Siapa Tiara Fitria Maharani? Pelajar Kelas 2 SMA Bakal Duduk di Senayan dari Dapil 2 Sulsel
TRIBUN-TIMUR.COM – Tiara Fitria Maharani merupakan pelajar kelas 2 SMA akan duduk di kursi DPR RI per 2 September 2024 mendatang.
Ia terpilih di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Sulawesi Selatan (Sulsel) meliputi, kota Pare-Pare, kabupaten Maros, Barru, Bone, Soppeng, Bulukumba, Sinjai, Wajo, dan Pangkep.
Lantas siapa Tiara Fitria Maharani?
Tiara Fitria Maharani adalab siswa asal kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ia terpilih sebagai Parlemen Remaja DPR RI tahun 2024.
Pelajar dari SMA Negeri 11 Pangkep yang masih duduk dikelas 11 ini terpilih di Dapil 2 Sulsel.
Tiara pun mengaku bersyukur atas kesempatan duduk di Senayan.
“Alhamdulillah, sangat bersyukur diberi kesempatan yang tentunya banyak teman teman lainnya juga menginginkan kesempatan ini. Dan telah membawa nama sekolah dan daerah ke ajang prestasi nasional,”
“Semoga ke epannya dapat bermanfaat bagi saya pribadi begitu pun menjadi motivasi bagi teman teman pelajar lainnya,” kata Tiara sapaan akrabnya, Rabu (7/8/2024).
Tiara, berterima kasih dan sangat bersyukur dalam proses ini dukungan kuat terutama, dari kedua orang tua, kerabat yang tak henti hentinya membimbing serta doa yang terus mengalir.
Serta pihak sekolah yang terus memberi ruang dalam berekspresi positif, berkarya demi suatu capaian prestasi.
Lebih jauh diungkapkan Tiara, soal pendidikan politik bagi pelajar tingkat SMA sederajat, sangat perlu maka dari itu hadir parlemen remaja.
Untuk mengemas pendidikan politik, dan demokrasi agar lebih mudah dipahami oleh generasi muda.
“Sayangnya pendidikan seperti ini masih eksklusif padahal dibutuhkan penanaman kemampuan untuk berdemokrasi,”
“ Walau begitu, diharapkan bagi mereka yang berkesempatan untuk menyebarkan pengalaman dan pengetahuan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pendidikan merupakan komponen penting demi keberhasilan Indonesia Emas.
Ditunjukkan dengan penempatan pendidikan berkualitas.
“Sebagai bagian dari misi pertama pembangunan Indonesia emas, sebelum melangkah ke tahap pembangunan berikutnya yang memerlukan pendidikan sebagai fondasi dalam pembentukan generasi cerdas untuk SDM berkualitas,” katanya.
Menurut Tiara, Pendidikan tidak terlepas dari literasi sebagai proses bagaimana siswa memperoleh ilmu pengetahuan.
Tanpa literasi, proses pembelajaran tidak akan berlangsung secara maksimal.
Fakta menyebutkan, saat ini Indonesia masih krisis minat baca.
Bukan hanya karna minim ketertarikan, tetapi budaya membaca yang juga kurang diterapkan.
Budaya membaca ini tidak lain disebabkan oleh jarak antara fasilitas dan masyarakat yang cukup jauh.
Aksesibilitas fasilitas literasi yang kurang memadai, membuat budaya membaca ini semakin sulit terbentuk.
“Ketika bagian dari proses pembelajaran terkendala, apakah kualitas pendidikan akan baik baik saja? bagaimana dengan cita cita Indonesia ke depannya?”
“Sudah saatnya kita menyadari pentingnya peran pendidikan bagi kemajuan bangsa, sebab tanpanya akan sulit meraih jutaan mimpi untuk terus memajukan bangsa,” pungkasnya.
Diketahui, parlemen remaja ini merupakan program DPR RI bergulir sejak Juni 2024.
Setiap pelajar terpilih di masing-masing dapilnya akan simulasi menjadi anggota DPR RI selama 6 hari di Senayan.
Simulasi ini akan berlangsung mulai 2 September 2024. (*)