JUARA.NET – Pembalap MotoGP, Marc Marquez ternyata sempat membuat Bos Gresini Racing, Michele Masini terkaget-kaget.
Kisah menarik itu dikuak oleh sang manajer tim sendiri.
The Baby Alien datang ke Gresini mulai musim 2024 ini.
Dia bergeser usai menjalani tahun-tahun yang berat bersama Repsol Honda.
Kedatangan Marquez membuat timnya Masini mulai digadang-gadang tampil gacor.
Benar saja, dua seri saja sudah cukup untuk membuat sang manajer yakin juara dunia delapan kali tersebut bisa menangi balapan.
Namun, ternyata ada hal yang membuatnya kaget soal The Baby Alien.
Hal itu adalah komitmen Marquez berjuang habis-habisan meski setelan sepeda motor terbaiknya belum di tangan.
“Setelah satu atau dua balapan, kami sadar Marc Marquez begitu cepat dan bisa bertarung untuk menang,” ujar Masini, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
Baca Juga: Bos Ducati Beberkan Akar Penyebab Timnya Pakai Lebih Sedikit Sepeda Motor di MotoGP 2025
“Tetapi, terkadang masih ada yang hilang.”
“Sepeda motor kami sudah bagus, tetapi kami harus melakukan hal yang sempurna untuk menyediakan dia sepeda motor terbaik.”
“Dengan demikian, dia bisa membuat pembeda… Adaptasinya masih belum 100 persen.”
“Setiap hari, kami belajar cara juara dunia seperti dia bekerja,” bedahnya.
“Saat kami melihat datanya, dia lebih kuat dari yang lain dalam beberapa hal.”
‘Namun, ada satu hal yang membuat kami begitu kaget…”
“Hal tersebut adalah dia selalu berjuang 100 persen meski kami belum bisa memberikan dia sepeda motor yang nyaman,” sambungnya.
Terlepas dari hal itu, Masini juga menyoroti kondisi mental dari Marquez saat pertama datang ke Gresini.
Baca Juga: Pengamat Mulai Sulit Bayangkan Marc Marquez Bisa Bersaing untuk Gelar Juara MotoGP 2024
Di Repsol Honda, The Baby Alien diklaim menghadapi tekanan mental yang besar karena sulit menangi balapan.
Soal fisik, pembalap asal Spanyol itu dinilai sudah dalam kondisi yang prima.
“Marquez datang ke kami dalam keadaan terkena mental usai bersama Honda,” tukasnya.
“Secara fisik dia dalam kondisi yang bagus.”
“Tetapi, sepeda motornya tidak bagus,” tambah Masini.