Informasi Terpercaya Masa Kini

Terkuak! Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ternyata Istri Mudjoyo sempat Jadi ART

0 24

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID – Terungkap fakta baru penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat.

Beberapa waktu lalu warga Tanimulya Indah digegerkan dengan penemuan mayat yang telah menjadi kerangka di dalam sebuah rumah.

Dilansir dari Tribun Jabar, keduanya diketahui bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).

Berdasarkan keterangan saksi, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyebut bahwa Indah sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di rumah tetangganya setelah ditinggalkan suaminya.

“Jadi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, ibu ini memang sempat bekerja sebagai ART di rumah tetangganya,” ujarnya.

Polisi pun lantas meminta keterangan dari orang yang mempekerjakan Indah.

“Jadi keterangan tempat dia bekerja sudah kita ambil, tapi dia (mantan majikan) menyampaikan kalau Indah dan anaknya ini memang sosok yang terttutup,” tambahnya.

Lebih lanjut, polisi juga turut memeriksa keadaan psikis keduanya melalui pesan yang ditulis pada dinding rumah tersebut.

Pesan yang ditulis berisi curhatan hingga permasalahan yang sedang mereka hadapi.

Terutama nada kekecewaan terhadap Mudjoyo, sang suami yang telah meninggalkannya.

Baca Juga: Misteri Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Tak Tercium Bau dan Waktu Kematian Belum Diketahui

“Update-nya saat ini selain dari tim Labfor Polres Cimahi juga melakukan pemeriksaan psikologi forensik kepada korban sehingga kesimpulan nantinya yang diambil selain dari pemeriksaan saksi-saksi juga dari saintifik identifikasi,” jelas Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, dikutip dari Kompas.com.

Kemudian untuk mengungkap makna di balik pesan yang keduanya tulis, polisi menerjunkan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk melakukan pemeriksaan psikologi forensik.

“Untuk psikologi forensik ini merupakan terobosan terbaru dari saya melibatkan tim psikologi forensik dari Apsifor agar kita bisa mengetahui kejiwaan korban walaupun sudah meninggal,” ungkap Tri.

“Saat ini kita masih menunggu hasil pemeriksaan DNA dan toksikologi dari Puslabfor Polri,” sambungnya.

(*)

Leave a comment