Informasi Terpercaya Masa Kini

Perbedaan Router dan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

0 18

KOMPAS.com – Pengguna kiranya perlu mengetahui perbedaan router dan repeater, terutama mereka yang tengah belajar soal jaringan komputer. Dalam jaringan komputer, kedua perangkat tersebut kerap disamakan.

Penyamaan kedua perangkat itu muncul mungkin karena baik router maupun repeater, sama-sama digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan. Namun, sebagai perangkat jaringan, router dan repeater sejatinya memiliki fungsi dan karakteristik yang berbeda.

Baca juga: 4 Perbedaan Hub dan Switch dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui

Lantas, apa perbedaan router dan repeater dalam jaringan komputer? Jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, silakan simak penjelasan lengkap di bawah ini soal perbedaan router dan repeater.

Perbedaan router dan repeater

Untuk memahami perbedaan router dan repeater, pengguna kiranya perlu mengetahui dulu masing-masing pengertiannya. Pengertian dari router dan repeater dapat mempermudah pengguna mengenali masing-masing fungsi dan karakteristiknya.

Dari fungsi dan karakteristik itu, pengguna dapat mengetahui perbedaan router dan repeater dengan lebih mudah. Adapun masing-masing penjelasan dari pengertian router dan repeater adalah sebagai berikut.

Apa itu router?

Router adalah sebuah perangkat jaringan yang bekerja dengan menghubungkan dua jaringan atau lebih. Router biasa dipakai untuk menghubungkan jaringan komputer atau perangkat jaringan seperti smartphone, laptop, dan tablet ke jaringan internet.

Router bekerja pada lapisan jaringan dalam arsitektur jaringan atau model OSI, yang membuatnya memiliki beberapa fungsi utama seperti mengelola lalu lintas antara jaringan-jaringan dan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju.

Router juga memungkinkan beberapa perangkat menggunakan koneksi Internet yang sama. Router dapat digunakan pada jenis jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Jumlah port koneksi router umum biasanya mencapai 5 port.

Dalam menjalankan tugas untuk mengelola lalu lintas jaringan dan menghantarkan paket data ke perangkat lain, router dibekali dengan beberapa fitur keamanan jaringan, seperti firewall, enkripsi, dan pengelolaan akses.

Pengertian repeater

Jika didefinisikan, repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki kemampuan utama untuk memperkuat dan menghasilkan kembali sinyal masuk tertentu seperti WiFi.

Repeater bekerja pada lapisan fisik arsitektur jaringan atau model OSI (Open System Interconnection). Tujuan utama penggunaan repeater adalah untuk memperluas jangkauan jaringan dengan meningkatkan kekuatan dan kualitas sinyal.

Baca juga: Jenis-jenis Jaringan Komputer dan Fungsinya yang Perlu Diketahui

Repeater dapat digunakan pada jenis jaringan Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN). Jumlah port koneksi repeater umum biasanya lebih sedikit dari router, yakni hanya 2 port.

Untuk diketahui, sinyal pada sebuah jaringan bisa saja terhalangi oleh dinding, jarak, dan bangunan. Penghalang itu bisa mempersulit pengiriman sumber daya.

Repeater digunakan untuk membantu mengurangi kesalahan dan kehilangan data serta menyediakan pengiriman sumber daya. Dengan repeater, sumber daya jaringan seperti data atau koneksi internet bisa ditransfer dengan lebih aman dan jangkauan yang lebih luas.

Itulah pengertian router dan repeater. Dari pengertian di atas, setidaknya terdapat beberapa perbedaan router dan repeater yang dapat ditemukan. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perbedaan router dan repeater.

Perbedaan router dan repeater

Salah satu perbedaan router dan repeater adalah terletak pada kemampuan dan fungsinya. Router memiliki kemampuan untuk mengelola dan menghubungkan jaringan dengan perangkat. Sementara itu, repeater untuk memperluas jangkauan sinyal

Selain itu, masih terdapat beberapa perbedaan router dan repeater yang lain. Adapun beberapa perbedaan router dan repeater yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:

Router

  • Alat untuk mengelola dan menghubungkan dua jaringan atau lebih.
  • Router bisa bekerja sendiri tanpa repeater.
  • Router berjalan pada lapisan jaringan dalam arsitektur jaringan, yang dapat membagikan alamat IP kepada perangkat dalam jaringan lokal dan meneruskan paket data antara jaringan lokal dan internet.
  • Router memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi dan mengelola pengaturan jaringan.
  • Router menyediakan fitur keamanan seperti firewall, enkripsi, dan pengelolaan akses.
  • Memiliki jumlah port koneksi yang lebih banyak dari repeater.

Repeater

  • Alat untuk menguatkan dan memperluas jangkauan jaringan.
  • Untuk bekerja, repeater harus tersambung dulu dengan sistem sumber seperti router.
  • Repeater beroperasi pada lapisan fisik dalam arsitektur jaringan, sehingga tidak dapat membagikan alamat IP atau menyediakan fitur keamanan seperti router. Fungsinya hanya terbatas pada penguatan dan transmisi sinyal.
  • Router tidak memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengonfigurasi dan mengelola jaringan.
  • Tidak menyediakan fitur keamanan seperti router.
  • Memiliki jumlah port koneksi yang sedikit dari repeater

Itulah penjelasan lengkap seputar perbedaan router dan repeater. Dengan mengetahui perbedaan tersebut, pengguna bakal lebih mudah mengenali tiap fungsi dari router dan repeater dalam jaringan komputer.

Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Leave a comment