TRIBUNHEALTH.COM – Apakah Anda pernah mendengar istilah metabolisme tubuh?
Pada prinsipnya, metabolisme tubuh yang rendah akan mempersulit proses penurunan berat badan.
Sementara itu, metabolisme tubuh yang cepat akan membuat proses penurunan berat badan berlangsung dengan optimal.
Metabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat nutrisi di dalam tubuh untuk menghasilkan energi atau pembentukan struktur sel atau jaringan.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Anda Minum Kopi Setiap Hari? Intip Jawabannya di Sini
Zat nutrisi tersebut dapat berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral.
Semakin cepat metabolisme tubuh, maka semakin cepat pula proses pemecahan zat nutrisi yang terjadi di dalam tubuh.
Metabolisme tubuh yang cepat memungkinkan segala fungsi berlangsung lebih optimal.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan metabolisme tubuh untuk menurunkan berat badan?
Baca juga: 4 Bahaya Terlalu Sering Minum Boba Milk Tea, Termasuk Gangguan Pencernaan hingga Obesitas
Cara Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Ahli Endokrinologi dan Obesitas, dr Marcio Griebeler, MD, menjelaskan cara meningkatkan metabolisme.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut ini cara untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
1. Konsumsi makanan sehat
Untuk meningkatkan metabolisme tubuh, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang sehat.
dr Griebeler mengatakan, makanan kita harus terdiri dari protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran.
Pikirkan tentang berapa banyak protein yang kita konsumsi, karena ini dapat membantu kita merasa kenyang lebih lama dan mempertahankan massa tubuh tanpa lemak.
Diet Mediterania mungkin merupakan pilihan yang baik karena sebagian besar berfokus pada makanan nabati, lemak sehat, dan biji-bijian.
2. Perhatikan waktu makan
Menurut penelitian, waktu makan dapat mempengaruhi penurunan berat badan seseorang.
Tubuh merespons secara berbeda ketika kita mengonsumsi jumlah kalori yang sama pada waktu yang berbeda.
Semakin Anda makan di awal waktu, maka akan semakin bagus untuk kesehatan tubuh.
“Kami memiliki cukup bukti yang mengatakan bahwa orang yang bekerja pada shift malam cenderung mengalami kenaikan berat badan,” ungkap dr. Griebeler.
Cobalah makan secara teratur sepanjang hari guna mengekang rasa lapar dan mencegah ngemil sembarangan di malam hari.
Baca juga: Berapa Banyak Kalori yang Dibakar dengan Berjalan Kaki? Simak Penjelasannya Berikut
Baca juga: 10 Manfaat Mendengarkan Musik untuk Kesehatan, Mengurangi Stres juga Menenangkan Pikiran
3. Olahraga secara rutin
Jadikan olahraga sebagai rutinitas dan pola hidup sehat Anda.
Olahraga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan, sekaligus memudahkan kita menjaga berat badan.
dr. Griebeler merekomendasikan untuk melakukan latihan aerobik dan latihan ketahanan selama 150 menit setiap minggunya.
Pilihan aerobik meliputi jalan kaki, jogging, lari, hiking, bersepeda, berenang, hingga lompat tali.
Latihan ketahanan seperti push-up, lunge, squat, dan gerakan lain yang dapat menggunakan beban, kettlebell, atau resistence band.
4. Mengelola stres
Orang yang sering merasa stres akan lebih susah untuk menurunkan berat badannya.
“Saya hampir tidak pernah melihat orang kehilangan berat badan jika mereka stres,” jelas dr. Griebeler.
“Saat stres kadar kortisol (hormon stres) berubah, sehingga menurunkan berat badan menjadi lebih sulit.”
“Stres sering kali menyebabkan kita makan atau minum sembarangan untuk mengatasinya,” lanjutnya.
Mengembangkan kebiasaan menghilangkan stres yang tidak melibatkan makan atau minum, seperti latihan pernapasan dalam, meditasi, yoga, dan meluangkan waktu untuk melakukan hobi akan lebih baik untuk kesehatan.
5. Prioritaskan tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan hormon kortisol meningkat, hal ini dapat memicu tubuh menyimpan energi (lemak).
Kurang tidur juga mempengaruhi kemampuan otak dalam mengambil keputusan, sehingga kita cenderung mengambil makanan tidak sehat.
Dengan menerapkan beberapa hal di atas, diharapkan metabolisme lebih meningkat dan dapat membantu mengelola berat badan dengan baik.
Baca juga: 6 Manfaat Jus Plum untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bagus untuk Atasi Sembelit
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)