Isi Percakapan Widi-Mega dengan Vina Sebelum Tewas
TEMPO.CO, Jakarta – Kesaksian baru terkait kematian Vina dan Eky mulai muncul ke permukaan. Belakangan, ada dua nama baru yang ikut memberi kesaksian dalam kasus Vina Cirebon yakni Widi dan Mega. Keduanya merupakan teman Vina Dewi Arsita.
Vina diketahui kenal dengan Widi sejak 2014, ketika mereka sama-sama masih berusia remaja. Namun, untuk waktu yang cukup lama keduanya tak menjalin komunikasi. Sedangkan Mega baru mengenal Vina pada Sabtu, 27 Agustus 2016.
Widi dan Mega pun memberikan kesaksian berupa bukti percakapan terakhir kali sebelum Vina dan Eky ditemukan tewas di flyover Talun Cirebon pada 2016 silam. Bukti percakapan ini diperoleh setelah dilakukan ekstraksi data dari ponsel Vina, dan hingga kini percakapan tersebut belum pernah diungkapkan dalam persidangan.
Kesaksian Widi dan Mega dalam Kasus Kematian Vina
Menurut kuasa hukum Widi dan Mega, Muchtar Effendi, Vina sempat mengunjungi rumah Widi satu minggu sebelum kejadian tragis tersebut. “Tiba-tiba, satu minggu sebelum kejadian di tahun 2016, Vina datang ke rumah Widi,” ujar Muchtar Effendi saat dihubungi oleh Tempo melalui telepon WhatsApp pada Sabtu, 9 Agustus 2024.
Pada siang hari sebelum kejadian, Vina juga kembali singgah di rumah Widi dan bertemu dengan Mega. Lalu di malam kejadian atau tepatnya pada 27 Agustus 2016, Vina masih menghubungi Widi karena ia berencana bermalam di rumah Widi.
Tapi sebelum menginap, Vina memutuskan untuk bertemu dengan kekasihnya, Muhamad Rizky Rudiana (Eky), terlebih dahulu. Setelah pertemuan itu, Vina berencana langsung menuju rumah Widi untuk menginap.
Pada pukul 22.14 WIB, didapatkan pesan berisi ajakan Vina kepada Widi, agar ikut berkumpul bersama Vina. Sebelum mengirim pesan itu, Vina sempat mencoba menelepon Widi sebanyak empat kali, pada pukul 22.10, 22.12 (dua kali), dan 22.13 WIB. Namun, panggilan-panggilan tersebut tidak diangkat. “Vina missed call Widi tapi tidak diangkat, barulah kirim SMS itu,” jelas dia.
Widi baru menjawab pesan tersebut pada pukul 22.17 WIB. Akan tetapi ia menolak ajakan Vina untuk berkumpul karena ia tidak ingin keluar rumah setelah jam 10 malam.
Pada pukul 22.30 WIB, Widi mencoba menelepon kembali Vina, namun telepon tersebut justru diangkat oleh pihak kepolisian dari Polsek Talun yang mengabarkan bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan tunggal. Eky disebut meninggal di tempat, sementara Vina masih hidup.
Menurut Muchtar, sesaat setelah mendapat kabar tersebut awalnya Widi masih belum percaya. “Setelah dapat telepon itu Widi masih belum percaya,” ucap Muchtar.
Tidak lama setelah menerima telepon itu, Widi melihat beberapa status teman-temannya di BlackBerry Messenger (BBM) yang menyatakan “RIP Eky.” Widi dan Mega juga tak kunjung mendapat kabar soal Vina. Kemudian Pada pukul 01.03 dinihari, keduanya langsung bergegas menuju ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Cirebon.
Muchtar menjelaskan bahwa alasan kedua kliennya tidak pernah muncul atau bersaksi selama delapan tahun ini adalah karena mereka tidak pernah dihubungi oleh pihak kepolisian. Akhirnya, mereka memberikan kesaksian dalam sidang Peninjauan Kembali (PK) mantan terpidana kasus Vina dan Eky, Saka Tatal, di Pengadilan Negeri Cirebon pada 30 Juli 2024.
RIZKI DEWI AYU, ADVIST KHOIRUNIKMAH berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Dua Nama Baru Muncul di Kasus Vina, Siapa Widi dan Mega yang Tiba-tiba Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal?