Lexus Konsisten Hadirkan Mobil PHEV, Ini Alasannya
Bisnis.com, TANGERANG — Lexus Indonesia menyebut teknologi plug-in hybrid electric vehicles (PHEV) paling cocok untuk masyarakat saat ini dalam masa transisi dari mobil konvensional atau internal combustion engine (ICE) menuju kendaraan listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV).
Melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan produk elektrifikasi Lexus secara wholesales mencapai 1.402 unit sepanjang semester I/2024. Secara terperinci, BEV berjumlah 1 unit, hybrid 1.360 unit, dan PHEV 40 unit.
General Manager Lexus Indonesia Bansar Maduma mengatakan, teknologi PHEV cenderung lebih diminati dibandingkan BEV seiring mayoritas konsumen Indonesia yang masih memiliki kekhawatiran terhadap infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik.
Baca Juga : Lexus Luncurkan Mobil Hybrid Terbaru Seharga Rp895 juta di GIIAS 2024
“Mereka mau plug-in hybrid [PHEV] karena menginginkan sensasi BEV, tapi juga eliminasi kekhawatiran dari charger,” katanya di ICE BSD Tangerang dikutip Senin (22/7/2024).
Menurutnya, mayoritas konsumen dari PHEV tertarik dengan sensasi dari BEV yang dapat diperoleh untuk jarak 60-70 km. Namun, juga membutuhkan jarak tempuh mumpuni untuk perjalanan keluar kota.
Baca Juga : : Laris Manis, Mayoritas Penjualan Mobil Lexus dari Produk Elektrifikasi
Di satu sisi, Lexus sebagai sub-brand dari Toyota juga sudah berencana untuk beralih sepenuhnya ke teknologi BEV pada 2035. Akan tetapi, kondisi pasar saat ini belum memungkinkan untuk peralihan penuh ke BEV karena ada kebiasaan yang harus diubah dari para konsumen.
“Kalau penggunaan BEV sepertinya bukan beli kendaraan, tapi mengubah kebiasaan misalkan untuk charge,” jelasnya.
Baca Juga : : Lexus Mulai Kerek Harga, Imbas Pelemahan Rupiah
Adapun, Lexus telah memasarkan produk RX 450h+ Luxury PHEV dengan harga Rp1,94 miliar untuk on-the-road (OTR) Jakarta.
Selain itu, Lexus juga meluncurkan NX 450h+ F Sport PHEV pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024. Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 18,1 kWh dengan jarak tempuh 87 km untuk mode EV.
Lexus juga menyematkan mesin 2.5 L, 4-silinder dengan tenaga 304 Tk dan torsi maksimum 227 Nm. Pada bagian depan mobil terdapat motor listriknya dengan torsi 270 Nm dan roda belakang dengan torsi 121 Nm.
Mobil ini hanya butuh waktu 6,3 detik untuk mencapai kecepatan akselerasi dari 0-100 kilometer per jam, sementara kecepatan maksimumnya diklaim bisa mencapai 200 kilometer per jam.
Sebagai PHEV, mobil ini dilengkapi dengan AC Wall Charger dengan durasi pengisian daya memakan waktu sekitar 2,5-3 jam sampai kapasitas baterai penuh.