Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa hal yang bisa terjadi jika Jokowi memutuskan untuk pindah ke IKN pada bulan Juli 2024 ini.
Seperti diketahui, Jokowi belum mau pindah ke IKN karena banyak fasilitas yang belum siap.
Saat Jokowi mengatakan belum mau pindah ke IKN karena belum ada listrik dan air, Menteri Basuki berjanji jika air dan listrik akan rampung pada bulan Juli 2024.
Baca Juga : Jokowi Alihkan Kewenangan Pemberian Izin Tambang untuk Ormas kepada Bahlil
“Kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk. (Sementara) listrik sudah masuk,” kata Basuki, 10 Juli 2024 lalu.
Rocky Gerung mengatakan ada beberapa hal yang akan terjadi jika Jokowi segera pindah ke IKN selama dirinya jadi Presiden.
Baca Juga : : Jokowi Minta Kemenkes Genjot Cakupan Vaksinasi Polio Anak Hingga Pelosok
Pertama untuk memberi contoh Presien Terpilih, Prabowo Subianto, agar mau berkantor di IKN.
“Jokowi harus pindah supaya Prabowo bisa menempati Istana itu nanti. Soalnya kalau Jokowi nggak pindah, saat dilantik Prabowo akan bilang ‘Jokowi aja nggak pindah, ngapain gue pindah'”, kata Rocky Gerung.
Baca Juga : : Rocky Gerung: Prabowo “Ora Sudi” Pindah ke IKN Kalau Jokowi Juga Tak Pindah
Kemudian, Rocky Gerung juga mengatakan jika ini bisa menjadi salah satu janji Presiden yang akhirnya bisa ditepati.
Sementara soal kondisi politik, ledekan terhadap Jokowi akan berkurang jika orang no.1 di RI itu mau segera pindah ke IKN.
“Mimpi Pak Jokowi dari awal dia ingin merasakan berkantor di IKN. JadI Juli ini bisa jadi kesempatan emas dia. Ledekan Jokowi akan berkurang karean dia memenuhi janjinya,” tamba Rocky Gerung.