Informasi Terpercaya Masa Kini

Klasemen Medali Emas Olimpiade,Indonesia Tertinggal,Thailand Unggul Kumpulkan 10 Medali Emas

0 20

TRIBUNCIREBON.COM – Olimpiade Paris 2024 resmi dibuka pada hari Sabtu (27/7/2024) dini hari WIB.

Kontingen Indonesia akan berjuang selangkah demi selangkah untuk mengais medali emas dan mengharumkan nama negara.

Emas-emas yang akan didapat oleh kontingen Indonesia akan membuat posisi Indonesia di klasemen terangkat.

Klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024 akan dihitung mulai 27 Juli 2024.

Indonesia akan kembali berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024 yang akan digelar 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Dalam beberapa kesempatan, Indonesia berhasil mengukir prestasi tertinggi dengan meraih medali emas.

Menjelang digelarnya Olimpiade 2024, Indonesia hanya kalah dari Thailand dalam urusan meraih medali emas.

Tentu saja perbandingan ini hanya dalam lingkup sesama negara Asia Tenggara saja.

Sedangkan Indonesia masih tertinggal dua medali emas dari Negeri Gajah Putih.

Tepatnya, Indonesia baru mengoleksi 8 medali emas.

Untuk urusan medali perak, Indonesia sebenarnya masih unggul dari Thailand.

Pasalnya kontingen Merah Putih sudah mendapatkan total 14 medali perak.

Sementara Thailand baru mengoleksi 8 medali perak.

Pada bagian medali perunggu, lagi-lagi Thailand mengungguli Indonesia.

Negeri Gajah Perang mendapatkan 17 medali perunggu.

Untuk Indonesia sendiri mengoleksi 15 medali perunggu.

Secara keseluruhan, Thailand sudah mendapatkan 35 medali selama mengikuti Olimpiade.

Sedangkan Indonesia sedikit unggul dari segi total.

Kontingen Merah Putih mendapatkan total 37 medali sepanjang sejarah Olimpiade.

Total Raihan Medali Negara ASEAN di Olimpiade

1. Thailand || 10 emas, 8 perak, 17 perunggu

2. Indonesia || 8 emas, 14 perak, 15 perunggu

3. Filipina || 1 emas, 5 perak, 8 perunggu

4. Vietnam || 1 emas, 3 perak, 1 perunggu

5. Singapura || 1 emas, 2 perak, 2 perunggu

6. Malaysia || 8 perak, 5 perunggu

7. Brunei Darussalam || 0 medali

8. Laos || 0 medali

9. Kamboja || 0 medali

10. Myanmar || 0 medali

11. Timor Leste || 0 medali

Baca juga: Klasemen Medali Olimpiade 2024, Cek Peringkat Indonesia Peluang Tambah Medali Terbuka Lebar

Tantangan Kontingen Indonesia

Sementara itu, Olimpiade Paris 2024 bakal menjadi tantangan terkini Indonesia memperbaiki posisi dan prestasi di tabel klasemen perolehan medali.

Sebagai acuan, Indonesia menempati posisi ke-55 saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Kala itu, wakil Merah Putih total mendapatkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 perunggu.

Meraih medali emas bukan menjadi hal langka bagi wakil Merah Putih.

Dalam beberapa gelaran Olimpiade, Indonesia mendapatkan medali emas. Cabang olahraga bulu tangkis menjadi penyumbang utama.

Indonesia total mendapatkan 8 medali emas selama mengikuti Olimpiade.

Adalah pebulu tangkis kenamaan tanah air, Susy Susanti yang berhasil mendapatkan medali tertinggi itu di Olimpiade Barcelona 1992.

Susy Susanti memenangkan medali emas di sektor tunggal putri setelah mengalahkan andalan Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Keberhasulan Susy Susanti diikuti pula oleh pebulu tangkis Indonesia lainnya.

Wakil di sektor tunggal putra, Alan Budikusuma juga sukses mendapatkan medali emas.

Dalam laga all Indonesian final itu, Alan Budikusuma mengalahkan Ardy Wiranata untuk mendapatkan medali emas.

Sumbangan medali emas kembali terulang di Olimpiade Atlanta 1996.

Pada ajang itu, pasangan ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja mendapatkan medali emas.

Mereka menghempaskan perlawanan ganda Malaysia, Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock.

Sektor ganda putra kembali menjadi penyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis.

Kali ini giliran Tony Gunawan dan Candra Wijaya yang memenangkannya di Olimpiade Sydney 2000.

Tony Gunawan/Candra Wijaya menundukkan pasangan Korea Selatan, Lee Dong-soo/Yoo Yong-sung.

Empat tahun berselang, gantian Taufik Hidayat yang menjadi penyumbang medali emas.

Taufik Hidayat merengkuhnya di Olimpiade Athena 2004.

Legenda hidup badminton Indonesia ini mengalahkan atlet Korea Selatan, Shon Seung mo untuk medali emas tersebut.

Pada Olimpiade Beijing 2008, ada Hendra Setiawan/Markis Kido yang sukses mengalungkan medali emas di leher.

Melalui pertarungan sengit melawan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng, Markis Kido/Hendra Setiawan menang dalam tiga gim.

Tradisi emas Indonesia berlanjut di Olimpiade Rio 2016.

Kali ini, sumbangan medali datang dari sektor ganda campuran.

Adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi penyumbangnya.

Pasangan yang dijuluki Owi/Butet itu menang atas Chang Peng Soon/Goh Liu Ying.

Medali emas terakhir yang didapatkan Indonesia datang dari Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

Indonesia mendapatkannya lewat Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri.

Greysia/Apri mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Berkaca dari moncernya para pebulu tangkis tanah air di Olimpiade, tak menutup peluang hal itu terulang lagi di Paris.

Jonatan Christie dan kawan-kawan bakal tampil all out untuk bisa mendapatkan hasil terbaik di Olimpiade Paris nanti.

Baca berita Tribuncirebon.com lainnya di GoogleNews

Leave a comment