Informasi Terpercaya Masa Kini

Tukang Sapu Jadi Wali Kota,Kalahkan Krisdayanti di Pilkada Kota Batu

0 7

TRIBUN-TIMUR.COM – Dari tukang sapu, siapa sangka Seseorang di masa depannya bisa menjadi Wali Kota.

Inilah yang terjadi dalam sejarah hidup seorang Nurochman atau yang sapa di akrab Cak Nur.

Bahkan hebatnya lagi Cak Nur mampu mengalahkan sosok populer seperti Krisdayanti pada Pilkada Kota Batu 2024.

Meski bukan berasal dari golongan elit, Nurochman nyatanya berhasil mengalahkan Kris Dayanti yang namanya telah populer sebagai diva sekaligus politisi PDIP.

Diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Nurochman berdampingan dengan Heli Suyanto di pertarungan Pilkada Kota Batu 2024.

Jauh sebelum menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman dulunya merupakan seorang tukang sapu di sebuah hotel.

Cak Nur yang saat ini memiliki karir politik moncer pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kota Batu dari tahun 2007 sampai 2013.

Sebelum jadi tenaga honorer, pria 55 tahun asal Desa Sumberejo Kecamatan/Kota Batu ini pernah jadi tukang sapu di Hotel Victory Batu hingga menjadi ketua serikat pekerja.

Di tahun 2004, Cak Nur beralih menjadi wirausahawan, mengelola sayuran organik dan budidaya jamur tiram putih.

Dia juga sempat berkarier di Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Batu.

 Selama 5 tahun, Cak Nur bekerja dengan maksimal di Bapeda Kota Batu.

Selain itu Cak Nur juga sempat menjadi Penjabat Kepala Desa Sumberejo dari tahun 2006 sampai 2007, sebuah posisi yang diberikan berkat aktivitasnya di organisasi kemasyarakatan.

Cak Nur aktif di PKB. Dia sempat menjabat wakil ketua II DPRD Kota Batu periode 2014- 2019.

Kemudian pada periode 2019-2024, Cak Nur jadi Wakil Ketua I DPRD Kota Batu.

Pada Pileg 2024 ini, dia kembali terpilih namun harus mengundurkan diri karena maju jadi calon Wali Kota Batu.

Cak Nur juga aktif berorganisasi. Dia pernah jadi sekretaris di BP KNPI Kota Batu (1991-1996).

Selain itu Cak Nur juga jadi ketua di PC IPNU Kota Batu (1993-1997), ketua SPSI Hotel Victory Batu (2001-2004), ketua BPD Sumberejo (2006-2007).

Dia juga menjabat sebagai ketua DPC PKB Kota Batu dari tahun 2010 sampai 2026 mendatang.

Di sisi lain, Cak Nur sempat mengingat masa sulit tahun 2009 ketika PKB tidak memenangkan satu pun kursi legislatif.

Meski demikian, dengan strategi komunikasi dan semangat tinggi, dia berhasil memulihkan partai dari kehancuran. 

Cak Nur mengambil langkah dengan menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar partai sehingga PKB Kota Batu bisa eksis sampai sekarang.

Diketahui, dalam Pilkada Kota Batu 2024, Cak Nur berpasangan dengan Heli Suyanto Ketua DPC Partai Gerindra Kota Batu.

Sementara itu, Kris Dayanti berpasangan dengan Kresna Dewanata Phrosakh.

Dilansir TribunTrends.com dari Tribunnews.com pada Sabtu, (30/11/2024), hasil quick count sementara, KD-Dewa tercatat hanya memperoleh 20,31 persen suara.

Sedangkan posisi kedua ditempati Firhando Gumelar-Rudi yang memperoleh 29,53 persen suara.

Sementara di posisi paling atas diisi Nurochman-Heli Suyanto dengan perolehan angka 50,16 persen dengan diusung PKB, Partai Gerindra, dan PSI.

 

(Tribun-Timur.com/TribunTrends.com/Dika Pradana)

Leave a comment