Kutukan Berakhir,Harry Kane Akhirnya Dapat Trofi tapi Malah Tolak Angkat Pialanya,Ini Alasannya

By Delta Lidina On Aug 11, 2024

TRIBUNNEWSMAKER.COM – Harry Kane akhirnya mengakhiri paceklik trofi Bayern Munchen dan untuk dirinya sendiri.

Bayern Munchen meraih trofi Visit Malta Cup setelah mengalahkan klub asal Liga Inggris, Tottenham Hotspurs.

Ya, Tottenham Hotspurs memang mantan klub Harry Kane yang telah membesarkan namanya.

Kemenangan 3-2 ini harusnya menjadi momen manis jelang bergulirnya liga, namun justru jadi serba salah.

Harry Kane telah menghabiskan 14 tahun kariernya tanpa trofi satu pun, dari level klub hingga internasional.

Trofi Visit Malta Cup tentu bisa menjadi momen yang dinantikan setelah belasan tahun puasa piala.

Tapi bagai dua mata pisau, Harry Kane tidak terlalu meluapkan selebrasi kebahagiaannya kali ini.

Lawannya adalah mantan klubnya sendiri yang tidak mungkin dia bersenang di atas penderitaan teman-teman lamanya.

Pada laga itu, Harry Kane sempat jadi kapten tim tapi menolak untuk mengangkat trofi yang biasa dilakukan oleh para kapten selesai pertandingan.

Penolakan Harry Kane ini sebagai bentuk penghormatan kepada mantan klubnya.

Video saat Harry Kane menolak menjadi viral di media social, Minggu (11/8/2024).

Baca juga: Profil dan Instagram Manor Solomon, Calon Bintang Rekrutan Baru Tottenham Hotspur Berpaspor Israel

Tahu dirinya viral, pemain 31 tahun itu memosting:

“Menakjubkan bisa kembali ke tempat yang akan selalu sangat istimewa bagi saya.

Terima kasih kepada semua orang atas sambutan yang luar biasa.

Senang bisa mendapatkan beberapa menit bermain dan meningkatkan persiapan untuk musim ini.”

Harry Kane pindah ke Bayern Munchen musim panas tahun lalu dalam upaya mengakhiri paceklik trofi.

Alasannya, tim raksasa Bundesliga itu telah memenangkan 11 trofi liga dan DFP Pokal.

Namun apes lagi bagi Harry Kane karena musim 2023/2024 justru Bayern Leverkusen yang menjuarai Bundesliga dengan mengesankan dunia.

Tekanan puasa trofi Harry Kane semakin menjadi saat dirinya gagal membawa Timnas Inggris membawa pulang Euro 2024.

Bahkan Harry Kane tampil sangat buruk pada beberapa pertandingan The Three Lions.

Baca juga: Timnas Inggris Gagal Juara, Gareth Southgate Diolok-olok, Disebut Gerbang Selatan hingga Sotget

Timnas Inggris bisa dengan mudah dipecundangi Timnas Spanyol yang akhirnya keluar sebagai pemenang.

Namun trofi Visit Malta Cup ini cukup bisa menghilangkan sebutan “kutukan non trofi” bagi Harry Kane.

Perburuan Mencari The New Harry Kane saat Son Seret Gol

Skuad Tottenham Hotspur musim 2024/2025 diisi pemain dengan rata-rata usia 24 tahun.

Sepeninggal Harry Kane ke Bayern Munchen pada 2023 lalu, Tottenham belum menemukan penggantinya.

Pelatih Ange Postecoglou mulai mengatur skuadnya untuk pramusim ini sebelum memutuskan pemain baru bidikannya.

Liga Inggris baru akan dimulai pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Spurs sejauh ini baru menyambut satu wajah baru, tapi ini mungkin akan segera bertambah di bawah asuhan Ange Postecoglou.

Perekrutan Postecoglou musim panas berkembang pesat di awal musim lalu.

James Maddison sebagai salah satu pemain yang menonjol sebelum mengalami cedera dan memudar di paruh kedua musim.

Pembelian Micky van de Ven seharga 43 juta poundsterling nampaknya impas dengan penampilannya yang mengesankan.

Cukup mengobati sakit hati suporter atas kepergian Harry Kane.

Musim ini, Ange Postecoglou dilaporkan ingin memperkuat skuadnya lagi.

Bintang muda berusia 18 tahun, Archie Gray, menjadi satu-satunya yang direkrut musim panas ini, dilansir oleh Express, Kamis (25/7/2024).

Pelatih asal Australia itu juga dikaitkan dengan pembelian striker lain selagi Son Heung-min semakin seret gol.

Baca juga: Mantan Pemain Manchester United Akhirnya Hijrah Jadi Pendeta, Rela Tinggalkan Kehidupan Glamor