Begini Panduan Menggunakan Ekstensi Browser dengan Aman
TEMPO.CO, Jakarta – Banyak ekstensi browser yang aman digunakan, tapi selalu ada risiko keamanan. Menginstal ekstensi akan memperkenalkan perangkat lunak baru ke browser berupa perangkat lunak yang berpotensi memiliki kelemahan keamanan atau benar-benar berbahaya.
Ekstensi pihak ketiga mungkin secara diam-diam menyertakan malware atau memiliki kelemahan keamanan yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Sangat umum bagi penyerang untuk “meniru” ekstensi browser yang sah, membuat versi palsu untuk mengelabui dan menipu pengguna.
Ada risiko mengunduh dari saluran tepercaya seperti Chrome Web Store, terkadang Google tidak sengaja menghapus versi asli suatu ekstensi dan meninggalkan versi palsu. Ekstensi yang sah juga dapat masuk ke Web Store, lalu dijual ke penerbit lain yang mengubah kode dan memasukkan malware.
Dengan izin yang luas atas browser, ekstensi berbahaya dapat menyebabkan segala macam kerusakan. Misalnya, diam-diam menggunakan peramban untuk mengklik iklan bayar per klik, mengumpulkan data pengguna, menyadap pesan dari Gmail, dan membajak akun media sosial.
Banyak ekstensi yang aman dan bereputasi baik. Anda hanya perlu berhati-hati saat memasang dan menggunakannya. Ikuti panduan berikut dalam mempertimbangkan penggunaan ekstensi.
1. Periksa sumber ekstensi sebelum Anda menginstalnya
Memasang ekstensi memberikan kemungkinan ekstensi tersebut dapat mengakses data pribadi apa pun yang masuk melalui browser. Pastikan ekstensi yang digunakan berasal dari sumber yang memiliki reputasi baik.
2. Tetap gunakan ekstensi dari sumber resmi
Chrome Web Store dapat digunakan untuk mencari ekstensi bagi browser yang menggunakan chromium. Jika tidak, ekstensi dapat diunduh langsung melalui situs web penerbit.
3. Jangan membebani browser Anda dengan ekstensi
Setiap ekstensi yang diinstal akan menambah risiko keamanan dan beban kinerja pada browser. Terlalu banyak memasang ekstensi dapat menimbulkan perlambatan dalam penelusuran dan bahkan kecepatan pemrosesan perangkat.
4. Ketahui ekstensi apa yang telah Anda instal
Sebaiknya pantau ekstensi yang telah diinstal dan yang masih aktif berjalan di browser atau perangkat Anda. Hal ini dapat menjadi pencegahan terjadinya kebocoran data dan memberi sinyal saat diperlukan tindakan.
5. Hapus ekstensi yang tidak digunakan
Hapus ekstensi apa pun yang tidak sering digunakan. Jika tidak yakin bagaimana ekstensi tersebut terpasang atau dari mana asalnya, hapus ekstensi tersebut.
BRAVE
Pilihan Editor: Susah Akses Situs? Coba Pakai 6 Browser Antiblokir Ini