Gamer PC Lebih Suka Windows 10 daripada Windows 11
KOMPAS.com – Gamer PC tampaknya masih lebih suka sistem operasi (OS) Windows 10 dibandingkan Windows 11 yang lebih baru.
Hal ini terlihat dari survei bertajuk “Steam Hardware & Software Survey: July 2024” dari Steam, platform distribusi permainan video milik perusahaan pengembang game, Valve.
Dari survei tersebut diketahui bahwa mayoritas gamer PC di Steam atau 96,55 persen menggunakan PC dengan sistem operasi Microsoft Windows.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 50,16 persen merupakan pengguna PC Windows 10. Pada Juli 2024 ini, pengguna OS Windows 10 tumbuh 0,74 persen.
Baca juga: Microsoft Ingatkan Pengguna Windows 11 Segera Update OS, Ada Apa?
Sementara, gamer dengan PC Windows 11 tercatat di angka sekitar 45,81 persen. Jumlah ini turun 0,82 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Survei Steam juga menunjukkan masih ada gamer yang menggunakan Windows lawas seperti Windows 7 (0,41 persen) dan Windows 8 (0,08 persen). Padahal, Valve sudah menghentikan dukungan untuk Steam pada dua OS Windows lawas tersebut.
Tak ada informasi lebih lanjut mengapa gamer PC lebih banyak yang menggunakan Windows 10 ketimbang Windows 11 yang lebih baru.
Dari sisi kinerja, sebenarnya kedua OS ini disebut memiliki performa game yang mirip, secara umum.
Namun, pengujian terbaru oleh Hardware Unboxed mengungkapkan bahwa Windows 10 mungkin menawarkan kinerja yang lebih baik pada judul-judul game tertentu, karena fitur keamanan Core Isolation bernama “Memory Integrity” dimatikan oleh sistem secara default.
Baca juga: 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows 10 dengan Mudah dan Cepat
Fitur Core Isolation dan Memory Integrity menggunakan fitur virtualisasi yang mengonsumsi sumber daya sistem lumayan banyak. Hal ini bisa memengaruhi performa sistem saat dipakai menjalankan game berat.
Sementara, di Windows 11, fitur ini aktif secara default, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari YahooNews, Kamis (8/8/2024).
Kenapa masih banyak yang pakai Windows 10?
Sistem operasi Windows 11 telah diperkenalkan dan bisa di-download pengguna secara gratis sejak Oktober 2021. Meski begitu, sejumlah besar pengguna masih banyak yang mengandalkan Windows 10 karena stabilitas dan desainnya yang lebih familier.
Per Maret 2024, Windows 10 menguasai lebih dari 69 persen pangsa pasar desktop di seluruh dunia. Jumlah tersebut meningkat hampir dua poin dari bulan Februari. Padahal, OS ini akan dipensiunkan pada 14 Oktober 2025.
Baca juga: Microsoft Ingatkan Pengguna Windows 11 Segera Update OS, Ada Apa?
Sebaliknya, Windows 11 merebut 26,7 persen pangsa pasar di bulan Maret, turun dari 28,16 persen di bulan Februari.
Ada beberapa alasan pengguna tidak upgrade OS desktop miliknya ke Windows 11. Misalnya, sejumlah pengguna tidak menyukai desain antarmuka Windows 11 yang baru. Pasalnya, tampilan antarmuka Windows 11 kini menampilkan taskbar dan tombol Start di sisi tengah, bukan mepet kiri lagi.
Desain ini justru mirip dengan dock di sistem operasi MacOS, alih-alih desain Windows 10 dan generasi sebelumnya.
Alasan lainnya adalah soal persyaratan penggunaan Windows 11 yang lebih tinggi. Kini, PC harus mendukung Trusted Platform Module (TPM 2.0) untuk menjalankan Windows 11, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GizChina.
TPM sendiri adalah modul chip dalam sebuah perangkat PC yang bertugas untuk melindungi berbagai data yang tersimpan di dalam komputer atau laptop dengan sistem enkripsi.
Artinya, apabila perangkat Windows 11 dicuri, pelaku yang tidak bertanggung jawab harus membobol sistem TPM terlebih dahulu apabila ingin membajak beragam file yang ada di dalam perangkat tersebut.
Menurut Microsoft, TPM ini diperlukan untuk melindungi komputer atau laptop pengguna dengan sistem keamanan mumpuni berbasis hardware.
Syarat ini diyakini menjadi batu sandungan terutama bagi pengguna yang memiliki PC yang lebih lawas dan PC rakitan dengan motherboard yang dibeli sendiri.
Motherboard yang dibuat dalam beberapa tahun terakhir sebenarnya kemungkinan sudah memiliki verifikasi TPM di BIOS, tapi ini biasanya dimatikan secara default.
Untuk mengetahui apakah Motherboard mendukung TPM dan bagaimana cara menyalakannya, pengguna harus mengunjungi situs pembuat motherboard, kemudian mencari langkahnya di sana.
Microsoft sendiri akan menghentikan dukungan untuk Windows 10 pada 14 Oktober 2025 mendatang. Popularitas Windows 11 kemungkinan sudah menyalip Windows 10 sebelum masa itu.