Informasi Terpercaya Masa Kini

Wasiat Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka,Pesan ke Mantan Suami: Jangan Sakiti Istri Ketigamu

0 7

TRIBUNTRENDS.COM – Penemuan jasad tinggal kerangka pasangan ibu dan anak di Tani Mulya, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngrampah, Jawa Barat membuat geger warga.

Pasangan ibu dan anak itu diketahui bernama Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24).

Kedua orang ini diperkirakan telah meninggal sejak enam tahun lalu.

Di dinding rumah di TKP, ditemukan juga pesan menyedihkan yang diduga ditulis oleh Indah dan Elia jelang kematiannya.

Pesan-pesan itu ditujukan untuk mantan suami Indah yang sekaligus adalah ayah Elia.

Dilansir melalui unggahan akun X @BNGPY Selasa (30/7/2024), berikut isi pesannya:

Baca juga: Identitas Ibu dan Anak Ditemukan Tinggal Kerangka di Jabar, Diduga Meninggal Sejak 6 Tahun Lalu

“Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau

jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku

lihat kau sudah meminang istri baru lagi

kan? Yang dari Ciamis yang photo

bersamamu itu. Dipakai di FB Hendra

Setiawan. Di kolom komentar tertulis

mengingat karena kau pernah gagal

menjalani hubungan pada istri ke 1 mu

yang bernama Leony Maria Theressia,” tulisnya.

Selain itu Almarhum Indah juga meminta rumah yang menjadi tempat ditemukannya kerangka bersama sang anak dijadikan tanah wakaf untuk membangun masjid.

“Aku minta rumah ini

diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau

Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk

didirikan mesjid di tempat ini, berarti

sudah menjadi penjahat karena merebut

hak saya dan warga Tanimulya untuk

warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini

dan harus jadi mesjid atas kematian saya,” tambahnya.

Sementara Elia juga sempat terlihat menuliskan kekecewaaannya kepada sang ayah terkait biaya sekolah.

“Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita- citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna,” tulis Elia.

Penemuan kerangka tubuh Indah dan Elia ini sontak menggegerkan warga sekitar.

Ketika ditemukan, jenazah sudah tinggal tulang dan diperkirakan telah meninggal sejak enam tahun lalu.

Penemuan kerangka ibu dan anak hingga kini masih menyisakan misteri.

Termasuk penyebab kematiannya dan terputuskan komunikasi antara ibu dan anak itu dengan orang-orang terdekatnya.

Baca juga: Dulu Viral Curhat Soal Anaknya yang Terlahir Berbibir Sumbing, Artis Kini Cerai, Ada Isu Selingkuh

Entin (43) teman dekat Indah mengungkap sosok temannya itu.

Ia mengakui Indah memiliki kepribadian tertutup.

Indah dikenal enggan memulai obrolan teruma dengan orang-orang baru.

“Kalau ke temannya, baru mau ngobrol,” kata Entin, dikutip dari Kompas.com.

Entin melanjutkan ceritanya, ia terakhir ngobrol dengan Indah pada 2019 silam.

“Ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu. Pribadinya memang tertutup,” imbuh dia.

Diketahui obrolan terakhir Indah dan Entin saat perempuan berumur 55 tahun itu mengabarkan akan pindah rumah.

Indah juga sempat meminta maaf kepada Entin.

“Kalau ke temannya, baru mau ngobrol,” kata Entin, dikutip dari Kompas.com.

Entin melanjutkan ceritanya, ia terakhir ngobrol dengan Indah pada 2019 silam.

Baca juga: Viral Pernikahan Tersingkat, Baru 3 Menit Sudah Cerai, Istri Tak Terima Perkataan Suaminya

“Ngobrol terakhir kurang lebih lima tahun lalu. Pribadinya memang tertutup,” imbuh dia.

Diketahui obrolan terakhir Indah dan Entin saat perempuan berumur 55 tahun itu mengabarkan akan pindah rumah.

Indah juga sempat meminta maaf kepada Entin.

“Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya gak pernah ke sini (rumah Indah) lagi,” tandas Entin.

Kesaksian Tetangga

Ai Suryati (54), tetangga Indah mengamini Indah merupakan sosok yang tertutup.

Ia mengaku, momen pertemuannya terakhir dengan korban saat pandemi virus corona.

Ketika bertemu Indah dan Ai tidak bertegur sapa.

“Terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja,” ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Viral Pria Nekat Melakukan Aksi Kejahatan untuk Membuktikan Dirinya Masih Hidup: Aku Belum Mati!

Ai bersaksi, Indah hanya tinggal berdua dengan anaknya Elia.

Keduanya tidak memiliki keluarga yang tinggal di sekitar Tempat Kejadian Perkara.

Sementara, sang suami tidak tinggal bersama Indah.

“Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini,” katanya.

Selama ini para tetangga mengira Indah dan Elia sudah pindah rumah.

Hal ini didasari saat Indah meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.

Para tetangga juga tidak curiga dengan bau tak sedap.

Sehingga mereka beranggapan ibu dan anak sudah meninggalkan rumah.

Terlebih rumah tersebut sudah diiklankan untuk dijual.

“Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong,” tutup Ai.

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan membeberkan kronologi penemuan kerangka ibu dan anak.

Semua bermua saat suami Indah mendatangi TKP.

Baca juga: Potret Tampan Ponari, Dulu Viral Jadi Dukun Cilik, Batu Petir Ubah Hidupnya hingga Mampu Beli Sawah

Suaminya tidak bisa masuk ke dalam rumah karena dalam kondisi terkunci.

Ia memutuskan meminta bantuan ke warga sekitar untuk membuka rumah secara paksa.

“Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergembok.”

“Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol,” ujar Kusmawan, dikutip dari TribunJabar.id.

Kusmawan melanjutkan, setelah dijebol, baru diketahui Indah dan Elia sudah tidak bernyawa.

Jasad keduanya tinggal tulang belulang.

Indah dan Elia terbaring di kasur yang berbeda.

“Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur.”

“Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak. Posisinya di dua kasur yang berbeda,” kata Kusmawan.

Terakhir, Kusmawan belum bisa membeberkan penyebab kematian Indah dan Elia.

Kerangka ibu dan anak ini sudah dikembalikan ke pihak keluarga.

“Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak.”

“Jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu,” tutupnya. (Tribun Trends/Banjarmasin Post)

Leave a comment