlah siasat seperti ekspansi layanan ke wilayah baru, pengembangan produk inovatif yang solutif untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan gaya hidup masyarakat, serta meningkatkan kualitas pengalaman berbelanja.

ACES juga berupaya memperkuat infrastruktur digital melalui layanan omni-channel, serta menerapkan inisiatif berkelanjutan melalui pilar lingkungan, sosial, ekonomi, dan tata kelola.

Adapun, hingga semester I/2024, ACES telah mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 21% secara tahunan (year on year/yoy), menjadi Rp366 miliar.

Kenaikan laba ditopang oleh pendapatan bersih yang mengalami pertumbuhan 14% yoy mencapai Rp4,1 triliun.

Selain itu, same store sales growth (SSSG) juga meningkat sebesar 10,7% yoy, didorong oleh peningkatan permintaan di wilayah eks-Jawa dan Jawa eks-Jakarta, serta kinerja yang stabil di wilayah Jakarta.

Perusahaan juga telah membuka 10 toko dan menjangkau enam wilayah baru yakni Banyuwangi, Garut, Banda Aceh, Tanjungpinang, Ternate, dan Palopo. Saat ini, Perusahaan telah memiliki 241 toko yang beroperasi di 73 kota di seluruh Indonesia.

ACES Chart by TradingView

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Leave a comment