Jangan Abaikan Oli Gardan Motor, Ada Risiko Fatal yang Mengintai
JAKARTA, KOMPAS.com – Mengabaikan penggantian oli gardan motor bisa menjadi kesalahan fatal bagi para pengendara. Oli gardan memiliki peran penting dalam menjaga kinerja dan ketahanan sistem transmisi.
Jika tidak diganti secara berkala, oli yang kotor dan berdebu dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen internal, mengakibatkan biaya perbaikan yang tinggi dan mengurangi umur kendaraan.
Dalam jangka panjang, pengabaian ini dapat menyebabkan overheating dan kegagalan fungsi gardan, yang berisiko memengaruhi keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting bagi pemilik motor untuk tidak meremehkan pentingnya perawatan rutin oli gardan.
Baca juga: Hitung Berapa Biaya Servis Yamaha Nmax Turbo
“Oli gardan yang tidak diganti dapat menyebabkan aus pada roda gigi dan bearing. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan yang parah, dan bisa membuat motor tidak bisa digunakan,” kata Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor di Jakarta Barat kepada Kompas.com, Senin (15/7/2024).
Purnomo juga menekankan pentingnya memeriksa level dan kualitas oli secara rutin.
“Jika oli sudah gelap atau berbau tidak sedap, itu tanda bahwa sudah saatnya untuk diganti. Jangan tunggu sampai terdengar suara aneh dari gardan, karena itu sudah terlambat,” ujarnya.
Wahyu Budi, Technical Center Instructor PT Wahana Makmur Sejati, menjelaskan bahwa oli gardan juga berfungsi sebagai pendingin.
“Oli yang bersih dan tepat jenisnya akan membantu menjaga suhu gardan tetap stabil. Kalau gardan terlalu panas, ini bisa mempercepat kerusakan dan mengurangi efisiensi kinerja motor,” kata Wahyu Budi.
Baca juga: Awas Macet, Ini Titik Lokasi Pekerjaan Jalan di Tol Jakarta-Tangerang
Menurut Wahyu, mengganti oli gardan secara berkala adalah investasi kecil yang dapat menghindarkan pengendara dari masalah besar di kemudian hari.
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan dan penggantian oli gardan sesuai dengan rekomendasi pabrikan sebagai langkah preventif untuk memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima.