Informasi Terpercaya Masa Kini

Wilfried Zaha Bikin Geger Sebelum Disinggung Razman di Kasus Pegi,Singgung Komentar Nyelekit

0 34

TRIBUNJAKARTA.COM – Nama Wilfried Zaha sempat mendapatkan perlakuan rasis dari netizen Indonesia sebelum kini namanya kembali ramai diperbincangkan di kasus Pegi Setiawan.

Seperti diketahui, nama Wilfried Zaha sempat dikait-kaitkan oleh praktisi hukum, Razman Nasution dengan tato milik dari Pegi Setiawan.

Awalnya Razman mengajukan sebuah pertanyaan soal tato bintang yang sempat melekat di leher Pegi.

“Adinda, Selasa yang lalu adinda ke saya dan kami semua di sini, jutaan penonton bahwa Adinda pasang tato gambar bintang?” tanya Razman dengan baik-baik seperti dikutip di acara Rakyat Bersuara di iNews yang tayang pada Selasa (16/7/2024) . 

Pegi mengiyakan. Ia memasang tato bintang pada tahun 2015 dan 2016. 

Razman kembali bertanya apakah Pegi terinspirasi dengan sosok pemain bola Wilfried Zaha. 

Pegi lantas mengiyakan dan menyebut ia terinspirasi dengan Zaha saat berseragam klub Inggris, Crystal Palace. 

“Bener itu? Tidak bohong? Saya buka data. Kita buka-bukaan ini,” kata Razman. 

“Tahun 2023, Wilfried Zaha benar pakai tato di lehernya gambar bintang. Terus saudara menghapus 2016 karena ibu marah?” tanya Razman lagi. 

“Benar,” jawab Pegi. 

Di sisi lain, sebelum namanya kembali viral di masyrakat Indonesia, ternyata Wilfried Zaha pernah mempunyai pengalaman kelam dengan rasisme netizen tanah air.

Kejadian itu terjadi di tahun 2021 saat Wilfried Zaha amsih memperkuat Cristal Palace.

Wilfried Zaha mengungkap pernah menjadi korban serangan rasisme di media sosial yang berasal dari netizen asal Indonesia.

Ia mendapat serangan rasis usai sukses mengalahkan tim raksasa Liga Inggris, Manchester City di Stadion Etihad pada Sabtu, 30 Oktober 2021.

Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-0. Zaha juga berhasil menyumbang satu gol di menit ke-6.

Setelah laga itu selesai, penyerang berpaspor Pantai Gading itu menjadi sasaran pelecehan rasial melalui direct message di Instagram.

Zaha kemudian mengunggah 5 tangkapan layar ke dalam Instagram Story-nya yang berisikan pesan rasial dan kata-kata kasar, termasuk di antaranya dari netizen Indonesia.

“Pesan ini bukan untuk mendapatkan sejuta pesan yang mengatakan ‘kami mendukung Anda, itu menjijikan atau tentang saya mendapatkan simpati’,” tulis Zaha dalam Instagram Story miliknya, Senin (1/11/2021). 

“Saya tak keberatan dilecehkan karena sekarang itu menjadi bagian dari pekerjaan saya meski itu bukan pemakluman tetapi warna kulit saya akan selalu menjadi masalah sebenarnya. Tetapi itu tidak apa-apa karena saya akan selalu menjadi hitam dan bangga,” tulis Zaha, 

Profil Wilfried Zaha

Dazet Wilfried Armel Zaha atau yang lebih dikelan Wilfried Zaha merupakan pemain sepak bola yang bermain untuk klub Liga Inggris yaitu Crystal Palace.

Wilfried Zaha lahir pada 10 November 1992 merupakan pemain berposisi sebagai penyerang.

Zaha merupakan produk asli akademi Crystal Palace dan mulai dipromosikan pada tahun 2010 lalu.

Tampil apik bersama tim berjuluk The Eagles, Zaha diboyong oleh klub tersohor Man United pada tahun 2013.

Kepindahannya ke Man United ternyata tak berdampak positif pada karirnya. 

Ia harus dipinjamkan ke klub asalnya yaitu Crystal Palace, kemudian ke Cardiff City, dan kembali lagi ke Crystal Palace.

Tak mendapatkan tempat di Man United membuat Zaha kembali dipermanenkan oleh Crystal Palace pada tahun 2015 silam.

Bersama The Eagles, Zaha telah mencatatkan total 356 penampilan dan 61 gol.

(TribunJakarta

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Leave a comment