Informasi Terpercaya Masa Kini

Tidak Endorse Ella Nanda Meninggal Usai Sedot Lemak,Pihak WSJ Clinic Kuak Kebiasaan Buruk Selebgram

0 3

SRIPOKU.COM – Usai kematian selebgram asal Medan, Ella Nanda yang dikabarkan meninggal dunia usai melakukan sedot lemak kini pihak klinik buka suara.

Diketahui pihak WSJ Clinic tempat selebgram Ella Nanda melakukan sedot lemak akhirnya muncul ke publik mengungkap fakta di balik kematian sang selebgram asal medan tersebut.

Lebih jauh, Pihak WSJ Clinic menegaskan sama sekali tak mengendorse selebgram Ella Nanda untuk menjalani tindakan sedot lemak di kliniknya.

Diwakili kuasa hukum, Rikardo Siahaan, pihak WSJ Clinic menegaskan bahwa Ella Nanda membayar tindakan sedot lemak secara mandiri.

“Bukan endorse,” tegas kuasa hukum pihak WSJ Clinic, Rikardo Siahaan ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

“Iya, dia biaya sendiri,” imbuhnya.

Kuasa hukum pihak SWJ Clinic pun tak mengetahui secara pasti alasan Ella Nanda rela terbang jauh-jauh dari Medan ke Depok untuk menjalani tindakan sedot lemak.

“Kan istilahnya marketing kita kan nggak tahu apa kemungkinan (tahu) dari media sosial,” ujarnya.

“Dia juga mendaftarkan diri dari media sosial,” tutupnya.

Baca juga: Selebgram Medan Ella Nanda Meninggal Usai Sedot Lemak Alami Pecah Pembuluh Darah, Polisi Kuak Sebab

Punya Kebiasaan Tidak Sehat

Kuasa Hukum pihak WSJ Clinic, Rikardo Siahaan membocorkan tentang riwayat Ella Nanda sebelum meninggal saat menjalani tindakan sedot lemak.

Tak menyebut bahwa Ella Nanda memiliki riwayat penyakit, kuasa hukum WSJ Clinic hanya menyinggung kebiasaan sang selebgram yang juga dituturkan pihak keluarga.

“Nah sebenarnya kalau itu, ya adalah kebiasaan Ella yang (kurang baik),” kata Rikardo Siahaan ditemui di Polres Metro Depok, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

“Itu keluarga mengatakan,” imbuhnya.

Akan tetapi, Rikardo Siahaan menyebut bahwa yang dimaksud kebiasaan Ella Nanda tersebut tak elok jika dibocorkan kepada publik.

“Tapi tidak pantas kita ucapkan di depan umum,” katanya.

“Iya bisa dikatakan demikian (kebiasaan tidak sehat),” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia saat menjalani tindakan sedot lemak.

Menurut pihak WSJ Clinic yang melakukan tindakan sedot lemak terhadap Ella Nanda, tindakan tersebut dilakukan pada 22 Juli 2024.

Saat itu disebutkan awalnya Ella dalam kondisi baik ketika tindakan dilakukan.

Akan tetapi, Ella yang menjalani sedot lemak di bagian kanan dan kiri lengan tiba-tiba mengalami pingsan dan kejang – kejang.

Dokter klinik pun melakukan infus kepada Ella Nanda namun pembuluh darah sang selebgram pecah.

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Leave a comment