TRIBUNHEALTH.COM – Inflamasi atau peradangan adalah respons alami dari sistem imun tubuh terhadap penyakit yang terjadi akibat infeksi patogen atau paparan zat asing lainnya.
Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri hingga pembengkakan pada bagian tubuh tertentu.
Untuk meminimalkan risiko yang terjadi, terdapat beberapa jenis makanan antiinflamasi yang baik dikonsumsi dalam menu makanan sehari-hari.
Memodifikasi pola makan bisa menjadi salah satu dari banyak intervensi yang dapat membantu mengurangi inflamasi.
Baca juga: Efek Buruk Minum Soda Sebelum dan Sesudah Olahraga, Termasuk Bikin Gampang Haus
Makanan Antiinflamasi yang Mudah Ditemui Sehari-hari
Dilansir dari HelloSehat, berikut ini beberapa makanan antiinflamasi yang bagus untuk dikonsumsi.
1. Buah berry
Buah berry adalah merupakan buah yang digadang-gadangkan sebagai buah antiinflamasi yang sayang untuk dilewatkan.
Meskipun buah berry cenderung memiliki ukuran yang kecil, namun stroberi dan blueberry mengandung antioksidan yang disebut antosianin.
Menurut penelitian yang diterbutkan di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, senyawa antosianun dalam bluberry dapat berperan sebagai antiinflamasi untuk mengurangi peradangan.
Dalam penelitian tersebut, kandungan antosianin pada blueberry dapat menghambat produksi NF-kB, yaitu zat sitokin yang dapat memicu peradangan pada tubuh.
2. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menjadi sumber lemak tak jenuh yang bagus untuk tubuh, termasuk melawan peradangan.
Hal ini karena kacang-kacangan kaya akan asam alfa-linolenat, yaitu jenis asam lemak omega-3 yang dipercaya bersifat antiinflamasi.
Contoh, kacang kenari memiliki kandungan omega-3 tertinggi, yang dapat membantu menurunkan protein C-reaktif (CRP).
Protein ini merupakan penanda peradangan yang terkait dengan risiko penyakit kardiovaskular dan artritis.
Selain kenari, jenis kacang-kacangan lain yang bisa Anda konsumsi adalah almond, pistachio, dan biji chia.
Baca juga: Kebiasaan Baik Ini Bisa Diterapkan Sebelum Tidur, Bikin Tidur Nyenyak & Bagus untuk Kesehatan Mental
3. Brokoli
Dikenal sebagai superfood, brokoli termasuk makanan antiinflamasi yang bisa Anda coba.
Brokoli kaya akan sulforaphane, yaitu senyawa antioksidan yang melawan peradangan dengan mengurangi kadar sitokin dan NF-kB, di mana keduanya adalah pemicu peradangan pada tubuh.
Tak hanya brokoli, sayuran hijau lainnya yang bagus untuk melawan peradangan adalah kale, bayam, hingga kubis Brussel.
4. Alpukat
Sama seperti brokoli, alpukat juga dianggap sebagai superfood karena menyehatkan jantung.
Buah berwarna hijau ini memiliki senyawa yang dapat mengurangi peradangan pada sel kulit.
Sebuah studi dari Food & Function melaporkan, orang yang mengonsumsi alpukat dengan hamburger memiliki tingkat penanda peradangan (NF-kB dan IL-6) yang lebih rendah.
Hal ini dibandingan dengan peserta yang hanya makan hamburger tanpa tambahan potongan alpukat.
Baca juga: 4 Super Food untuk Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal, Cocok Dikonsumsi Setiap Hari
5. Bawang putih
Bawang putih mengandung dialil disulfida yang dipercaya dapat menghambat peradangan.
Dialil disulfida adalah zat anti peradangan yang dapat membatasi efek sitokin pro-inflamasi.
Hal ini membuat bawang putih dapat melawan peradangan dan mencegah kerusakan tulang rawan akibat artritis.
Konsumsilah bawang putih yang segar, karena bawang putih yang sudah diolah dapat mengurangi kandungan antioksidan di dalamnya.
6. Ikan
Selain memiliki rasa yang enak, konsumsi ikan juga dapat mengurangi peradangan.
Hal ini karena ikan mengandung asam lemak omega-3, seperti DHA dan EPA.
Kandungan asam lemak omega-3 tersebut diklaim dapat menghambat peradangan, terutama pada penderita artritis.
Jenis omega-3 ini dapat mencegah peradangan sebelum menjalar ke sel-sel lainnya.
Berikut ini beberapa sumber omega-3 yang berasal dri ikan dan rendah merkuri seperti, ikan salmon, ikan tenggiri, ikan sarden, ikan kembung, ikan teri, dan ikan tuna.
Dengan mengetahui makanan antiinflamasi, diharapkan dapat mencegah peradangan muncul dan mengurangi peradangan yang sudah ada di dalam tubuh.
Baca juga: 5 Khasiat Daun Mint untuk Kesehatan, Bantu Redakan Sakit Kepala hingga Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)