Informasi Terpercaya Masa Kini

Seruan Balas Dendam ke Israel Menggema di Salat Jenazah Ismail Haniyeh

0 7

Iran memulai proses pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, pada Kamis (1/8). Seruan balas dendam mengemuka pada rangkaian prosesi tersebut.

Haniyeh bersama bodyguard tewas di Teheran pada Rabu (31/8). Mereka dihantam sebuah rudal berpemandu yang membuat ruangannya hancur.

Hamas menuding Israel sebagai dalang pembunuhan Haniyeh. Hingga kini Israel masih bungkam terkait tewasnya Haniyeh.

Kamis ini, salat jenazah Haniyeh dipimpin Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Salat digelar di Universitas Teheran. Rencananya jenazah Haniyeh akan dikuburkan di Doha pada Jumat besok.

Laporan kantor berita AFP, ribuan orang memadati salat jenazah di Iran. Massa membawa foto Haniyeh sampai bendera Palestina, Iran dan Hizbullah.

Dari siaran langsung tv nasional Iran peti Haniyeh dan bodyguard dibungkus dengan bendera Palestina.

Salat jenazah turut dihadiri Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Kepala Korps Garda Revolusi Jenderal Hossein Salami, sampai figur senior di Hamas Khalil al-Hayya.

“Slogan Ismail Haniyeh kami tidak akan mengakui Israel, akan tetap menjadi slogan abadi,” kata al-Hayya seperti dikutip dari AFP.

“Kami akan mengejar Israel sampai lenyap dari tanah Palestina,” sambung dia.

Pernyataan serupa juga disampaikan Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf. Ia menegaskan perintah Ayatollah Khamenei untuk membalas dendam kematian Haniyeh akan mereka lakukan.

“Tugas kami merespons pada waktu yang tepat dan tempat yang tepat,” kata Ghalibaf saat berpidato di prosesi penguburan Haniyeh.

Seluruh pelayat merespons pidato Ghalibaf dengan yel-yel: ‘Mati Kalian Israel’ dan ‘Mati Kalian Amerika.’

Leave a comment