Cara Membantu Anak Melepaskan Hormon Bahagia
Orangtua mana yang tak ingin melihat anak-anaknya selalu bahagia? Keceriaan setiap anak sudah pasti merupakan keceriaan orangtuanya juga. Namun, apakah Mama tahu bahwa di balik senyum serta tawa riangnya, ada serangkaian proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh?
Proses tersebut merupakan proses terciptanya hormon bahagia yang berperan besar dalam membuat setiap orang bisa merasa senang di setiap harinya. Hormon bahagia seperti serotonin, dopamin, oksitosin, dan endorfin, adalah zat kimia yang diproduksi oleh tubuh dan otak yang membantu mengatur suasana hati dan perasaan bahagia.
Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi tentang cara membuat anak melepaskan hormon bahagia. Simak informasinya di bawah ini ya Ma!
1. Apa itu hormon bahagia?
Mengutip dari laman Heathline hormon bahagia adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar yang berada di seluruh tubuh. Zat tersebut akan melakukan perjalanan melalui aliran darah, bertindak sebagai pembawa pesan dan berperan dalam banyak proses tubuh, dan berfungsi untuk mengatur suasana hati.
Sebagai orang tua atau pendidik, ada banyak cara untuk membantu merangsang produksi hormon-hormon ini pada anak-anak. Misalnya, saat anak bermain atau memeluk orang yang mereka sayangi, tubuh mereka melepaskan oksitosin, yang sering disebut sebagai “hormon cinta”. Serotonin membantu mengatur suasana hati dan tidur, sedangkan dopamin terkait dengan perasaan puas dan penghargaan.
2. Jenis-jenis hormon bahagia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hormon bahagia terbagi menjadi 4 jenis. Berikut adalah penjelasannya:
Serotonin
Serotonin adalah hormon yang sangat penting dalam mengatur suasana hati. Hormon ini membantu anak merasa tenang dan bahagia. Serotonin juga berperan dalam mengatur tidur, nafsu makan, dan pencernaan.
Dopamin
Dopamin sering disebut sebagai “hormon penghargaan” karena terkait dengan perasaan puas dan bahagia setelah mencapai sesuatu. Misalnya, ketika anak berhasil menyelesaikan tugas atau memenangkan permainan, tubuh mereka akan melepaskan dopamin, yang membuat mereka merasa senang dan termotivasi.
Oksitosin
Oksitosin dikenal sebagai “hormon cinta” karena sering dilepaskan saat kita merasa dekat dengan orang lain. Ketika anak-anak dipeluk, dibelai, atau berinteraksi dengan orang yang mereka sayangi, tubuh mereka melepaskan oksitosin, yang membuat mereka merasa aman dan dicintai.
Endorfin
Endorfin adalah penghilang rasa sakit alami tubuh yang juga berfungsi untuk meningkatkan perasaan bahagia. Hormon ini dilepaskan saat anak bergerak aktif, berolahraga, atau tertawa. Endorfin membantu mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan euforia atau kebahagiaan.
3. Cara membantu anak melepaskan hormon bahagianya
Ada berbagai cara yang dapat Mama lakukan untuk membantu anak dalam membuat mereka melepas hormon bahagianya. Berikut adalah beberapa contohnya:
Physical Touch
Memberikan physical touch seperti memeluk, mengelus, dan mencium anak dapat meningkatkan oksitoksin atau hormon cinta yang ada dalam diri anak. Hal tersebut juga dapat membuat anak merasa aman dan dicintai, si Kecil juga akan lebih mudah untuk terhindar dari stress dan meningkatkan rasa percaya terhadap keluarganya.
Berikan Camilan yang Sehat
Camilan dapat menciptakan hormon serotonin yang berguna untuk menciptakan suasana hati atau mood yang baik pada anak. Namun, sebagai orangtua Mama juga harus memilih camilan yang akan diberikan dengan hati-hati. Biasakan untuk selalu memberikan camilan yang sehat, serta tetapkan waktu pemberian camilan yang konsisten di setiap harinya.
Afirmasi Positif
Pemberian kata-kata yang mengandung afirmasi positif pada anak dapat menciptakan hormon bahagia yang disebut dopamin. Zat tersebut terkait dengan perasaan puas atau bahagia ketika mereka berhasil mencapai sesuatu. Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk selalu mengapresiasi segala hal yang berhasil si Kecil capai. Berikan pujian atau sebuah hadiah. Jika belum tercapai, Mama juga dapat memberi afirmasi positif dalam bentuk dorongan dan kata-kata semangat.
Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas positif seperti kegiatan bermain outdoor, atau berolahraga dapat menciptakan hormon bahagia endorfin. Zat tersebut berguna sebagai penghilang rasa sakit alami yang dirasakan oleh tubuh dan meningkatkan euforia yang positif.
Itulah informasi tentang cara membantu anak melepaskan hormon bahagia. Dengan memahami betapa pentingnya fungsi dari hormon-hormon tersebut, Mama bisa dapat menciptakan lingkungan yang aktif namun juga hangat untuk menciptakan kebahagiaan dalam diri si Kecil.
Baca juga:
- 5 Cara Mendampingi Anak ketika Kehilangan Orang Terdekat
- Cara Menanggapi Anak yang Sering Bilang ‘Bosan’
- 5 Cara Memuji Anak agar Sukses Menurut Grace Tahir, Awas Jadi Bumerang