Gak Sengaja Lindas Batu di Mars, Robot NASA Malah Temukan Kristal Super Langka
Robot penjelajah milik NASA, Curiosity, menemukan kristal super langka, setelah gak sengaja melindas sebuah batu di planet Mars.
Wahana luar angkasa sejenis rover itu tengah menjelajahi Gediz Vallis pada 30 Mei 2024 lalu. Gediz Vallis merupakan sebuah kanal yang terukir di lereng curam Gunung Sharp di Kawah Gale, Mars.
Curiosity secara tidak sengaja melindas sebuah batu kecil hingga retak. Ketika kamera robot menyorot batu tersebut, ilmuwan melihat kristal hijau kekuningan aneh yang berkilau di dalamnya.
Tim mencoba mengambil sampel batuan untuk diteliti, tapi Curiosity tidak dapat mengebor batu tersebut karena ukurannya terlalu kecil dan rapuh. Pengeboran di batu lain di dekatnya cukup membuktikan bahwa kristal yang ditemukan ternyata terbuat dari sulfur murni.
Rover seberat 1 ton ini mengebor batu lain di dekatnya untuk memastikan penemuannya. Hasilnya, kristal serupa juga ditemukan, yang diduga terbuat dari sulfur murni.
“Saya pikir ini adalah penemuan paling aneh dari seluruh misi dan paling tak terduga,” kata Ashwin Vasavada, ilmuwan proyek Curiosity di Jet Propulsion Laboratory NASA, dikutip dari CNN.
“Saya harus katakan, ada banyak keberuntungan yang terlibat di sini. Tidak setiap batu memiliki sesuatu yang menarik di dalamnya.”
Sebelumnya, Curiosity sudah menemukan sulfat, atau garam yang mengandung sulfur yang terbentuk saat air menguap, di Mars. Ini menjadi penemuan sulfur murni, yang juga dikenal sulfur elemental, pertama di Planet Merah.
Robot penjelajah NASA tidak mengonfirmasi keberadaan kristal hijau kekuningan di bebatuan lain. Namun peneliti meyakini bebatuan di dekatnya juga mengandung sulfur, menjadikan area ini sebagai lokasi yang menarik untuk penelitian di masa mendatang.
“Menemukan ladang batu yang terbuat dari sulfur murni seperti menemukan oasis di padang pasir,” tambah Vasavada.