Simak 8 Fakta Menarik tentang Pernikahan yang Sukses dan Bahagia Menurut Ilmuwan
PROKALTENG.CO – Memiliki kehidupan rumah tangga yang sukses dan bahagia setelah menikah merupakan impian semua orang. Namun, tidak semua orang tahu beberapa fakta menarik yang dapat memengaruhi kesuksesan dan kebahagiaan sebuah pernikahan. Salah satunya adalah pria yang cerdas cenderung mendapat lebih banyak uang.
Di sisi lain, perempuan dinilai lebih menghargai selera humor pria dibandingkan penampilannya. Penasaran dengan fakta menarik lainnya? Simak penjelasan lengkapnya dikutip dari Brightside.me.
- Pria Cerdas Menghasilkan Lebih Banyak Uang
Menurut ilmuwan dari Finlandia, perempuan sebaiknya memilih pria yang lebih cerdas agar pernikahannya stabil dan bahagia. Pria yang lebih cerdas juga dinilai mampu menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan pria yang kurang cerdas.
Selama penelitian ini, para ilmuwan mempelajari 200 ribu pria Finlandia berusia 18 hingga 45 tahun. Para ilmuwan memperhitungkan banyak variabel dan menurut temuan mereka, kecerdasan adalah salah satu hal yang paling memengaruhi keberhasilan sebuah pernikahan.
- Pesona Jasmani Perempuan yang Lebih Baik Dibandingkan Pria saat Menikah Lebih Memuaskan
Para ilmuwan dari Universitas Tennessee menunjukkan bahwa pria dan perempuan lebih puas dengan pernikahan ketika perempuan memiliki bentuk tubuh yang lebih baik dibandingkan suaminya. Dalam hal ini, perempuan tidak harus terlihat seperti supermodel. Hal terpenting adalah perbedaan berat badan.
Para ahli mengungkapkan bahwa tingkat kebahagiaan manusia dipengaruhi oleh ratusan faktor dan berat badan hanyalah salah satunya. Namun, penelitian mereka membuktikan bahwa perempuan tidak boleh terus-menerus mengejar kecantikan ideal dan berusaha menurunkan berat badan sepanjang waktu.
- Perempuan Lebih Menghargai Selera Humor Pria Dibandingkan Penampilannya
Kebanyakan perempuan justru lebih menghargai selera humor seorang pria dibandingkan penampilannya. Berdasarkan penelitian dari ilmuwan Christopher J. Wilbur dan Lorne Campbell, perempuan berpikir bahwa kemampuan membuat lelucon yang baik berkaitan dengan kecerdasan tinggi. Hal ini tentu membuat pria tersebut lebih unggul.
Namun, selera humor sangatlah subyektif, bisa jadi perempuan menyukai satu jenis lelucon dan membenci jenis lelucon lainnya. Jadi, komponen terbaik dari pernikahan yang sukses adalah memiliki selera humor yang sama.
- Emosional Memengaruhi Kesuksesan Pernikahan
Ternyata, bersikap emosional sangat penting untuk kesuksesan pernikahan. Profesor Psikologi Dr. John Gottman mengamati 130 pasangan heteroseksual selama 6 tahun.
Dia menemukan bahwa pria yang mampu mendengarkan istri mereka, memahami emosi mereka, dan mengekspresikan emosi sebagai respons memiliki pernikahan yang lebih sukses dan kecil kemungkinannya untuk bercerai.
- Dukungan pada Saat-saat Baik Dinilai Lebih Penting
Shelly Gable, seorang profesor psikologi di University of California, melakukan penelitian yang menyimpulkan bahwa dukungan di saat-saat baik lebih penting bagi pasangan daripada dukungan di saat-saat buruk. Dalam hal ini, suami yang ikhlas membahagiakan istrinya meskipun tidak begitu sukses justru merasa lebih puas dalam berumah tangga.
- Pria yang Mendukung Pasangannya Bekerja dan Berkembang Dinilai Lebih Bahagia
Seiring berjalannya waktu, kini perempuan banyak yang menjadi wanita karier. Padahal, perempuan dulunya hanya boleh menjadi ibu rumah tangga.
Dalam hal ini, kesetaraan gender dalam pernikahan sangat penting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang bekerja dengan didukung laki-laki lebih bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan terjadinya perceraian lebih kecil.
- Pasangan yang Tidak Menganggap Uang Hal Penting Dinilai Lebih Sukses
Para ilmuwan dari Universitas Brigham Young mempelajari 1.734 pasangan dan menyimpulkan bahwa pasangan yang tidak menganggap uang sebagai hal terpenting memiliki pernikahan yang lebih sukses dibandingkan pasangan yang ingin mendapatkan banyak penghasilan.
Para ilmuwan menemukan bahwa pria dan perempuan yang fokus pada uang tidak dapat menyelesaikan konflik dengan benar dan tidak peka terhadap satu sama lain.
- Orang yang Bahagia di Masa Kecil juga Lebih Bahagia di Masa Dewasa
Peneliti dari Universitas Cambridge menemukan bahwa orang-orang yang bahagia di masa kecilnya juga lebih bahagia di masa dewasanya. Hal ini juga mempengaruhi pernikahan mereka. (pri/jawapos.com)